OJK: Kesepakatan Tarif AS Untungkan Ekspor Unggulan Indonesia

Ketua OJK, Mahendra Siregar, menyatakan kesepakatan tarif AS-Indonesia positif, terutama bagi ekspor Indonesia yang sebelumnya dikenakan tarif 19%. Enam produk ekspor utama Indonesia ke AS mencapai 52% dari total ekspor, senilai hampir 14 miliar dollar AS. Mahendra menyoroti potensi peningkatan ekspor elektronik, alas kaki, dan minyak nabati. OJK mendukung peningkatan daya saing dan akan memantau penyaluran kredit ke sektor ekspor unggulan, fokus pada perbaikan iklim usaha dan investasi.
Masih Seputar ekonomi

Potensi Filantropi Pengusaha RI Rp600 T, Dorong Pembangunan Berkelanjutan

Ekonomi Lesu, Warga RI Kesulitan Bayar Cicilan Mobil dan Penjualan Anjlok

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal II/2025 Diproyeksi Melambat di Bawah 5%

IHSG Merosot 0,97% ke 7.464 di Awal Pekan

KCIC Dukung Danantara Restrukturisasi Utang Proyek Whoosh, Jamin Keberlanjutan Layanan

Menkop Budi Arie Tekankan Kesiapan Kopdes Merah Putih dan Pembiayaan Baru

Pemerintah dan DPR Sepakati Larangan Total Truk ODOL Mulai 2027

KCIC Dukung Restrukturisasi Utang Whoosh Demi Keberlanjutan Proyek

Valuasi Microsoft Tembus $4 Triliun, Didorong Permintaan AI

OJK dan APPBI Soroti 'Rohana-Rojali': Daya Beli Masyarakat Melemah