Yulianus Paonganan (Doktor Ongen), narapidana kasus UU ITE penghinaan terhadap Presiden Jokowi, menerima amnesti dari Presiden Prabowo. Ongen ditangkap pada Desember 2015 karena unggahan kontroversial di akun X miliknya. Sempat divonis bebas, ia kemudian dihukum sembilan tahun penjara. Ongen berterima kasih kepada Presiden Prabowo atas amnesti yang diterimanya.
📰 Fakta Utama
- Yulianus Paonganan, dikenal sebagai Doktor Ongen, termasuk dalam 1.178 narapidana yang menerima amnesti dari Presiden Prabowo.
- Ongen dipenjara karena kasus UU ITE terkait dugaan penghinaan terhadap Presiden Jokowi.
- Penangkapannya terjadi pada Desember 2015 setelah mengunggah foto kontroversial dengan tagar di akun X miliknya.
⚖️ Perjalanan Hukum
- Meskipun awalnya divonis bebas oleh hakim Nursiyam, putusan tersebut kemudian dibatalkan.
- Ongen akhirnya dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman sembilan tahun penjara.
- Amnesti yang diberikan oleh Presiden Prabowo menjadi dasar pembebasannya dari masa tahanan.
🙏 Respons Penerima Amnesti
- Ongen secara langsung menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Presiden Prabowo atas amnesti yang telah diberikan.
- Pemberian amnesti ini memungkinkan Ongen untuk bebas dari penjara.
- Kasus ini menjadi contoh penting mengenai implikasi hukum dari unggahan di media sosial.
Siapa Yulianus Paonganan yang dikenal sebagai Doktor Ongen?
Yulianus Paonganan, atau yang akrab disapa Doktor Ongen, adalah salah satu dari 1.178 narapidana yang menerima amnesti dari Presiden Prabowo. Ia sebelumnya dipenjara karena kasus terkait Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
Mengapa Doktor Ongen dipenjara?
Doktor Ongen dipenjara karena kasus pelanggaran UU ITE. Kasus ini berkaitan dengan tuduhan penghinaan terhadap Presiden Jokowi.
Kapan Doktor Ongen ditangkap terkait kasusnya?
Doktor Ongen ditangkap pada bulan Desember 2015 terkait kasusnya.
Apa tindakan spesifik yang menyebabkan Doktor Ongen dipenjara?
Tindakan spesifik yang menyebabkan Doktor Ongen dipenjara adalah karena ia mengunggah foto kontroversial dengan tagar tertentu di akun X miliknya. Unggahan ini kemudian dianggap sebagai penghinaan terhadap Presiden Jokowi.
Bagaimana proses hukum yang dialami Doktor Ongen sebelum divonis?
Proses hukum Doktor Ongen cukup berliku. Ia sempat divonis bebas oleh hakim Nursiyam. Namun, putusan tersebut kemudian dibatalkan dan ia dinyatakan bersalah, lalu dijatuhi hukuman sembilan tahun penjara.
Siapa yang memberikan amnesti kepada Doktor Ongen?
Amnesti kepada Doktor Ongen diberikan oleh Presiden Prabowo. Ia adalah bagian dari 1.178 narapidana yang menerima amnesti tersebut.
Apa dampak amnesti yang diterima Doktor Ongen?
Dampak dari amnesti yang diterima Doktor Ongen adalah ia kini dapat bebas dari penjara. Amnesti ini memungkinkan dirinya untuk tidak lagi menjalani sisa masa hukumannya.
Bagaimana tanggapan Doktor Ongen setelah menerima amnesti?
Setelah menerima amnesti, Doktor Ongen menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Presiden Prabowo. Ia berterima kasih atas amnesti yang telah memungkinkannya untuk bebas.
Masih Seputar nasional
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi 18 Km, Penerbangan di Bali dan NTT Dibatalkan
sekitar 4 jam yang lalu

Megawati Kembali Pimpin PDIP, Tegaskan Peran Penyeimbang di Pemerintahan Prabowo
sekitar 4 jam yang lalu

Dirut Food Station Mengundurkan Diri Usai Jadi Tersangka Kasus Beras Oplosan
sekitar 5 jam yang lalu

Megawati Gantikan Hasto Kristiyanto sebagai Sekjen PDI-P Pasca Amnesti
sekitar 5 jam yang lalu

KPK Usut Dugaan Pemerasan TKA di Imigrasi, Terkait Kasus RPTKA Kemenaker
sekitar 6 jam yang lalu

KPK Segera Tahan 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim, Tim Penyidik Tiba di Lokasi
sekitar 6 jam yang lalu

Prabowo Beri Amnesti Hasto dan Abolisi Tom Lembong, Picu Perdebatan Penegakan Hukum
sekitar 7 jam yang lalu

Megawati Nyatakan PDIP Jadi Partai Penyeimbang, Bukan Oposisi
sekitar 7 jam yang lalu

Wamendagri Anggap Pengibaran Bendera One Piece Tak Bisa Dilarang
sekitar 8 jam yang lalu
Megawati Peringatkan Dampak Ekonomi Global Jika Selat Hormuz Ditutup di Kongres PDI-P
sekitar 8 jam yang lalu

Berita Terbaru

Dua Wakil Indonesia Lolos ke Final Macau Open 2025

Cadothy Masuk Indonesia, Tawarkan Solusi Live Streaming All-in-One

Motorola Gandeng Google Indonesia Edukasi Pengguna tentang Moto AI

Penerbangan Domestik Bandara Bali Kembali Normal Usai Erupsi Gunung NTT

6.000 Truk Bantuan Kemanusiaan Tertahan di Luar Gaza, Israel dan PBB Saling Salahkan di Tengah Krisis Pangan
Trending

Negara Arab Kecam Hamas untuk Pertama Kalinya, Desak Pelucutan Senjata dan Solusi Dua Negara

Gempa M 8,8 Rusia Picu Tsunami Lintas Negara, Penjara Chile Dievakuasi

Anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di Subang Picu Pembatalan Puluhan Perjalanan Kereta

Tarif Impor AS 19 Persen Berlaku 7 Agustus, Indonesia Tetap Kompetitif di Tengah Surplus Dagang

Israel Tolak Pengakuan Palestina, Menteri Usulkan Aneksasi Gaza di Tengah Tekanan Internasional
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.