Guterres Pangkas Anggaran PBB US$700 Juta dan 3.000 Pegawai Pasca Ancaman AS
Pertanyaan
Cara jawab
Singkat & Padat
Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, memangkas pengeluaran lebih dari US$700 juta dan berencana merestrukturisasi organisasi dengan mengurangi belanja dan pegawai sebesar 20%. Anggaran PBB kini terendah sejak 2018, dengan sekitar tiga ribu pegawai dirumahkan. Reformasi ini menyusul penarikan dukungan dari Amerika Serikat, yang sebelumnya menjadi donatur terbesar PBB.
💰 Fakta Utama Reformasi PBB
- Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres telah memangkas pengeluaran lebih dari US$700 juta.
- PBB berencana merestrukturisasi organisasi dengan mengurangi belanja dan jumlah pegawai sebesar 20%.
- Anggaran PBB saat ini mencapai US$3,7 miliar, yang merupakan level terendah sejak 2018.
- Sekitar tiga ribu pegawai PBB akan dirumahkan sebagai bagian dari reformasi.
🇺🇸 Penarikan Dukungan Amerika Serikat
- Reformasi PBB dilakukan menyusul penarikan dukungan dari Amerika Serikat, yang merupakan donatur terbesar PBB.
- Presiden Donald Trump sebelumnya telah menghentikan pendanaan dan menarik AS dari beberapa badan PBB.
- Alasan penarikan AS adalah karena PBB dianggap menghalangi kebijakan Amerika Serikat.
Apa yang sedang dilakukan PBB terkait anggarannya?
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sedang melakukan reformasi besar-besaran yang mencakup pemangkasan pengeluaran dan restrukturisasi organisasi. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi belanja dan jumlah pegawai secara signifikan.
Siapa yang bertanggung jawab atas reformasi di PBB ini?
Reformasi dan pemangkasan anggaran di PBB dipimpin oleh Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres. Beliau bertanggung jawab atas inisiatif untuk merestrukturisasi organisasi dan mengurangi pengeluaran.
Mengapa PBB melakukan pemangkasan anggaran dan restrukturisasi?
PBB melakukan pemangkasan anggaran dan restrukturisasi sebagai respons terhadap penarikan dukungan finansial dari Amerika Serikat, yang merupakan donatur terbesar PBB. Penarikan dukungan ini menciptakan tekanan finansial yang signifikan, sehingga PBB harus menyesuaikan diri dengan mengurangi pengeluaran dan jumlah pegawai.
Berapa besar pemangkasan pengeluaran yang dilakukan PBB?
PBB telah memangkas pengeluaran lebih dari US$700 juta. Selain itu, PBB berencana untuk mengurangi belanja dan jumlah pegawai sebesar 20% sebagai bagian dari upaya restrukturisasi.
Berapa jumlah pegawai PBB yang akan dirumahkan?
Dalam rangka restrukturisasi, sekitar tiga ribu (3.000) pegawai PBB akan dirumahkan. Ini merupakan bagian dari upaya PBB untuk mengurangi jumlah pegawai sebesar 20%.
Bagaimana kondisi anggaran PBB saat ini dibandingkan tahun-tahun sebelumnya?
Anggaran PBB saat ini mencapai US$3,7 miliar. Angka ini merupakan level terendah sejak tahun 2018, menunjukkan adanya penurunan signifikan dalam pendanaan PBB.
Apa peran Amerika Serikat dalam situasi keuangan PBB ini?
Amerika Serikat memiliki peran krusial dalam situasi keuangan PBB karena merupakan donatur terbesar. Penarikan dukungan finansial oleh AS secara langsung menyebabkan tekanan anggaran yang memaksa PBB untuk melakukan pemangkasan dan restrukturisasi.
Apa alasan utama Amerika Serikat menarik dukungannya dari PBB?
Alasan utama Amerika Serikat menarik dukungannya dari PBB adalah karena Presiden Donald Trump berpendapat bahwa AS tidak akan menjadi bagian dari organisasi yang menghalangi kebijakannya. Oleh karena itu, AS menghentikan pendanaan dan menarik diri dari beberapa badan PBB.
Apa dampak jangka panjang yang mungkin terjadi akibat reformasi ini pada PBB?
Dampak jangka panjang dari reformasi ini kemungkinan besar akan mencakup:
- Efisiensi Operasional: PBB akan beroperasi dengan anggaran dan staf yang lebih ramping, yang mungkin mendorong efisiensi yang lebih besar dalam operasinya.
- Perubahan Prioritas: Dengan sumber daya yang lebih terbatas, PBB mungkin perlu mengevaluasi ulang dan memprioritaskan program serta inisiatifnya.
- Tantangan Kapasitas: Pengurangan jumlah pegawai dan anggaran dapat membatasi kapasitas PBB untuk merespons krisis global atau menjalankan mandatnya secara penuh, terutama di bidang-bidang yang membutuhkan sumber daya besar.
- Pencarian Sumber Pendanaan Baru: PBB mungkin akan lebih aktif mencari sumber pendanaan alternatif dari negara-negara anggota lain atau entitas non-pemerintah untuk menutupi defisit yang ada.
Masih Seputar internasional
WFP: Malnutrisi Anak Melonjak Tajam di Afghanistan, Jutaan Terancam Kelaparan
sekitar 1 jam yang lalu

Krisis Lapangan Kerja Asia: Pengangguran Pemuda Melonjak, Lulusan Sulit Cari Kerja
sekitar 1 jam yang lalu

3.200 Pekerja Boeing di AS Mogok Kerja, Tolak Tawaran Kontrak
sekitar 3 jam yang lalu

Korsel Copot Pengeras Suara Propaganda di Perbatasan untuk Redakan Ketegangan dengan Korut
sekitar 5 jam yang lalu

Eks Pejabat Israel Desak Trump Akhiri Perang Gaza, DK PBB Gelar Sidang Darurat Sandera
sekitar 5 jam yang lalu

India-Filipina Gelar Latihan Laut Perdana di Laut Cina Selatan, Cina Bereaksi
sekitar 6 jam yang lalu

Tongkang Militer China Dekati Pulau Mirip Taiwan, Sinyal Persiapan Invasi
sekitar 6 jam yang lalu

Menteri Israel Berdoa di Al-Aqsa, Picu Kecaman Arab Saudi dan Langgar Status Quo
sekitar 9 jam yang lalu

Iran Bentuk Dewan Pertahanan Nasional Pasca-Perang Israel
sekitar 9 jam yang lalu

Krisis Kelaparan Gaza: 175 Orang Tewas, Mayoritas Anak-anak
sekitar 10 jam yang lalu

Berita Terbaru

Kominfo Larang Starlink Jelajah di Darat, Kecuali Kapal Laut

Pemerintah Buru Riza Chalid, Prabowo Beri Abolisi Tom Lembong

OJK Perketat Pengawasan Perbankan: Blokir Judi Online, Waspadai Penipuan AI, dan Pantau Rekening Dormant

Erick Thohir Ajukan Naturalisasi Pemain, Laporkan Statuta Liga Baru ke Menteri Hukum

PBSI Tunjuk Harry Hartono Gantikan Marleve Mainaky di Tunggal Putra
Trending

Indonesia Yakin Ekspor Kompetitif di Tengah Tarif Trump, Negosiasi Berlanjut Jelang September

Prabowo Beri Abolisi dan Amnesti, Tom Lembong dan Hasto Resmi Bebas

Anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di Subang Picu Pembatalan Puluhan Perjalanan Kereta

Pemerintah Alokasikan Triliunan Rupiah Untuk Kesehatan, Selesaikan Honorer, Dan Perkuat UMKM

Amnesti Prabowo untuk Hasto dan Tom Lembong Picu Kontroversi Keadilan dan Pergeseran Politik PDIP
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.