Hizbullah Ancam Perang Sipil di Lebanon Jika Senjata Dilucuti
news.detik.com

Pemimpin Hizbullah, Naim Qassem, mengancam tidak akan ada kehidupan di Lebanon dan potensi perang sipil jika pemerintah melucuti senjata kelompoknya. Qassem menuduh pemerintah melaksanakan perintah Amerika-Israel dan menegaskan Hizbullah tidak akan menyerahkan senjatanya selama agresi Israel berlanjut, bahkan siap melancarkan 'pertempuran ala Karbala'.
Masih Seputar internasional

Hanya Rusia Akui Rezim, Taliban Rayakan 4 Tahun Berkuasa

60 Tewas, 100 Terluka Akibat Banjir Bandang di Jammu dan Kashmir India

46 Tewas, 200 Hilang Imbas Banjir Bandang Terjang India

164 Tewas: Banjir Bandang dan Longsor Landa Pakistan-Kashmir
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/183587/original/100806dindia.jpg&output=webp&q=30&default=https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/5VLCagAJq0Jwhjbz9kcAIuQXxo4=/1200x675/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/183587/original/100806dindia.jpg)
200 Tewas Akibat Banjir Bandang di India-Pakistan, Puluhan Hilang

Taipan F1 Ong Beng Seng Bebas Penjara, Didenda S$30.000

Ukraina Serang Kilang Minyak Rusia di Samara, Picu Kebakaran Jelang Pertemuan Putin-Trump

Pengamat: Rencana Indonesia Tampung Warga Gaza Muluskan Agenda Israel

Ukraina Dikesampingkan: Trump-Putin Bahas Nasib Wilayah di Alaska

Menteri Israel Ejek Marwan Barghouti, Tahanan Palestina Paling Terkemuka

Warga Kamp Gaza Terpaksa Minum Air Keruh, Penyakit Mengintai