Prabowo perintahkan Danantara benahi BUMN rugi, pangkas komisaris & tantiem

www.pikiran-rakyat.com

Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Badan Pengelola Investasi Danantara untuk membenahi Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Prabowo menyoroti kerugian BUMN akibat banyaknya komisaris, sehingga ia memangkas jumlah posisi tersebut menjadi empat hingga enam orang dan menghapus insentif 'tantim'. Langkah ini diharapkan membuat BUMN yang memiliki aset lebih dari 1.000 triliun dolar AS dapat menyumbang pendapatan negara minimal 50 miliar dolar AS.

Cari berita serupa