money.kompas.com
BPI Danantara membantah tuduhan Dirut PT Agrinas Pangan Nusantara, Joao Angelo De Sousa Mota, terkait birokrasi rumit dan ketiadaan anggaran. CEO Danantara Indonesia, Rosan Roeslani, menyatakan bahwa Danantara menerapkan prinsip Good Corporate Governance (GCG) yang ketat. Setiap aksi korporasi, termasuk di Agrinas, melalui kajian kelayakan komprehensif untuk memastikan keputusan diambil dengan kehati-hatian dan menjaga keberlanjutan perusahaan.
Masih Seputar ekonomi
Saham ERAA Menguat Usai Penjualan Tembus Rp35 Triliun
India Serukan Boikot Produk AS Pasca Tarif Trump
ESDM: Ekspor Batu Bara 238 Juta Ton, Indonesia Pasok 45% Listrik Dunia
Kodak Terancam Bangkrut, Tak Mampu Bayar Utang Rp 8,1 Triliun
TUGU Berpeluang Pertahankan Dividen di Tengah Transisi PSAK 117
OJK Percepat Peluncuran Roadmap Pergadaian dan Bullion
Saham Digital Anjlok Parah, Capital Outflow dan Isu Eksploitasi Jadi Pemicu
Sri Mulyani Akui Gaji Guru Rendah Tantangan Keuangan Negara
MK Akan Putuskan Nasib Kenaikan Tarif PPN 14 Agustus
FWD Insurance Ungkap Preferensi Program Nasabah Asuransi
Titiek Soeharto Dorong Peningkatan Produksi Beras di Maros
