Gapki: Tarif 19% AS Rugikan Konsumen, Bukan Eksportir Sawit RI

www.tempo.co

image cover

Ketua Umum Gapki Eddy Martono menyatakan tarif resiprokal 19 persen Amerika Serikat terhadap minyak kelapa sawit (CPO) Indonesia justru merugikan konsumen AS. Menurutnya, AS sangat membutuhkan CPO untuk industri pangan mereka, sehingga tarif ini hanya akan membebani harga di sana. Eddy optimistis ekspor sawit RI ke AS bisa meningkat hingga 3 juta ton.