Menteri Israel Berdoa di Al-Aqsa, Picu Kecaman Arab Saudi dan Langgar Status Quo

Langsung Tanya AI Gratis

Pertanyaan

image cover
schedule

Tanggal Publikasi

4 Agt 2025
account_circle
newspaper

Artikel Terkait

2 artikel

Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir, menuai kecaman setelah mengunjungi dan berdoa di kompleks Masjid Al-Aqsa, yang melanggar perjanjian "status quo". Ben-Gvir menyerukan kemenangan Israel atas Hamas dan deklarasi kedaulatan atas Yerusalem. Arab Saudi mengecam tindakan provokatif ini, yang dianggap memicu konflik dan merusak perdamaian. Perdana Menteri Israel menyatakan kebijakan "status quo" di Al-Aqsa tetap tidak berubah. Ben-Gvir dikenal sebagai politisi kontroversial dengan riwayat ujaran kebencian.

๐Ÿ•Œ Fakta Utama Insiden

  • Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir, mengunjungi dan berdoa di kompleks Masjid Al-Aqsa.
  • Kunjungan tersebut melibatkan rombongan sekitar 1.250 orang yang dilaporkan berdoa, berteriak, dan menari.
  • Tindakan ini melanggar perjanjian "status quo" yang melarang umat Yahudi beribadah di kompleks tersebut.
  • Insiden ini memicu kecaman luas dari berbagai pihak.

๐Ÿ—ฃ๏ธ Pernyataan Kontroversial Ben-Gvir

  • Ben-Gvir menyatakan doanya untuk kemenangan Israel atas Hamas dan kembalinya sandera.
  • Ia menyerukan Israel untuk mendeklarasikan kedaulatan atas Yerusalem.
  • Ben-Gvir juga menyerukan pengusiran penduduk asli dari Yerusalem.
  • Ia dikenal sebagai politisi kontroversial dan anti-Palestina dengan riwayat ujaran kebencian.

๐ŸŒ Reaksi dan Implikasi

  • Arab Saudi mengecam keras tindakan Ben-Gvir, menyebutnya provokatif dan berulang kali dilakukan.
  • Kecaman Arab Saudi menegaskan bahwa tindakan tersebut memicu konflik di kawasan dan merusak upaya perdamaian.
  • Meskipun insiden ini, Perdana Menteri Israel menyatakan bahwa kebijakan untuk mempertahankan "status quo" di Al-Aqsa tidak berubah.

Apa yang terjadi di kompleks Masjid Al-Aqsa baru-baru ini?

keyboard_arrow_down

Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir, mengunjungi dan berdoa di kompleks Masjid Al-Aqsa. Ia memimpin rombongan sekitar 1.250 orang yang dilaporkan berdoa, berteriak, dan menari di sana.

Siapakah Itamar Ben-Gvir?

keyboard_arrow_down

Itamar Ben-Gvir adalah Menteri Keamanan Nasional Israel. Ia dikenal sebagai politisi kontroversial yang memiliki pandangan anti-Palestina dan memiliki riwayat ujaran kebencian serta kekerasan.

Mengapa kunjungan Itamar Ben-Gvir ke Masjid Al-Aqsa memicu kecaman?

keyboard_arrow_down

Kunjungan dan tindakan berdoa yang dilakukan Ben-Gvir serta rombongannya di kompleks Masjid Al-Aqsa memicu kecaman karena dianggap melanggar perjanjian "status quo". Perjanjian ini melarang umat Yahudi beribadah di dalam kompleks tersebut, sehingga tindakan Ben-Gvir dinilai provokatif dan berpotensi memicu konflik.

Apa yang dimaksud dengan perjanjian "status quo" di Masjid Al-Aqsa?

keyboard_arrow_down

Perjanjian "status quo" adalah kesepakatan yang mengatur status dan akses ke kompleks Masjid Al-Aqsa. Berdasarkan perjanjian ini, umat Yahudi diizinkan untuk berkunjung ke kompleks tersebut, namun dilarang untuk beribadah di dalamnya. Tujuannya adalah untuk menjaga ketenangan dan menghindari ketegangan di situs suci yang sensitif ini.

Apa tujuan Itamar Ben-Gvir melakukan kunjungan dan berdoa di sana?

keyboard_arrow_down

Itamar Ben-Gvir menyatakan bahwa ia berdoa untuk kemenangan Israel atas Hamas dan kembalinya sandera. Selain itu, ia juga menyerukan agar Israel mendeklarasikan kedaulatannya atas Yerusalem dan mengusir penduduk asli.

Bagaimana reaksi Arab Saudi terhadap kunjungan ini?

keyboard_arrow_down

Arab Saudi mengecam keras tindakan tersebut, menyebutnya provokatif dan berulang kali dilakukan oleh pejabat Israel. Arab Saudi menegaskan bahwa tindakan semacam itu memicu konflik di kawasan dan merusak upaya perdamaian.

Bagaimana sikap Perdana Menteri Israel terkait insiden ini?

keyboard_arrow_down

Meskipun ada insiden tersebut, Perdana Menteri Israel menyatakan bahwa kebijakan untuk mempertahankan "status quo" di Al-Aqsa tidak berubah. Ini menunjukkan upaya untuk menenangkan situasi meskipun ada tindakan provokatif dari salah satu menterinya.

Apa dampak dari tindakan provokatif semacam ini terhadap stabilitas kawasan?

keyboard_arrow_down

Tindakan provokatif seperti kunjungan dan ibadah yang melanggar "status quo" di situs suci seperti Masjid Al-Aqsa dapat secara signifikan meningkatkan ketegangan dan memicu konflik di kawasan. Hal ini merusak upaya perdamaian yang sedang berlangsung dan memperdalam polarisasi antara berbagai pihak, berpotensi menyebabkan eskalasi kekerasan dan ketidakstabilan jangka panjang.

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.

Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!

Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.

Lamar sekarang