AS Tetapkan Tarif 19% untuk Thailand, Kamboja Pasca Gencatan Senjata

AS menetapkan tarif impor 19% untuk produk dari Thailand dan Kamboja, lebih rendah dari perkiraan awal. Keputusan ini muncul setelah ancaman Donald Trump terkait konflik perbatasan. Malaysia, sebagai mediator, juga dikenakan tarif yang sama dengan Indonesia dan Filipina. Meskipun ada kesepakatan gencatan senjata, Thailand menuduh Kamboja melanggar perjanjian tersebut.
Masih Seputar internasional

Pemerintah Baru Suriah Bentuk Komite Selidiki Serangan Sipil di Sweida

Iran Potong Tangan 3 Terpidana Pencurian di Azerbaijan Barat

Warga Iran Borong Emas Saat Konflik Israel, Permintaan Naik 20%

Trump Tetapkan Tarif 19% untuk Ekspor Malaysia ke AS

AS Terapkan Tarif Impor Baru Global, Kanada Kecewa atas Kenaikan 35%

Teheran Iran Hadapi Krisis Air Parah, 'Hari Nol' Mengancam Ibu Kota
Media Asing Soroti Abolisi Prabowo ke Tom Lembong, Amnesti Hasto: Isyarat Rekonsiliasi
Pernyataan Direktur FBI Picu Ketidaknyamanan Diplomatik Selandia Baru-Tiongkok

Uskup Cherry Vann Pimpin Gereja Anglikan Inggris: Perempuan dan LGBT Pertama

Kongres El Salvador Hapus Batas Jabatan Presiden, Nayib Bukele Bisa Maju Tanpa Batas Periode