finance.detik.com

Pemerintah menargetkan penerimaan negara pada 2026 mencapai Rp3.147,7 triliun, naik 9,8%. Dari jumlah tersebut, penerimaan pajak ditetapkan Rp2.357 triliun, tumbuh 13,5%. Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai target ini cukup tinggi dan ambisius. Meski demikian, pemerintah memastikan tidak ada pengenaan pajak atau tarif baru, melainkan fokus pada reformasi internal seperti Core Tax dan pertukaran data untuk mencapai target.
Masih Seputar ekonomi

BKPM: Danantara kunci capai target investasi Rp2.175 triliun

Rosan: Danantara Kunci Genjot Investasi RI Capai Rp2.175 T

Prabowo Hapus Tantiem BUMN Rugi, Singgung Komisaris Rp 40 Miliar
Gapki: Tarif 19% AS Rugikan Konsumen, Bukan Eksportir Sawit RI
Prabowo Yakini 80 Ribu Kopdes Merah Putih Dongkrak Ekonomi Daerah

OASA Alihkan Rp35,15 Miliar Dana IKN, Proyek TPST Rampung

Wamen ESDM: Impor BBM AS $15 Miliar Tetap Jalan

Sri Mulyani: Investasi Kunci Capai Pertumbuhan Ekonomi 5,4% di 2026

Makan Bergizi Gratis: Rp10 Ribu/Porsi Tetap, Anggaran Naik karena Penerima

Prabowo targetkan ekonomi 5,4%, pengangguran turun 2026