www.liputan6.com
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5280443/original/023691600_1752224953-Screenshot_2025-07-11_at_16.03.54.jpg&output=webp&q=30&default=https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/n6bxwjfBYv0ylzgNmKCL4tYxTF4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5280443/original/023691600_1752224953-Screenshot_2025-07-11_at_16.03.54.jpg)
Pemerintah Indonesia menaruh perhatian serius terhadap kecanduan game dan media sosial pada anak-anak. Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga) Wihaji mengusulkan akademi keluarga sebagai solusi. Program ini dirancang untuk mendidik generasi masa depan, mulai dari SMP hingga perguruan tinggi, guna mengatasi dampak negatif penggunaan gawai yang tidak hati-hati dan membentuk mental yang baik.
Masih Seputar nasional
Kartun Bikin Boss Tweed Ketakutan, Korupsi Terbongkar ke Pemilih

Tiket Ragunan Naik: DKI Bedakan Harga Warga Lokal-Asing

36 Bandara Internasional: Menhub Wujudkan Pemerataan Ekonomi Daerah

2.000 Penerima PKH Brebes Graduasi, Wamensos: Berani Mandiri

Menteri Imipas Tarik Petugas, Minta Maaf Soal Paspor WNA Ditahan

Menteri P2MI Pulangkan 264 Pekerja Migran Ilegal dari Malaysia

PBB P2 Naik 10 Kali: Jombang-Cirebon Ikuti Pati, Warga Menolak

Kejati Bengkulu Tuntut Mantan Bendahara Militer 16 Tahun Penjara Korupsi Rp9,2 M

Rusia tembak jatuh 117 drone Ukraina, darurat militer di Belgorod

Kejagung: Iwan Kurniawan Sritex Punya Hak Ingkar

KPK jerat Dirut Inhutani V, terima suap Rubicon Rp2,3 M