www.antaranews.com

PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) menilai pengumuman final tarif perdagangan AS awal Agustus 2025 tidak memicu gejolak besar di pasar keuangan. Meskipun tarif melonjak dari 2 persen menjadi 18 persen, pasar relatif tenang. MAMI memproyeksikan The Federal Reserve (The Fed) memiliki ruang untuk memangkas suku bunga acuan satu hingga dua kali sebelum akhir tahun, didorong oleh kepastian kebijakan tarif yang mengurangi ketidakpastian.
Masih Seputar ekonomi

Dirut Agrinas Mundur Setelah 6 Bulan, Akui Gagal dan Malu

OJK Pastikan Eks CEO Investree Adrian Gunadi Masuk Red Notice Interpol

Dirut Agrinas Joao Mota Mundur, Akui Malu Belum Berkontribusi

OJK: Investor Pasar Modal Indonesia Didominasi Anak Muda

Telkom Pangkas Produk, Konsolidasi Anak Usaha Demi Fokus Bisnis

Indonesia Resmikan Standar Pengungkapan Keberlanjutan, Selaras Global
PPATK Hentikan Pemblokiran Rekening Dormant, Bank Diminta Buka Kembali

Norwegia Hentikan Investasi di Israel Akibat Situasi Gaza

DSSA, CUAN Resmi Jadi Penghuni Indeks MSCI Global

UMKM Indonesia Hadapi Tantangan Berat Kembangkan Bisnis

Gubernur Bali Kritik Pusat: Sumbang Devisa Triliunan, Minim Perhatian