Dalam Kongres PDI-P di Bali, Megawati Soekarnoputri resmi menjabat sebagai Sekretaris Jenderal periode 2025β2030, menggantikan Hasto Kristiyanto. Keputusan ini merupakan pertimbangan pribadi Megawati. Pergantian terjadi setelah Hasto menerima amnesti terkait kasus suap. Megawati menyinggung kekalahan PDI-P di Jawa Tengah pada Pemilu 2024, menekankan pentingnya kerja nyata dan disiplin kader. PDI-P akan tetap menjadi penyeimbang di luar pemerintahan, mendukung kebijakan pro-rakyat, dan bersikap tegas jika rakyat terancam.
ποΈ Pergantian Kepemimpinan PDI-P
- Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri, secara resmi mengambil alih jabatan Sekretaris Jenderal partai untuk periode 2025β2030.
- Megawati menggantikan Hasto Kristiyanto sebagai Sekretaris Jenderal PDI-P.
- Keputusan ini diambil pada Kongres ke-6 PDI-P di Bali pada Sabtu (2/8/2025).
- Pengambilalihan jabatan Sekjen merupakan pertimbangan pribadi Megawati, menurut Komarudin Watubun.
βοΈ Konteks Pergantian Sekjen
- Pergantian Sekjen terjadi setelah Hasto Kristiyanto menerima amnesti terkait vonis 3 tahun 6 bulan penjara.
- Vonis Hasto sebelumnya terkait kasus suap Komisioner KPU Wahyu Setiawan.
- Komarudin Watubun enggan berspekulasi mengenai kemungkinan Hasto kembali ke kepengurusan partai.
π§ Arah Politik PDI-P Pasca-Kongres
- PDI-P akan tetap menjadi penyeimbang di luar pemerintahan, meskipun Hasto Kristiyanto mendapatkan amnesti.
- Megawati menekankan bahwa oposisi dalam sistem presidensial tidak bersifat permanen.
- PDI-P akan mendukung kebijakan pemerintah yang berpihak pada rakyat sambil tetap memberikan masukan.
- Partai akan bersikap tegas jika rakyat terancam, menurut Harris Turino.
- Megawati menyinggung kekalahan PDI-P di Jawa Tengah pada Pemilu 2024 dan mengingatkan kader untuk tidak mengulangi kesalahan serupa.
- Megawati menekankan pentingnya kerja nyata dan menyoroti kelonggaran disiplin kader.
Apa keputusan penting yang diambil pada Kongres ke-6 PDI-P di Bali?
Keputusan penting yang diambil pada Kongres ke-6 PDI-P di Bali pada Sabtu, 2 Agustus 2025, adalah pengambilalihan jabatan Sekretaris Jenderal PDI-P oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri untuk periode 2025β2030. Megawati menggantikan Hasto Kristiyanto dalam posisi tersebut.
Siapa yang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PDI-P untuk periode 2025β2030?
Untuk periode 2025β2030, jabatan Sekretaris Jenderal PDI-P secara resmi dipegang oleh Megawati Soekarnoputri. Ia mengambil alih posisi tersebut dari Hasto Kristiyanto.
Mengapa Megawati Soekarnoputri mengambil alih jabatan Sekretaris Jenderal?
Menurut Ketua Steering Committee Kongres PDI-P, Komarudin Watubun, keputusan Megawati Soekarnoputri untuk mengambil alih jabatan Sekretaris Jenderal merupakan pertimbangan pribadinya.
Bagaimana status Hasto Kristiyanto setelah Kongres PDI-P?
Setelah Kongres PDI-P, Hasto Kristiyanto tidak lagi menjabat sebagai Sekretaris Jenderal karena posisinya digantikan oleh Megawati Soekarnoputri. Sebelumnya, Hasto telah menerima amnesti terkait vonis 3 tahun 6 bulan penjara dalam kasus suap Komisioner KPU Wahyu Setiawan.
Apakah ada kemungkinan Hasto Kristiyanto kembali ke kepengurusan partai?
Ketua Steering Committee Kongres PDI-P, Komarudin Watubun, enggan berspekulasi mengenai kemungkinan Hasto Kristiyanto kembali ke kepengurusan partai di masa mendatang.
Apa pesan Megawati Soekarnoputri terkait hasil Pemilu 2024?
Dalam pidato politiknya, Megawati Soekarnoputri secara khusus menyinggung kekalahan PDI-P di Jawa Tengah pada Pemilu 2024. Ia mengingatkan kader untuk tidak mengulangi kesalahan serupa, menekankan pentingnya kerja nyata, dan menyoroti kelonggaran disiplin kader.
Bagaimana posisi politik PDI-P setelah Kongres?
Setelah Kongres, PDI-P akan tetap memposisikan diri sebagai penyeimbang di luar pemerintahan. Menurut Harris Turino dari PDI-P, Megawati menekankan bahwa oposisi dalam sistem presidensial tidak bersifat permanen. PDI-P akan mendukung kebijakan pemerintah yang berpihak pada rakyat, sambil tetap memberikan masukan dan bersikap tegas jika rakyat terancam.
Apakah posisi PDI-P sebagai penyeimbang terkait dengan amnesti Hasto Kristiyanto?
Menurut Harris Turino, posisi PDI-P sebagai penyeimbang di luar pemerintahan bukan semata-mata diambil karena amnesti Hasto Kristiyanto. Harris menegaskan bahwa berada di luar pemerintahan di tengah ketidakpastian global dapat membuat partai terasing, sehingga posisi ini diambil untuk tetap relevan dan memberikan kontribusi.
Masih Seputar nasional
Doktor Ongen Terima Amnesti Presiden Prabowo Setelah Dipenjara Kasus UU ITE
sekitar 2 jam yang lalu

Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi 18 Km, Penerbangan di Bali dan NTT Dibatalkan
sekitar 2 jam yang lalu

Megawati Kembali Pimpin PDIP, Tegaskan Peran Penyeimbang di Pemerintahan Prabowo
sekitar 2 jam yang lalu

Dirut Food Station Mengundurkan Diri Usai Jadi Tersangka Kasus Beras Oplosan
sekitar 4 jam yang lalu

KPK Usut Dugaan Pemerasan TKA di Imigrasi, Terkait Kasus RPTKA Kemenaker
sekitar 5 jam yang lalu

KPK Segera Tahan 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim, Tim Penyidik Tiba di Lokasi
sekitar 5 jam yang lalu

Prabowo Beri Amnesti Hasto dan Abolisi Tom Lembong, Picu Perdebatan Penegakan Hukum
sekitar 6 jam yang lalu

Megawati Nyatakan PDIP Jadi Partai Penyeimbang, Bukan Oposisi
sekitar 6 jam yang lalu

Wamendagri Anggap Pengibaran Bendera One Piece Tak Bisa Dilarang
sekitar 7 jam yang lalu
Megawati Peringatkan Dampak Ekonomi Global Jika Selat Hormuz Ditutup di Kongres PDI-P
sekitar 7 jam yang lalu

Berita Terbaru

Dua Wakil Indonesia Lolos ke Final Macau Open 2025

Cadothy Masuk Indonesia, Tawarkan Solusi Live Streaming All-in-One

Motorola Gandeng Google Indonesia Edukasi Pengguna tentang Moto AI

Penerbangan Domestik Bandara Bali Kembali Normal Usai Erupsi Gunung NTT

6.000 Truk Bantuan Kemanusiaan Tertahan di Luar Gaza, Israel dan PBB Saling Salahkan di Tengah Krisis Pangan
Trending

Negara Arab Kecam Hamas untuk Pertama Kalinya, Desak Pelucutan Senjata dan Solusi Dua Negara

Gempa M 8,8 Rusia Picu Tsunami Lintas Negara, Penjara Chile Dievakuasi

Anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di Subang Picu Pembatalan Puluhan Perjalanan Kereta

Tarif Impor AS 19 Persen Berlaku 7 Agustus, Indonesia Tetap Kompetitif di Tengah Surplus Dagang

Israel Tolak Pengakuan Palestina, Menteri Usulkan Aneksasi Gaza di Tengah Tekanan Internasional
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.