Kejaksaan Agung memburu aset Mohammad Riza Chalid terkait korupsi di PT Pertamina 2018-2023, termasuk aset di luar negeri. Riza Chalid akan dijerat pasal TPPU. Penyidik telah menyita lima mobil mewah dan uang tunai yang diduga miliknya. Dalam kasus ini, 18 tersangka telah ditetapkan, termasuk Riva Siahaan dan Yoki Firnandi, dengan kerugian negara mencapai Rp285 triliun.
⚖️ Fakta Utama Kasus
- Kejaksaan Agung (Kejagung) tengah memburu seluruh aset Mohammad Riza Chalid, termasuk yang berada di luar negeri, terkait kasus korupsi tata kelola minyak mentah di PT Pertamina.
- Penyidik akan menjerat Riza Chalid dengan pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
- Kasus korupsi ini terjadi pada periode 2018-2023 di PT Pertamina.
💰 Aset Disita & Tersangka
- Penyidik telah menyita lima mobil mewah dan uang tunai dari penggeledahan di tiga lokasi berbeda.
- Aset yang disita diduga milik Riza Chalid dan diatasnamakan pihak terafiliasi.
- Kejagung telah menetapkan 18 tersangka dalam kasus ini.
- Dua di antara tersangka adalah Riva Siahaan (Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga) dan Yoki Firnandi (Direktur Utama PT Pertamina International Shipping).
- Total kerugian negara akibat kasus ini mencapai Rp285 triliun.
Kasus korupsi apa yang sedang diselidiki oleh Kejaksaan Agung?
Kejaksaan Agung (Kejagung) sedang menyelidiki kasus korupsi terkait tata kelola minyak mentah di PT Pertamina. Kasus ini diduga terjadi dalam periode tahun 2018 hingga 2023.
Siapa Mohammad Riza Chalid dan mengapa ia menjadi target Kejaksaan Agung?
Mohammad Riza Chalid adalah salah satu individu yang asetnya sedang diburu oleh Kejaksaan Agung. Ia menjadi target karena diduga terlibat dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah di PT Pertamina periode 2018-2023.
Selain kasus korupsi, pasal apa lagi yang akan dikenakan kepada Mohammad Riza Chalid?
Selain kasus korupsi, penyidik Kejaksaan Agung juga akan menjerat Mohammad Riza Chalid dengan pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Ini menunjukkan upaya untuk melacak dan menyita aset yang diduga berasal dari hasil kejahatan korupsi.
Aset apa saja yang telah disita oleh penyidik terkait kasus ini?
Hingga saat ini, penyidik telah menyita lima unit mobil mewah dan sejumlah uang tunai. Aset-aset ini ditemukan dari penggeledahan di tiga lokasi berbeda dan diduga milik Mohammad Riza Chalid, meskipun beberapa di antaranya diatasnamakan pihak terafiliasi.
Mengapa Kejaksaan Agung memburu aset Mohammad Riza Chalid hingga ke luar negeri?
Kejaksaan Agung memburu seluruh aset Mohammad Riza Chalid, termasuk yang berada di luar negeri, sebagai bagian dari upaya pemulihan kerugian negara. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa aset yang diduga berasal dari hasil korupsi dapat disita dan dikembalikan kepada negara, terlepas dari lokasi aset tersebut. Ini juga merupakan bagian dari penegakan hukum terhadap tindak pidana pencucian uang.
Berapa jumlah tersangka yang telah ditetapkan dalam kasus ini?
Dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah di PT Pertamina ini, Kejaksaan Agung telah menetapkan total 18 tersangka. Jumlah ini menunjukkan bahwa kasus ini melibatkan banyak pihak.
Siapa saja tersangka penting yang telah disebutkan dalam kasus ini?
Beberapa tersangka penting yang telah disebutkan dalam kasus ini antara lain:
- Riva Siahaan, yang menjabat sebagai Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga.
- Yoki Firnandi, yang menjabat sebagai Direktur Utama PT Pertamina International Shipping.
Keterlibatan direksi perusahaan menunjukkan dugaan korupsi yang terstruktur.
Berapa total kerugian negara akibat kasus korupsi tata kelola minyak mentah di PT Pertamina ini?
Total kerugian negara yang diakibatkan oleh kasus korupsi tata kelola minyak mentah di PT Pertamina periode 2018-2023 ini diperkirakan mencapai angka yang sangat besar, yaitu Rp285 triliun. Angka ini menunjukkan skala kerugian finansial yang signifikan bagi negara.
Masih Seputar nasional
Prabowo Beri Tunjangan Rp 30 Juta/Bulan untuk Dokter Spesialis di Daerah Terpencil
23 menit yang lalu

Bareskrim Duga Mantan CEO eFishery Gelapkan Rp15 Miliar Investasi
23 menit yang lalu

Panser Anoa di Kejaksaan Agung: Pengamanan Satgas Penertiban Hutan
sekitar 1 jam yang lalu

Polres Jakpus Buka Suara Soal Penahanan Ibu dan Bayi Kasus Penipuan
sekitar 1 jam yang lalu

Pemuda Skizofrenia Pembunuh Wanita di Jakarta Barat Dapat Amnesti Presiden
sekitar 2 jam yang lalu

PN Sleman Hentikan Gugatan Ijazah Jokowi, Penggugat Ajukan Banding
sekitar 2 jam yang lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Kasus Beras Oplosan PT PIM, Mutu Tak Sesuai SNI
sekitar 3 jam yang lalu

DPR Desak Audit Gizi dan Keamanan Program Makan Bergizi Gratis Setelah Kasus Keracunan
sekitar 6 jam yang lalu

KPK Selidiki Dugaan Penyimpangan Kuota Haji 2024, Periksa Pegawai Kemenag
sekitar 6 jam yang lalu

Kali Ciliwung Meluap, 16 RT di Jakarta Terendam Banjir hingga 80 Cm
sekitar 6 jam yang lalu

Berita Terbaru

Ekspor Sapi Meksiko Anjlok Akibat Parasit Screwworm, AS Larang Impor

Pemerintah AS Wajibkan Uang Jaminan Visa Turis Hingga Rp 245 Juta

Australia Pilih Mitsubishi Jepang untuk Kontrak Kapal Perang $6.5 Miliar

Rusia Perketat Kontrol Internet, Blokir Situs, Dekati Isolasi Digital

Trump Ancam Naikkan Tarif Ekspor India karena Pembelian Minyak Rusia
Trending

Indonesia Yakin Ekspor Kompetitif di Tengah Tarif Trump, Negosiasi Berlanjut Jelang September

Netanyahu Perbarui Rencana Perang Gaza, Hadapi Tekanan Internasional dan Pensiunan Keamanan

Ice Skating Indonesia Tunjukkan Perkembangan Pesat, Bidik Olimpiade dan Medali SEA Games

OJK Tinjau Aturan Rekening Dormant Pasca Blokir PPATK dan Kritik Pakar

Trump Gencarkan Kebijakan Ekonomi, Picu Kenaikan Harga dan Kontroversi
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.