Rupiah Menguat Ditopang Inflasi AS di Bawah Ekspektasi
Penguatan nilai tukar rupiah masih didukung oleh data inflasi Amerika Serikat yang di bawah perkiraan pasar. Hal ini memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga acuan pada September 2025. Tingkat inflasi tahunan AS pada Juli 2025 mencapai 2,7 persen, sedikit di bawah ekspektasi 2,8 persen, sementara inflasi bulanan 0,2 persen. Presiden AS Donald Trump menyatakan kebijakan tarif tidak memicu lonjakan inflasi.
Berita Terbaru
Bill Gates Ungkap Dua Penyesalan Terbesar: Perceraian dan Android
Jay Idzes Akui Sassuolo Kalah Tipis dari AS Roma, Soroti Lini Belakang
DPR: Biaya Haji Hanya Turun Rp 1 Juta, Curiga Ada 'Bancakan' Rp 5 T
Nama Brigitte Macron Berubah Jean-Michel di Pajak, Isu Transgender Mencuat Lagi
Pangeran Andrew Terpaksa Hengkang dari Royal Lodge, Sewa "Satu Biji Lada" Jadi Sorotan
Pengusaha Gym Tantang Menkeu Purbaya: Cabut Pajak Hiburan!
Gamer MLBB Wajib Tahu: Top Up Diamond Cepat dan Aman Pakai DANA
Indonesia Dominasi Indonesia Masters II 2025, Rebut Gelar Juara Umum
Wali Kota Semarang Pimpin Groundbreaking Gudang Koperasi, Wujudkan Program Prabowo
Senator AS Rick Scott: Maduro Harus Pergi ke Rusia atau China, Hari-hari Terhitung
