Hong Kong Batalkan Paspor, Larang Dukungan Dana untuk 16 Aktivis Luar Negeri

Pemerintah Hong Kong meningkatkan tindakan keras terhadap 16 aktivis di luar negeri yang dituduh membahayakan keamanan nasional. Dukungan keuangan dilarang dan paspor dibatalkan untuk sebagian besar dari mereka. Tindakan ini menargetkan mereka yang terkait dengan Hong Kong Parliament, yang dianggap sebagai organisasi subversif. Sekretaris Keamanan Chris Tang melarang pemberian dana kepada aktivis, dan properti tidak boleh disewakan kepada mereka. Pelanggar terancam hukuman hingga tujuh tahun penjara.
Masih Seputar internasional
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3258132/original/087564600_1601883759-CjkinzN007053_20201005_CBPFN0A001.jpg&output=webp&q=30&default=https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Wq1KgaWISc9V7ALw19kvXpDe31U=/1200x675/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3258132/original/087564600_1601883759-CjkinzN007053_20201005_CBPFN0A001.jpg)
Keadilan Ledakan Beirut Masih Terhambat Lima Tahun Kemudian

Kapal Migran Tenggelam di Lepas Pantai Yaman, 68 Tewas

Hampir 50 Tentara Israel Bunuh Diri Sejak Agresi Gaza, Krisis Kesehatan Mental Disorot

Ketidakstabilan Politik Landa Bangladesh Setahun Setelah Pemberontakan Berdarah

Korsel Bongkar Pengeras Suara Anti-Korut, Upaya Redakan Ketegangan Perbatasan
Iran Bentuk Dewan Pertahanan Nasional Baru Pasca Serangan Israel-AS

Saudi Kecam Kunjungan Provokatif Menteri Israel ke Al-Aqsa, Picu Konflik

Angkatan Laut China-Rusia Mulai Latihan 'Joint Sea 2025' di Laut Jepang, Lanjut Patroli Pasifik

Pejabat Kamboja-Thailand Bertemu di Malaysia Bahas Rincian Gencatan Senjata

UAE dan Negara Eropa Kirim 61 Ton Bantuan Udara ke Gaza di Tengah Krisis Kelaparan