Pemerintah AS Wajibkan Uang Jaminan Visa Turis Hingga Rp 245 Juta

Langsung Tanya AI Gratis

Pertanyaan

Cara jawab

Singkat & Padat

schedule

Tanggal Publikasi

5 Agt 2025

account_circle

Penulis

Indra Ambisius

newspaper

🏛️ Fakta Utama Kebijakan

Pemerintah AS akan memberlakukan kebijakan baru yang mewajibkan uang jaminan hingga US$15.000 (sekitar Rp 245,8 juta) bagi pemohon visa turis dan bisnis tertentu.
Program ini merupakan program percontohan selama 12 bulan yang akan dimulai pada 20 Agustus.
Petugas konsuler AS memiliki wewenang untuk menetapkan uang jaminan sebesar US$5.000, US$10.000, atau US$15.000.

🎯 Target & Tujuan Program

Aturan baru ini secara khusus menargetkan pemohon visa dari negara-negara dengan risiko overstay visa tinggi.
Negara-negara yang diidentifikasi memiliki tingkat overstay tinggi termasuk Chad, Eritrea, Haiti, Myanmar, Yaman, Burundi, Djibouti, dan Togo.
Tujuan utama kebijakan ini adalah untuk mengurangi tingkat overstay visa di Amerika Serikat.

⚖️ Ketentuan & Konsekuensi Jaminan

Uang jaminan akan dikembalikan sepenuhnya jika pemegang visa mematuhi semua persyaratan dan kembali tepat waktu.
Namun, uang jaminan akan hangus jika terjadi overstay atau pelanggaran ketentuan visa lainnya.
Program percontohan ini juga mencakup pembatasan akses masuk dan keluar di bandara-bandara tertentu.

Apa kebijakan baru yang akan diberlakukan oleh Pemerintah AS terkait visa?

keyboard_arrow_down

Pemerintah Amerika Serikat akan memberlakukan kebijakan baru yang mewajibkan uang jaminan bagi pemohon visa turis dan bisnis tertentu. Kebijakan ini merupakan bagian dari program percontohan yang bertujuan untuk mengurangi tingkat overstay visa.

Kapan program percontohan kebijakan uang jaminan visa ini akan dimulai dan berapa lama durasinya?

keyboard_arrow_down

Program percontohan kebijakan uang jaminan visa ini akan dimulai pada tanggal 20 Agustus. Program ini direncanakan akan berlangsung selama 12 bulan.

Siapa saja pemohon visa yang akan terpengaruh oleh kebijakan uang jaminan ini?

keyboard_arrow_down

Kebijakan uang jaminan ini akan menargetkan pemohon visa turis dan bisnis tertentu yang berasal dari negara-negara yang diidentifikasi memiliki risiko overstay visa tinggi.

Berapa besaran uang jaminan yang mungkin diwajibkan?

keyboard_arrow_down

Besaran uang jaminan yang mungkin diwajibkan bervariasi, yaitu sebesar US$5.000, US$10.000, atau US$15.000. Jika dikonversi ke Rupiah (dengan asumsi kurs sekitar Rp 16.386 per US$), uang jaminan tertinggi US$15.000 setara dengan sekitar Rp 245,8 juta.

Bagaimana proses penetapan besaran uang jaminan oleh petugas konsuler AS?

keyboard_arrow_down

Petugas konsuler AS memiliki wewenang penuh untuk menetapkan besaran uang jaminan yang harus dibayar oleh pemohon visa. Mereka dapat menentukan apakah pemohon harus membayar US$5.000, US$10.000, atau US$15.000, berdasarkan penilaian risiko.

Apa yang terjadi dengan uang jaminan jika pemegang visa mematuhi persyaratannya?

keyboard_arrow_down

Jika pemegang visa mematuhi semua persyaratan visa yang diberikan, termasuk tidak melakukan overstay, maka uang jaminan akan dikembalikan sepenuhnya kepada pemohon.

Apa yang terjadi dengan uang jaminan jika pemegang visa melakukan overstay?

keyboard_arrow_down

Apabila pemegang visa melakukan overstay, yaitu tinggal melebihi batas waktu yang diizinkan oleh visa, maka uang jaminan tersebut akan hangus dan tidak akan dikembalikan.

Negara-negara mana saja yang diidentifikasi memiliki risiko overstay tinggi dan menjadi target kebijakan ini?

keyboard_arrow_down

Negara-negara yang diidentifikasi memiliki tingkat overstay tinggi dan menjadi target kebijakan ini meliputi:

Chad
Eritrea
Haiti
Myanmar
Yaman
Burundi
Djibouti
Togo

Apakah ada pembatasan lain yang terkait dengan program percontohan ini?

keyboard_arrow_down

Selain kewajiban uang jaminan, program percontohan ini juga mencakup pembatasan akses masuk dan keluar di bandara tertentu. Namun, rincian spesifik mengenai bandara mana saja yang akan terkena pembatasan tersebut tidak disebutkan.

Apa tujuan utama Pemerintah AS memberlakukan kebijakan uang jaminan visa ini?

keyboard_arrow_down

Tujuan utama Pemerintah AS memberlakukan kebijakan uang jaminan visa ini adalah untuk mengurangi tingkat overstay visa. Dengan mewajibkan uang jaminan, diharapkan pemegang visa akan lebih patuh terhadap durasi izin tinggal mereka di AS, karena ada konsekuensi finansial yang signifikan jika mereka melanggar aturan.