www.cnnindonesia.com

Nilai tukar rupiah menguat ke Rp16.262 per dolar AS pada Rabu pagi, naik 0,17 persen. Penguatan ini didorong oleh melemahnya dolar AS akibat meningkatnya prospek pemangkasan suku bunga The Fed pada September, menyusul data inflasi AS yang moderat. Ancaman Donald Trump terhadap Ketua The Fed juga menekan dolar. Rupiah diproyeksikan bergerak di rentang Rp16.200-Rp16.300.
Masih Seputar ekonomi

Harga Minyak Mentah Indonesia Turun ke $68,59 per Barel

Mentan: Beras Oplosan Berkah Penggilingan Kecil

Wamen Koperasi: 22 Regulasi Batasi Gerak Koperasi

Investasi Singapura di Indonesia Capai US$14,35 Miliar

Pertamina Pelopor SAF Minyak Jelantah di Asia Tenggara

BI Dorong Pembentukan SWF Syariah Tampung Dana Arab

DEN Siapkan Deregulasi Berbasis AI untuk Prabowo, Cegah Fraud
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5080614/original/067707600_1736161082-Infografis_SQ_Program_Makan_Bergizi_Gratis_Dimulai_6_Januari_2025.jpg&output=webp&q=30&default=https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/KHoTPLgzLJ_RaWb7FqFlx8w5bzI=/1280x1280/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5080614/original/067707600_1736161082-Infografis_SQ_Program_Makan_Bergizi_Gratis_Dimulai_6_Januari_2025.jpg)
Anggaran Makan Bergizi Gratis 2026 Diproyeksikan Lampaui Rp 300 Triliun

Luhut Bertemu Mendag AS Bahas Tarif Impor Resiprokal
Caraka Reksa Optima Jual Saham PTRO, Raup Rp 68,7 Miliar

SMMA Terbitkan Obligasi Rp300 Miliar Bunga 8,50%