Daya Beli Masyarakat Belum Pulih: Inflasi Inti Melandai Kontras Kenaikan Harga Pangan

Daya beli masyarakat Indonesia belum pulih, ditandai dengan inflasi inti yang melandai sejak Mei 2025, mencapai 2,32% (YoY) pada Juli 2025. Inflasi umum justru naik menjadi 2,37% (YoY) karena harga pangan. Fenomena "rojali" indikasikan konsumen lebih selektif. Ekonom menilai ini menunjukkan tekanan permintaan domestik melemah dan daya beli belum optimal. Kenaikan inflasi umum indikasikan masalah pasokan. Pemerintah disarankan menjaga konsumsi kelas menengah bawah melalui stimulus fiskal dan kendalikan harga pangan.
Masih Seputar ekonomi

Kebijakan Ekonomi Trump: Tarif Global Naik, PBB Pangkas Anggaran dan PHK

OJK Tinjau Ulang Aturan Rekening Dormant Setelah Temuan PPATK

Pemerintah Perkuat Intervensi Pasar dan Jaga Daya Beli Hadapi Inflasi 2025

Kemenhub Bentuk Tim Audit Independen Usut Anjloknya KA Argo Bromo Anggrek

Pemerintah dan BUMN Perkuat Layanan, Salurkan Bantuan Tepat Sasaran

Penerbangan Domestik Bandara Bali Kembali Normal Usai Erupsi Gunung NTT

KKP dan BPJPH Perkuat Jaminan Halal Produk Perikanan untuk Ekspor

Pemerintah Ubah Kebijakan Belanja BUMN, Prioritaskan UMKM sebagai Mitra Utama

Bulog Tegaskan Bantuan Pangan Tak Sentuh Pelaku Judi Online dan Terorisme

Trump Gencarkan Kebijakan Ekonomi, Picu Kenaikan Harga dan Kontroversi