www.tempo.co

Direktur Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani, menjelaskan lambatnya penyaluran beras Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Dari target 1,3 juta ton hingga Desember 2025, baru 18.500 ton tersalurkan hingga awal Agustus. Kendala utama adalah pedagang kesulitan mengakses aplikasi Klik SPHP karena ponsel jadul. Tim Bulog di daerah bahkan turun tangan langsung menjual beras SPHP untuk mempercepat distribusi dan menstabilkan harga.
Masih Seputar ekonomi

Harga Emas Antam Naik Rp16.000, Capai Rp1,933 Juta per Gram

Telkom Gelar RUPSLB Online, Agendakan Perubahan Pengurus

Brasil Terdampak Tarif AS 50%, Luncurkan Stimulus Rp 100 T

Bupati Pati Sudewo Terancam Dimakzulkan Akibat Kenaikan PBB 250 Persen

IHSG Menguat, Berpotensi Cetak Rekor Tertinggi Baru
:strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,540,20,0)/kly-media-production/medias/4460160/original/065456200_1686311147-79b1cefd-5702-4f05-90ac-79df3201710b.jpeg&output=webp&q=30&default=https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/co9pIjgREwVx5VrNTjRItill-2k=/0x0:1984x1312/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,540,20,0)/kly-media-production/medias/4460160/original/065456200_1686311147-79b1cefd-5702-4f05-90ac-79df3201710b.jpeg)
Askrindo Perbarui Kerja Sama Asuransi Kredit dengan Bank Papua Rp900 Miliar
Asing Buang Saham Ini Saat IHSG Melesat

BEI Hentikan Perdagangan MLPT, FUTR, FIMP untuk Lindungi Investor

BEI Pantau Ketat Empat Saham Bergerak Tidak Wajar

Pasar Asia Bervariasi, Tunggu Data Ketenagakerjaan dan Suku Bunga AS

Bulog Akui Aplikasi Jadi Biang Kerok Lambatnya Distribusi Beras