Motorola Gagal Produksi Smartphone di AS: Tantangan Pekerja dan Biaya
Pada 2013, Motorola gagal memproduksi Moto X di AS karena masalah tenaga kerja terampil dan biaya tinggi. Mantan CEO, Dennis Woodside, menekankan pentingnya nilai karyawan, otomasi, dan harga bersaing. Tantangan meliputi pelatihan karyawan dan rantai pasokan yang kompleks. Pengalaman ini relevan dengan tekanan agar perusahaan seperti Apple dan Samsung memproduksi di AS. Woodside mengingatkan tentang sulitnya mencari pekerja terampil, berbeda dengan pasar tenaga kerja China. Pengembangan bakat dan fokus pada keterampilan baru penting untuk manufaktur AS di masa depan.
Berita Terbaru

ICC Tinggalkan Microsoft Office, Pilih Software Eropa di Tengah Ketegangan Teknologi AS

Ruben Amorim Ubah Total Budaya Tim Manchester United, Leny Yoro Ungkap Kunci Sukses

ESDM Buka Suara: Bahan Bakar BOBIBOS RON 98 Belum Resmi Diuji

Jepang Anugerahi Bintang Jasa Dua WNI, Perkuat Ikatan Budaya dan Diplomasi

Kontroversi Nessie Judge: Foto Junko Furuta Muncul di Video NCT Dream

Kuota Impor BBM Swasta 2026: Peluang Tambah, ESDM Tunggu Data Konsumsi

Telkom Raih Penghargaan, Percepat Penurunan Stunting Nasional

Enzo Maresca Tuai Kritik Tajam di Chelsea: Rotasi Pemain Bikin Tim Sulit Konsisten?

Pemerintah Gelontorkan Rp371 Triliun, Target 3 Juta Pekerja di Hilirisasi Pangan

Miliarder John Catsimatidis Ngamuk: Ancam Pindah Bisnis dari New York
