money.kompas.com

Lembaga riset independen Celios telah menerima balasan dari Badan Statistik PBB terkait permintaan audit data pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II 2025 yang dirilis BPS. Direktur Kebijakan Publik Celios, Media Wahyudi Askar, menyatakan PBB akan membahas permintaan audit secara internal. Audit ini dinilai penting karena ditemukan inkonsistensi antara data BPS dan kondisi di lapangan, yang berpotensi menyebabkan kebijakan pemerintah tidak tepat sasaran. Celios masih menunggu tindak lanjut dari PBB.
Masih Seputar ekonomi

Saham ERAA Menguat Usai Penjualan Tembus Rp35 Triliun
India Serukan Boikot Produk AS Pasca Tarif Trump

ESDM: Ekspor Batu Bara 238 Juta Ton, Indonesia Pasok 45% Listrik Dunia

Kodak Terancam Bangkrut, Tak Mampu Bayar Utang Rp 8,1 Triliun

TUGU Berpeluang Pertahankan Dividen di Tengah Transisi PSAK 117

OJK Percepat Peluncuran Roadmap Pergadaian dan Bullion
Saham Digital Anjlok Parah, Capital Outflow dan Isu Eksploitasi Jadi Pemicu

Sri Mulyani Akui Gaji Guru Rendah Tantangan Keuangan Negara

MK Akan Putuskan Nasib Kenaikan Tarif PPN 14 Agustus

FWD Insurance Ungkap Preferensi Program Nasabah Asuransi

Titiek Soeharto Dorong Peningkatan Produksi Beras di Maros