www.antaranews.com

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak mendatar pada Selasa. Hal ini dipicu oleh perpanjangan tenggat waktu kesepakatan dagang antara Amerika Serikat dan China selama 90 hari. Selain itu, pelaku pasar juga menantikan rilis data Indeks Harga Konsumen (CPI) dan Indeks Harga Produsen (PPI) AS. Data-data ini akan menjadi faktor kunci dalam membentuk prospek arah suku bunga The Fed pada pertemuan September 2025.
Masih Seputar ekonomi

Kejati Sumut Geledah Kantor Pelindo Regional 1 Terkait Korupsi Kapal Tunda

TikTok PHK 150 Karyawan Jerman, Posisi Diganti AI

Tarif AS 50% ke India Picu Sentimen Boikot Merek Amerika

15 Perusahaan Terlambat Sampaikan Laporan Keuangan Tengah Tahun 2025

Pertamina Kirim Perdana SAF Berbahan Minyak Jelantah

Pertamina Kirim Perdana Avtur Jelantah, Dorong Energi Bersih

Pertamina Patra Niaga Raih Kembali Sertifikasi ISCC untuk Distribusi SAF

Pertamina Produksi SAF dari Minyak Jelantah, Dukung Net Zero Emission 2060

Pertamina Patra Niaga Perluas Sertifikasi SAF ke Tiga Bandara Utama
Harga Minyak Bergerak Tipis, Pasar Nantikan KTT Trump-Putin

Golkar DPR Dorong Produksi Minyak Nasional Lampaui Target APBN