www.livemint.com

Peneliti keamanan siber menemukan kampanye besar di mana penjahat siber menggunakan TikTok Shops dan Facebook untuk menyebarkan malware dan menipu pengguna, terutama pelanggan muda. Mereka memalsukan penjual sah dengan konten AI, mengarahkan korban ke situs phishing untuk mencuri pembayaran kripto atau informasi pribadi melalui aplikasi berbahaya seperti 'SparkKitty'. Lebih dari 10.000 URL penipuan telah teridentifikasi. Korban disarankan untuk selalu memverifikasi situs dan menghindari diskon ekstrem.
Masih Seputar teknologi
Intikom LeadX 2025 Siap Bedah AI dan Ketahanan Data Bisnis

Kodak Terancam Tutup Setelah 133 Tahun Akibat Utang

Geely Luncurkan 11 Satelit GEESATCOM, Perkuat Ekosistem Mobilitas Terpadu

KPPU Wajibkan TikTok Shop Lindungi UMKM dari Insentif Penjual China

Perplexity Tawar Google Chrome Rp558 Triliun di Tengah Gugatan Antitrust
TVS Supply Chain Manfaatkan AI/ML, Diuntungkan FTA India-Inggris

Google Rilis Teaser Desain Pixel 10 Pro Fold

Pengguna Telegram Tembus 1 Miliar, Tantang Dominasi WhatsApp

Gambar Resmi Google Pixel 10 Series Bocor, Ungkap Desain Baru

Chip Kirin 9030 Huawei Tingkatkan Performa Mate 80 Series

Apple Tunda Peluncuran MacBook Pro M5 Hingga 2026