www.cnbcindonesia.com

Nilai tukar rupiah melemah 0,09% menjadi Rp16.280/US$ pada perdagangan Selasa. Pelemahan ini dipicu oleh permintaan dolar AS sebagai aset safe haven setelah komentar Presiden Ukraina Zelenskiy menolak penyerahan wilayah. Selain itu, ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed dan ketidakpastian kebijakan tarif AS-China turut memengaruhi pergerakan rupiah.
Masih Seputar ekonomi

Harga Blueberry Diprediksi Turun Berkat Perjanjian Dagang RI-Peru

Ditjen Gakkum Tindak Tambang Bauksit Ilegal Pertama di Cibinong

DPR Pastikan Stok Beras Bulog di Sulsel Mencukupi

Pajak PBB Jombang Melonjak 333 Persen, Picu Protes Warga

PPATK Blokir E-Wallet Terindikasi Judi Online, Dana Rp 1,6 Triliun Terlibat

Pertamina EP Tingkatkan Kapasitas Produksi Migas Akasia Bagus

Pemerintah Bantah Dirut Agrinas Mundur karena Anggaran

Pertamina Resmi Kirim Bahan Bakar Pesawat dari Jelantah
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5032084/original/028980300_1733122103-IMG-20241202-WA0003.jpg&output=webp&q=30&default=https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Jo_-sQGs8ZM5ZqS4EHJffxA1LbM=/1200x675/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5032084/original/028980300_1733122103-IMG-20241202-WA0003.jpg)
Indonesia Teken CEPA dengan Peru, Perluas Akses Pasar Amerika Latin

Mendag Optimis IP-CEPA Dorong Industri Fesyen Indonesia

Kemenparekraf Gandeng WIPO Perkuat Perlindungan HKI Produk Indonesia