www.cnnindonesia.com

India telah mengirimkan sekitar 20 ribu pekerja ke Israel sejak Oktober 2023 hingga Juli 2025. Pekerja ini menggantikan warga Palestina yang izin kerjanya dibatalkan Israel akibat agresi ke Gaza, menyebabkan kelangkaan tenaga kerja di sektor konstruksi dan pengasuh. Pengiriman ini berdasarkan perjanjian bilateral. Namun, langkah tersebut ditentang serikat buruh India yang menyebutnya 'proyek bunuh diri'.
Masih Seputar ekonomi

Harga Minyak Mentah Indonesia Turun ke $68,59 per Barel

Mentan: Beras Oplosan Berkah Penggilingan Kecil

Wamen Koperasi: 22 Regulasi Batasi Gerak Koperasi

Investasi Singapura di Indonesia Capai US$14,35 Miliar

Pertamina Pelopor SAF Minyak Jelantah di Asia Tenggara

BI Dorong Pembentukan SWF Syariah Tampung Dana Arab

DEN Siapkan Deregulasi Berbasis AI untuk Prabowo, Cegah Fraud
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5080614/original/067707600_1736161082-Infografis_SQ_Program_Makan_Bergizi_Gratis_Dimulai_6_Januari_2025.jpg&output=webp&q=30&default=https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/KHoTPLgzLJ_RaWb7FqFlx8w5bzI=/1280x1280/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5080614/original/067707600_1736161082-Infografis_SQ_Program_Makan_Bergizi_Gratis_Dimulai_6_Januari_2025.jpg)
Anggaran Makan Bergizi Gratis 2026 Diproyeksikan Lampaui Rp 300 Triliun

Luhut Bertemu Mendag AS Bahas Tarif Impor Resiprokal
Caraka Reksa Optima Jual Saham PTRO, Raup Rp 68,7 Miliar

SMMA Terbitkan Obligasi Rp300 Miliar Bunga 8,50%