www.tempo.co

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mendorong korporasi untuk lebih banyak menerbitkan sukuk, karena saat ini didominasi oleh negara. Hal ini penting untuk meningkatkan posisi Indonesia di radar keuangan syariah global dan lokal. Indonesia telah berperan penting dalam pengembangan instrumen keuangan Islam, termasuk penerbitan Sukuk Hijau Sovereign pertama di dunia dan pengembangan CWLS. Sri Mulyani juga menekankan kebutuhan alat investasi bagi masyarakat kelas menengah.
Masih Seputar ekonomi

Menkeu Sri Mulyani: Pajak Mirip Zakat, Dukung Keadilan Sosial

Tabungan Haji BSI Melonjak 13,51 Persen hingga Juli 2025

Sri Mulyani Samakan Zakat dan Wakaf dengan Pajak, Tegaskan Manfaatnya

Pertamina Perluas Ekosistem SAF Minyak Jelantah, Libatkan Masyarakat
SMI Gandeng Sangfor Perkuat Keamanan Siber di Pasar Indonesia
Pemerintah Jamin Pengusaha Padi Patuh Aturan Dilindungi

Pemerintah Lindungi Pengusaha Padi Jujur di Tengah Penindakan Beras Oplosan

Saham Evergrande Dihapus dari Bursa Hong Kong, Likuidasi Berlanjut

Apindo Tegaskan Keterlibatan HoReCa di Program Makan Gratis Tak Ganggu UMKM

Anggaran Makan Bergizi Gratis Capai Rp 8,2 Triliun

IHSG Diprediksi Capai 8.000 pada HUT RI ke-80