www.cnnindonesia.com
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menanggapi permintaan Center of Economic and Law Studies (CELIOS) agar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengaudit Badan Pusat Statistik (BPS). CELIOS meragukan data pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II-2025 sebesar 5,12 persen. Sekretaris Menko Perekonomian Susiwijono Moegiarso menegaskan seluruh angka BPS dihitung dengan metodologi resmi dan transparan, serta bisa dipertanggungjawabkan.
Masih Seputar ekonomi
Mendag Budi Santoso Tinjau Penyaluran MBG di Batam, Pastikan Lancar
Sabang Luncurkan Subsidi Ongkos Angkut LPG, Atasi Inflasi
5 Kargo LNG DSLNG Siap Penuhi Kebutuhan Gas Domestik 2025
PLTG Cikarang Listrindo Keluhkan Pasokan Gas Seret dari Pertamina EP-PGN
Kemnaker Siapkan Lembaga Produktivitas Nasional, Latih 500 Ahli
Kemnaker buka layanan kewirausahaan, sasar korban PHK ciptakan kerja baru
Bea Cukai Sita Rp49,44 Miliar Balpres Pakaian Bekas, Terbanyak Diselundupkan
PADI Klarifikasi Rights Issue: Bukan Hapsoro, Perusahaan Sendiri yang Gelar
Pati Batalkan Kenaikan PBB 250 Persen Usai Diprotes Warga
DJP Jateng II blokir 130 rekening penunggak pajak Rp71 miliar
IHSG Cetak Rekor Baru, Investor Asing Borong TLKM & BBRI
