www.livemint.com

Perusahaan manufaktur kini mengandalkan kecerdasan buatan (AI) untuk mengelola rantai pasok di tengah gejolak tarif perdagangan dan gangguan global. AI membantu mereka mempertahankan tingkat inventaris yang efisien, bahkan dengan strategi 'just in time'. Contohnya, The Toro Company menggunakan AI untuk mencerna berita dan menyarankan pembelian komponen. Pengeluaran untuk AI generatif di rantai pasok diperkirakan mencapai $55 miliar pada tahun 2029, menunjukkan peran krusialnya.
Masih Seputar teknologi

Pendiri Startup Raksasa Indonesia Hengkang dari Perusahaan

Altman: AI Ancam Pekerjaan Generasi Tua, Bukan Anak Muda

YouTube Terapkan AI untuk Verifikasi Usia Pengguna, Batasi Konten Anak
HMRC Konfirmasi Penggunaan AI dalam Investigasi Pajak

Aturan Verifikasi Usia Inggris Berlaku, Lalu Lintas Situs Porno Anjlok
Polisi Norwegia: Peretas Rusia Diduga di Balik Sabotase Bendungan
Intikom LeadX 2025 Siap Bedah AI dan Ketahanan Data Bisnis

Kodak Terancam Tutup Setelah 133 Tahun Akibat Utang

Geely Luncurkan 11 Satelit GEESATCOM, Perkuat Ekosistem Mobilitas Terpadu

KPPU Wajibkan TikTok Shop Lindungi UMKM dari Insentif Penjual China

Perplexity Tawar Google Chrome Rp558 Triliun di Tengah Gugatan Antitrust