Ekonomi Indonesia diperkirakan melambat menjadi 4,8% pada kuartal II/2025, terendah dalam empat tahun. Perlambatan ini dipicu oleh lemahnya belanja rumah tangga. Pemerintah merespons dengan paket insentif Rp24,44 triliun dan pemangkasan suku bunga BI menjadi 5,25%. Ekspor tumbuh positif 11,29% di Juni 2025. Menteri Keuangan memproyeksikan pertumbuhan ekonomi 2025 sekitar 5%.
โก Perlambatan Ekonomi
- Ekonomi Indonesia diperkirakan akan melambat pada kuartal II/2025, mencapai 4,8%.
- Angka 4,8% ini merupakan level terendah dalam empat tahun terakhir.
- Penyebab utama perlambatan adalah beban belanja rumah tangga yang lemah, terlihat dari kontraksi Indeks Penjualan Riil.
- Proyeksi ini didasarkan pada survei yang melibatkan 26 ekonom.
๐๏ธ Respons Kebijakan
- Pemerintah telah mengucurkan paket insentif ekonomi senilai Rp24,44 triliun.
- Bank Indonesia (BI) melakukan pemangkasan suku bunga menjadi 5,25% pada Juli 2025.
- Langkah-langkah ini diambil untuk mengatasi perlambatan pertumbuhan ekonomi.
๐ Indikator dan Proyeksi
- Sektor ekspor menunjukkan kinerja positif dengan pertumbuhan 11,29% pada Juni 2025.
- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memproyeksikan pertumbuhan ekonomi 2025 akan mencapai sekitar 5%.
- Proyeksi Menkeu ini memberikan gambaran optimisme meskipun ada perlambatan di kuartal II.
Bagaimana proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II/2025?
Ekonomi Indonesia diperkirakan akan mengalami perlambatan pada kuartal II/2025. Proyeksi ini menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi akan mencapai level terendah dalam empat tahun terakhir.
Berapa angka pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan untuk kuartal II/2025?
Angka pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan untuk kuartal II/2025 adalah sebesar 4,8%. Angka ini merupakan yang terendah dalam empat tahun terakhir.
Apa penyebab utama perlambatan ekonomi yang diproyeksikan pada kuartal II/2025?
Penyebab utama perlambatan ekonomi yang diproyeksikan pada kuartal II/2025 adalah beban belanja rumah tangga yang lemah. Hal ini tercermin dari kontraksi atau penurunan pada Indeks Penjualan Riil.
Langkah-langkah apa yang diambil pemerintah untuk mengatasi perlambatan ekonomi?
Untuk mengatasi perlambatan ekonomi, pemerintah telah mengambil langkah-langkah konkret, yaitu:
- Mengucurkan paket insentif ekonomi sebesar Rp24,44 triliun.
Langkah ini diharapkan dapat mendorong kembali aktivitas ekonomi dan konsumsi.
Bagaimana peran Bank Indonesia dalam merespons kondisi ekonomi ini?
Bank Indonesia (BI) juga turut berperan dalam merespons kondisi ekonomi ini dengan melakukan kebijakan moneter. Pada Juli 2025, BI telah memangkas suku bunga menjadi 5,25%. Penurunan suku bunga ini bertujuan untuk mendorong investasi dan konsumsi dengan membuat biaya pinjaman menjadi lebih murah.
Apakah ada sektor ekonomi yang menunjukkan kinerja positif di tengah perlambatan?
Di tengah proyeksi perlambatan ekonomi, sektor ekspor menunjukkan kinerja yang positif. Pada Juni 2025, ekspor Indonesia mencatat pertumbuhan sebesar 11,29%. Kinerja positif ini menjadi salah satu penopang ekonomi di tengah melemahnya belanja rumah tangga.
Berapa proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan untuk tahun 2025?
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memproyeksikan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan untuk tahun 2025 akan mencapai sekitar 5%. Proyeksi ini sedikit lebih tinggi dari perkiraan pertumbuhan pada kuartal II/2025.
Siapa yang melakukan survei terkait proyeksi perlambatan ekonomi ini?
Proyeksi perlambatan ekonomi pada kuartal II/2025 ini didasarkan pada hasil survei yang dilakukan terhadap 26 ekonom. Para ekonom ini memberikan pandangan dan analisis mereka mengenai kondisi ekonomi yang akan datang.
Masih Seputar ekonomi
OJK Tinjau Aturan Rekening Dormant Pasca Blokir PPATK dan Kritik Pakar
sekitar 3 jam yang lalu

Daya Beli Masyarakat Belum Pulih: Inflasi Inti Melandai Kontras Kenaikan Harga Pangan
sekitar 4 jam yang lalu

Kebijakan Ekonomi Trump: Tarif Global Naik, PBB Pangkas Anggaran dan PHK
sekitar 4 jam yang lalu

OJK Tinjau Ulang Aturan Rekening Dormant Setelah Temuan PPATK
1 hari yang lalu

Pemerintah Perkuat Intervensi Pasar dan Jaga Daya Beli Hadapi Inflasi 2025
1 hari yang lalu

Kemenhub Bentuk Tim Audit Independen Usut Anjloknya KA Argo Bromo Anggrek
1 hari yang lalu

Pemerintah dan BUMN Perkuat Layanan, Salurkan Bantuan Tepat Sasaran
1 hari yang lalu

Penerbangan Domestik Bandara Bali Kembali Normal Usai Erupsi Gunung NTT
2 hari yang lalu

KKP dan BPJPH Perkuat Jaminan Halal Produk Perikanan untuk Ekspor
2 hari yang lalu

Pemerintah Ubah Kebijakan Belanja BUMN, Prioritaskan UMKM sebagai Mitra Utama
2 hari yang lalu

Berita Terbaru

PBNU Kritik Kebijakan PPATK Blokir Rekening Dormant, Sebut Rugikan Masyarakat Kecil

Din Samsuddin Usulkan Indonesia Bentuk Kekuatan Pencegah Perang untuk Palestina

Kasus Bonnie Blue Soroti Sulitnya Pembatasan Pornografi di Inggris

John Rhys-Davies: AI Ancam Kepunahan Manusia dan Masa Depan Aktor

Korsel Copot Pengeras Suara Propaganda di Perbatasan untuk Redakan Ketegangan dengan Korut
Trending

Abolisi Tom Lembong dan Amnesti Hasto dalam Kasus Korupsi Tuai Sorotan Hukum

Presiden Prabowo Berikan Abolisi Tom Lembong dan Amnesti Hasto Kristiyanto Usai Disetujui DPR

Prabowo Beri Abolisi dan Amnesti, Tom Lembong dan Hasto Resmi Bebas

Amnesti Prabowo untuk Hasto dan Tom Lembong Picu Kontroversi Keadilan dan Pergeseran Politik PDIP

Megawati Rangkap Jabatan Ketum-Sekjen PDIP, Tegaskan Peran Penyeimbang Pemerintah
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.