Pemerintah Indonesia berupaya menjaga daya beli masyarakat dan mengendalikan inflasi hingga 2025 melalui kebijakan intervensi yang konsisten. Inflasi tahunan mencapai 2,37% pada Juli 2025, pemerintah meluncurkan program seperti gerakan pangan murah dan operasi pasar. Program SPHP diaktifkan kembali untuk menjaga stabilitas harga beras. Ekspor tetap menjadi penopang utama ekonomi dengan surplus neraca perdagangan 4,10 miliar dolar AS pada Juni 2025.
๐๏ธ Kebijakan Pemerintah
- Pemerintah Indonesia berupaya menjaga daya beli masyarakat dan mengendalikan inflasi hingga paruh kedua tahun 2025.
- Tujuan utama kebijakan ini adalah untuk menjaga harga tetap terjangkau dan memastikan ekonomi yang kuat.
- Strategi ini melibatkan kebijakan intervensi yang konsisten demi stabilitas ekonomi.
๐ Program Intervensi Inflasi
- Sebagai respons terhadap lonjakan inflasi tahunan 2,37% pada Juli 2025, pemerintah meluncurkan beberapa program strategis.
- Program-program tersebut meliputi gerakan pangan murah, operasi pasar, dan penguatan cadangan pangan nasional.
- Pemerintah juga melakukan pengawasan distribusi komoditas untuk mencegah penimbunan dan spekulasi.
- Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) diaktifkan kembali sejak awal Juli untuk menjaga stabilitas harga beras.
- Selain itu, dilakukan pemantauan risiko iklim dan cuaca yang dapat mempengaruhi pasokan pangan.
๐ฐ Kinerja Ekonomi
- Ekspor tetap menjadi penopang utama ekonomi Indonesia.
- Neraca perdagangan Indonesia mencatat surplus sebesar 4,10 miliar dolar AS pada Juni 2025.
- Terdapat peluang ekspor yang luas ke Amerika Serikat setelah penurunan tarif produk Indonesia menjadi 19%.
Apa tujuan utama pemerintah Indonesia dalam kebijakan ekonominya hingga paruh kedua tahun 2025?
Tujuan utama pemerintah Indonesia adalah untuk menjaga daya beli masyarakat dan mengendalikan inflasi. Upaya ini dilakukan secara konsisten hingga paruh kedua tahun 2025. Tujuannya adalah agar harga-harga komoditas tetap terjangkau bagi masyarakat, yang pada gilirannya akan berkontribusi pada penguatan ekonomi nasional secara keseluruhan.
Mengapa pemerintah Indonesia meluncurkan berbagai program intervensi ekonomi?
Pemerintah meluncurkan program intervensi sebagai respons terhadap lonjakan inflasi tahunan. Pada Juli 2025, inflasi tahunan tercatat mencapai 2,37%. Lonjakan ini memicu kebutuhan akan tindakan cepat dan strategis untuk menstabilkan harga dan memastikan ketersediaan pasokan, sehingga daya beli masyarakat tidak tergerus dan stabilitas ekonomi tetap terjaga.
Program strategis apa saja yang diluncurkan pemerintah untuk mengendalikan inflasi?
Untuk mengendalikan inflasi dan menjaga stabilitas harga, pemerintah meluncurkan beberapa program strategis, antara lain:
- Gerakan pangan murah: Program ini bertujuan untuk menyediakan akses pangan dengan harga terjangkau bagi masyarakat.
- Operasi pasar: Dilakukan untuk menyeimbangkan pasokan dan permintaan di pasar, terutama untuk komoditas penting.
- Penguatan cadangan pangan nasional: Memastikan ketersediaan stok pangan yang cukup untuk menghadapi gejolak harga atau pasokan.
- Pengawasan distribusi komoditas: Memastikan kelancaran distribusi dan mencegah praktik penimbunan atau spekulasi yang dapat memicu kenaikan harga.
Program-program ini dirancang untuk bekerja secara sinergis dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pasokan di pasar.
Kapan Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) diaktifkan kembali dan apa fokus utamanya?
Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) diaktifkan kembali sejak awal Juli 2025. Fokus utama dari program ini adalah untuk menjaga stabilitas harga beras. Beras merupakan komoditas pangan pokok bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, sehingga stabilisasi harganya sangat krusial untuk menjaga daya beli dan mengendalikan inflasi secara keseluruhan.
Selain program langsung, langkah tambahan apa yang dilakukan pemerintah untuk menjaga stabilitas harga pangan?
Selain program-program strategis seperti gerakan pangan murah dan operasi pasar, pemerintah juga melakukan langkah tambahan berupa pemantauan risiko iklim dan cuaca. Pemantauan ini penting karena kondisi iklim dan cuaca dapat secara signifikan memengaruhi produksi pertanian dan ketersediaan pasokan pangan. Dengan memantau risiko ini, pemerintah dapat mengambil langkah antisipatif untuk memitigasi dampak negatif terhadap harga dan pasokan pangan.
Bagaimana peran ekspor dalam menopang perekonomian Indonesia?
Ekspor memiliki peran yang sangat vital sebagai penopang utama ekonomi Indonesia. Kontribusi ekspor terlihat dari kemampuan Indonesia untuk mencatat surplus neraca perdagangan secara konsisten. Surplus ini menunjukkan bahwa nilai ekspor barang dan jasa Indonesia lebih besar daripada impornya, yang berarti ada aliran masuk devisa ke dalam negeri. Hal ini memperkuat cadangan devisa, menstabilkan nilai tukar rupiah, dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Berapa nilai surplus neraca perdagangan Indonesia pada Juni 2025?
Pada Juni 2025, Indonesia mencatat surplus neraca perdagangan sebesar 4,10 miliar dolar AS. Angka ini menunjukkan kinerja ekspor yang kuat dan kontribusi positif terhadap perekonomian nasional, meskipun di tengah upaya pengendalian inflasi dan menjaga daya beli masyarakat.
Peluang ekspor baru apa yang dimiliki Indonesia?
Indonesia memiliki peluang ekspor yang luas ke Amerika Serikat. Peluang ini muncul setelah adanya penurunan tarif produk Indonesia menjadi 19%. Penurunan tarif ini membuat produk-produk Indonesia menjadi lebih kompetitif di pasar AS, membuka potensi peningkatan volume ekspor dan diversifikasi produk yang diekspor, yang pada akhirnya akan semakin memperkuat kinerja ekspor Indonesia.
Masih Seputar ekonomi
OJK Tinjau Ulang Aturan Rekening Dormant Setelah Temuan PPATK
sekitar 6 jam yang lalu

Kemenhub Bentuk Tim Audit Independen Usut Anjloknya KA Argo Bromo Anggrek
sekitar 7 jam yang lalu

Pemerintah dan BUMN Perkuat Layanan, Salurkan Bantuan Tepat Sasaran
sekitar 7 jam yang lalu

Penerbangan Domestik Bandara Bali Kembali Normal Usai Erupsi Gunung NTT
sekitar 19 jam yang lalu

KKP dan BPJPH Perkuat Jaminan Halal Produk Perikanan untuk Ekspor
sekitar 20 jam yang lalu

Pemerintah Ubah Kebijakan Belanja BUMN, Prioritaskan UMKM sebagai Mitra Utama
sekitar 20 jam yang lalu

Bulog Tegaskan Bantuan Pangan Tak Sentuh Pelaku Judi Online dan Terorisme
sekitar 21 jam yang lalu

Trump Gencarkan Kebijakan Ekonomi, Picu Kenaikan Harga dan Kontroversi
sekitar 21 jam yang lalu

Kementerian Investasi Teken MoU dengan Kelompok Bisnis AS untuk Perkuat Investasi
sekitar 22 jam yang lalu

Sri Mulyani Komitmen Anggarkan 5 Persen APBN untuk Kesehatan, Capai Rp218,5 Triliun
sekitar 22 jam yang lalu

Berita Terbaru

Tiga Tim Promosi Super League: Bhayangkara Bidik Lima Besar, PSIM dan Persijap Bertahan

Timnas U-23 Gagal Juara AFF, Shin Tae Yong Dirumorkan Latih Ulsan HD

CEO OpenAI Peringatkan Pengguna ChatGPT Akan Gangguan Jelang Peluncuran Model Baru

Megawati Rangkap Jabatan Ketum-Sekjen PDIP, Tegaskan Peran Penyeimbang Pemerintah

BNPB Desak Evakuasi Warga Flores Timur, Gunung Lewotobi Laki-laki Berpotensi Erupsi Mendadak
Trending

Negara Arab Kecam Hamas untuk Pertama Kalinya, Desak Pelucutan Senjata dan Solusi Dua Negara

Amnesti Hasto dan Abolisi Tom Lembong dari Prabowo Picu Kritik Keras Akademisi

Abolisi Tom Lembong dan Amnesti Hasto dalam Kasus Korupsi Tuai Sorotan Hukum

Prabowo Beri Abolisi Tom Lembong dan Amnesti Hasto Demi Persatuan Nasional

Presiden Prabowo Berikan Abolisi Tom Lembong dan Amnesti Hasto Kristiyanto Usai Disetujui DPR
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.