Menteri Israel Berdoa di Al-Aqsa, Picu Kecaman Arab Saudi dan Langgar Status Quo
Pertanyaan
Cara jawab
Singkat & Padat
Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir, menuai kecaman setelah mengunjungi dan berdoa di kompleks Masjid Al-Aqsa, yang melanggar perjanjian "status quo". Ben-Gvir menyerukan kemenangan Israel atas Hamas dan deklarasi kedaulatan atas Yerusalem. Arab Saudi mengecam tindakan provokatif ini, yang dianggap memicu konflik dan merusak perdamaian. Perdana Menteri Israel menyatakan kebijakan "status quo" di Al-Aqsa tetap tidak berubah. Ben-Gvir dikenal sebagai politisi kontroversial dengan riwayat ujaran kebencian.
๐ Fakta Utama Insiden
- Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir, mengunjungi dan berdoa di kompleks Masjid Al-Aqsa.
- Kunjungan tersebut melibatkan rombongan sekitar 1.250 orang yang dilaporkan berdoa, berteriak, dan menari.
- Tindakan ini melanggar perjanjian "status quo" yang melarang umat Yahudi beribadah di kompleks tersebut.
- Insiden ini memicu kecaman luas dari berbagai pihak.
๐ฃ๏ธ Pernyataan Kontroversial Ben-Gvir
- Ben-Gvir menyatakan doanya untuk kemenangan Israel atas Hamas dan kembalinya sandera.
- Ia menyerukan Israel untuk mendeklarasikan kedaulatan atas Yerusalem.
- Ben-Gvir juga menyerukan pengusiran penduduk asli dari Yerusalem.
- Ia dikenal sebagai politisi kontroversial dan anti-Palestina dengan riwayat ujaran kebencian.
๐ Reaksi dan Implikasi
- Arab Saudi mengecam keras tindakan Ben-Gvir, menyebutnya provokatif dan berulang kali dilakukan.
- Kecaman Arab Saudi menegaskan bahwa tindakan tersebut memicu konflik di kawasan dan merusak upaya perdamaian.
- Meskipun insiden ini, Perdana Menteri Israel menyatakan bahwa kebijakan untuk mempertahankan "status quo" di Al-Aqsa tidak berubah.
Apa yang terjadi di kompleks Masjid Al-Aqsa baru-baru ini?
Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir, mengunjungi dan berdoa di kompleks Masjid Al-Aqsa. Ia memimpin rombongan sekitar 1.250 orang yang dilaporkan berdoa, berteriak, dan menari di sana.
Siapakah Itamar Ben-Gvir?
Itamar Ben-Gvir adalah Menteri Keamanan Nasional Israel. Ia dikenal sebagai politisi kontroversial yang memiliki pandangan anti-Palestina dan memiliki riwayat ujaran kebencian serta kekerasan.
Mengapa kunjungan Itamar Ben-Gvir ke Masjid Al-Aqsa memicu kecaman?
Kunjungan dan tindakan berdoa yang dilakukan Ben-Gvir serta rombongannya di kompleks Masjid Al-Aqsa memicu kecaman karena dianggap melanggar perjanjian "status quo". Perjanjian ini melarang umat Yahudi beribadah di dalam kompleks tersebut, sehingga tindakan Ben-Gvir dinilai provokatif dan berpotensi memicu konflik.
Apa yang dimaksud dengan perjanjian "status quo" di Masjid Al-Aqsa?
Perjanjian "status quo" adalah kesepakatan yang mengatur status dan akses ke kompleks Masjid Al-Aqsa. Berdasarkan perjanjian ini, umat Yahudi diizinkan untuk berkunjung ke kompleks tersebut, namun dilarang untuk beribadah di dalamnya. Tujuannya adalah untuk menjaga ketenangan dan menghindari ketegangan di situs suci yang sensitif ini.
Apa tujuan Itamar Ben-Gvir melakukan kunjungan dan berdoa di sana?
Itamar Ben-Gvir menyatakan bahwa ia berdoa untuk kemenangan Israel atas Hamas dan kembalinya sandera. Selain itu, ia juga menyerukan agar Israel mendeklarasikan kedaulatannya atas Yerusalem dan mengusir penduduk asli.
Bagaimana reaksi Arab Saudi terhadap kunjungan ini?
Arab Saudi mengecam keras tindakan tersebut, menyebutnya provokatif dan berulang kali dilakukan oleh pejabat Israel. Arab Saudi menegaskan bahwa tindakan semacam itu memicu konflik di kawasan dan merusak upaya perdamaian.
Bagaimana sikap Perdana Menteri Israel terkait insiden ini?
Meskipun ada insiden tersebut, Perdana Menteri Israel menyatakan bahwa kebijakan untuk mempertahankan "status quo" di Al-Aqsa tidak berubah. Ini menunjukkan upaya untuk menenangkan situasi meskipun ada tindakan provokatif dari salah satu menterinya.
Apa dampak dari tindakan provokatif semacam ini terhadap stabilitas kawasan?
Tindakan provokatif seperti kunjungan dan ibadah yang melanggar "status quo" di situs suci seperti Masjid Al-Aqsa dapat secara signifikan meningkatkan ketegangan dan memicu konflik di kawasan. Hal ini merusak upaya perdamaian yang sedang berlangsung dan memperdalam polarisasi antara berbagai pihak, berpotensi menyebabkan eskalasi kekerasan dan ketidakstabilan jangka panjang.
Masih Seputar internasional
India-Filipina Gelar Latihan Laut Perdana di Laut Cina Selatan, Cina Bereaksi
sekitar 1 jam yang lalu

Tongkang Militer China Dekati Pulau Mirip Taiwan, Sinyal Persiapan Invasi
sekitar 1 jam yang lalu

Iran Bentuk Dewan Pertahanan Nasional Pasca-Perang Israel
sekitar 4 jam yang lalu

Krisis Kelaparan Gaza: 175 Orang Tewas, Mayoritas Anak-anak
sekitar 5 jam yang lalu

Trump Kirim Utusan ke Rusia, Kerahkan Kapal Selam Nuklir di Tengah Ketegangan Ukraina
sekitar 5 jam yang lalu

Serangan Drone Ukraina Hantam Target Militer dan Pipa Gas Rusia, Tiga Tewas
1 hari yang lalu

Trump Kerahkan Kapal Selam Nuklir Balas Ancaman Eks Presiden Rusia Medvedev
1 hari yang lalu

6.000 Truk Bantuan Kemanusiaan Tertahan di Luar Gaza, Israel dan PBB Saling Salahkan di Tengah Krisis Pangan
2 hari yang lalu

Mantan Presiden Kolombia Uribe Dijatuhi Tahanan Rumah 12 Tahun atas Kasus Penipuan dan Suap
2 hari yang lalu

Jenderal Israel: Perang Gaza Berlanjut Jika Sandera Tidak Dibebaskan
2 hari yang lalu

Berita Terbaru

PBNU Kritik Kebijakan PPATK Blokir Rekening Dormant, Sebut Rugikan Masyarakat Kecil

Din Samsuddin Usulkan Indonesia Bentuk Kekuatan Pencegah Perang untuk Palestina

Kasus Bonnie Blue Soroti Sulitnya Pembatasan Pornografi di Inggris

John Rhys-Davies: AI Ancam Kepunahan Manusia dan Masa Depan Aktor

OJK Tinjau Aturan Rekening Dormant Pasca Blokir PPATK dan Kritik Pakar
Trending

Abolisi Tom Lembong dan Amnesti Hasto dalam Kasus Korupsi Tuai Sorotan Hukum

Presiden Prabowo Berikan Abolisi Tom Lembong dan Amnesti Hasto Kristiyanto Usai Disetujui DPR

Prabowo Beri Abolisi dan Amnesti, Tom Lembong dan Hasto Resmi Bebas

Anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di Subang Picu Pembatalan Puluhan Perjalanan Kereta

Megawati Kembali Pimpin PDIP, Tegaskan Peran Penyeimbang di Pemerintahan Prabowo
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.