money.kompas.com

Presiden Prabowo Subianto kembali menyoroti praktik pemberian tantiem atau bonus tahunan bagi direksi dan komisaris BUMN. Ia menegaskan akan menghapus kebijakan tantiem, terutama jika perusahaan pelat merah merugi. Prabowo bahkan menyinggung ada komisaris yang hanya rapat sebulan sekali tetapi menerima tantiem hingga Rp 40 miliar setahun. Tantiem adalah penghargaan yang diberikan jika perusahaan memperoleh laba atau peningkatan kinerja.
Masih Seputar ekonomi

BKPM: Danantara kunci capai target investasi Rp2.175 triliun

Rosan: Danantara Kunci Genjot Investasi RI Capai Rp2.175 T
Gapki: Tarif 19% AS Rugikan Konsumen, Bukan Eksportir Sawit RI

Pajak RI Target Tumbuh 13,5% di 2026, Penerimaan Negara Rp3.147 T
Prabowo Yakini 80 Ribu Kopdes Merah Putih Dongkrak Ekonomi Daerah

OASA Alihkan Rp35,15 Miliar Dana IKN, Proyek TPST Rampung

Wamen ESDM: Impor BBM AS $15 Miliar Tetap Jalan

Sri Mulyani: Investasi Kunci Capai Pertumbuhan Ekonomi 5,4% di 2026

Makan Bergizi Gratis: Rp10 Ribu/Porsi Tetap, Anggaran Naik karena Penerima

Prabowo targetkan ekonomi 5,4%, pengangguran turun 2026