Teheran Iran Hadapi Krisis Air Parah, 'Hari Nol' Mengancam Ibu Kota

Teheran menghadapi krisis air parah akibat kekeringan terburuk, mengancam 10 juta penduduk. Presiden Iran khawatir situasi tak terselesaikan tanpa tindakan mendesak. Pemerintah telah mengurangi tekanan air dan suplai air dengan truk tangki. Libur nasional ditetapkan untuk kurangi konsumsi air. Krisis diperparah oleh salah urus air selama puluhan tahun dan perubahan iklim. Bendungan hanya terisi 21%, curah hujan turun 40%. Reformasi ekonomi besar-besaran diperlukan untuk solusi jangka panjang.
Masih Seputar internasional
Media Asing Soroti Abolisi Prabowo ke Tom Lembong, Amnesti Hasto: Isyarat Rekonsiliasi
Pernyataan Direktur FBI Picu Ketidaknyamanan Diplomatik Selandia Baru-Tiongkok

Uskup Cherry Vann Pimpin Gereja Anglikan Inggris: Perempuan dan LGBT Pertama

Kongres El Salvador Hapus Batas Jabatan Presiden, Nayib Bukele Bisa Maju Tanpa Batas Periode

Riset Bloomberg: Tarif Trump Pangkas PDB AS, Dorong Inflasi

Pengadilan Uni Eropa Batasi Deportasi Cepat Migran Italia, Perlu Pengawasan Yudisial

Trump Desak Fed dan Kenakan Tarif, Guncang Ekonomi Global dan Asia

Ukraina Usulkan Perundingan Damai Baru dengan Rusia, AS Ancam Kirim Senjata

Indonesia Tegaskan Dukungan Penuh Timor Leste Gabung ASEAN
/GettyImages-521779948-57ee083e5f9b586c35bd9abc.jpg&output=webp&q=30&default=https://www.tripsavvy.com/thmb/UAPdTsTRpKkq6jWp_bK0BmD5d8I=/2895x1979/filters:fill(auto,1)/GettyImages-521779948-57ee083e5f9b586c35bd9abc.jpg)
Mali Tangkap Mantan PM Moussa Mara atas Dukungan Kritikus Junta