Bahlil Tinjau Progres FLNG Papua Barat, Target Produksi 2027

www.tempo.co

image cover

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia meninjau pembangunan fasilitas Floating Liquefied Natural Gas (FLNG) di Cina. FLNG ini dirancang untuk mengolah gas dari Lapangan Asap Kido Merah (AKM) di Papua Barat. Proyek senilai US$963 juta ini ditargetkan rampung awal 2027 dan mulai beroperasi di Papua Barat pada kuartal kedua atau ketiga tahun yang sama, dengan kapasitas 1,2 juta metrik ton LNG per tahun. Ini akan menjadi FLNG pertama di Indonesia dan proyek strategis nasional.