Teknologi kecerdasan buatan (AI) terus berkembang, namun muncul Dark AI yang menjadi dalang serangan siber canggih. Menurut Kaspersky, Dark AI adalah model bahasa besar (LLM) yang digunakan untuk tujuan berbahaya seperti penipuan, manipulasi, dan penyalahgunaan data. Contohnya adalah Black Hat GPT, yang mampu menghasilkan kode berbahaya dan email phishing. Sistem ini beroperasi di luar kendali keamanan standar, menimbulkan ancaman serius.
Masih Seputar teknologi
Pengguna ChatGPT Plus Kecewa GPT-5 OpenAI: Batasan Pesan dan Akses Model Lama Jadi Sorotan
sekitar 4 jam yang lalu
Apple Siapkan Siri Baru, Kendalikan iPhone Lebih Cerdas dengan Suara
sekitar 8 jam yang lalu
CEO OpenAI Sam Altman Peringatkan Penggunaan ChatGPT yang Merusak Diri
sekitar 8 jam yang lalu
ChatGPT Kini Hadir dengan Empat Kepribadian Baru untuk Kustomisasi Pengguna
sekitar 23 jam yang lalu
Beijing Khawatir Chip Nvidia H20 Tak Aman, Ada Dugaan Backdoor
sekitar 24 jam yang lalu
OpenAI Luncurkan GPT-5, Gantikan GPT-4o dan Integrasi ke Perangkat Apple
1 hari yang lalu
Sam Altman: Pengguna Keberatan ChatGPT Tak Lagi 'Yes Man' Setelah Pembaruan GPT-5
1 hari yang lalu
AI Diprediksi Ganti Pekerjaan, Ini Profesi Paling Aman dari Disrupsi
1 hari yang lalu
Pemerintah Wacanakan Larang Roblox, AKRI Sarankan Regulasi
1 hari yang lalu
GTA 6: Tanggal Rilis, Karakter, dan Detail Cerita Terungkap
2 hari yang lalu
Artikel Terkait
Berita Terbaru
Trending
Timnas Voli Putri Indonesia U-21 Kalahkan Kanada, Raih Kemenangan Perdana di Kejuaraan Dunia
Prabowo Anugerahkan Pangkat Jenderal Kehormatan Bintang Empat kepada Yunus Yosfiah
Netanyahu Tegaskan Rencana Israel Duduki Gaza, Ancam Warga Palestina
Wamen Ekraf Bantah Pemerintah Danai Animasi Merah Putih
Jatim Teken Regulasi Sound Horeg, Batasi Penggunaan
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.