Krisis Kemanusiaan Gaza Memburuk, Puluhan Tewas Saat Antre Bantuan Picu Desakan Global

Langsung Tanya AI Gratis

Pertanyaan

Cara jawab

Singkat & Padat

schedule

Tanggal Publikasi

2 Agt 2025

account_circle

Penulis

Indra Ambisius

newspaper

💔 Krisis Kemanusiaan di Gaza

Menteri Luar Negeri Jerman Johann Wadephul menyatakan krisis kemanusiaan di Gaza telah mencapai tingkat yang "di luar imajinasi" dan "tidak dapat ditoleransi".
Puluhan hingga ratusan warga Palestina dilaporkan tewas saat menunggu atau mencari bantuan kemanusiaan dan makanan dalam beberapa pekan terakhir.
Jumlah kematian akibat kekurangan gizi dan kelaparan telah mencapai 12 orang dalam dua hari terakhir, termasuk seorang pemuda dan seorang anak.
Rumah sakit di Gaza melaporkan 51 warga tewas akibat tembakan tentara Israel, termasuk 23 pencari bantuan.

🌍 Tanggapan Internasional

Jerman mendesak Israel untuk segera mengirimkan bantuan kemanusiaan dan medis serta menyetujui gencatan senjata guna menghindari kematian massal.
Wadephul memperingatkan potensi keretakan hubungan antara Israel dan Uni Eropa jika Israel tidak memberikan kejelasan terkait kebijakan pengusiran dan aneksasi.
Paus Leo XIV menyerukan penghentian "kebiadaban perang" dan mengecam serangan Israel ke gereja Katolik di Gaza yang menewaskan tiga orang.
Presiden AS Donald Trump juga mengecam serangan tersebut, meskipun Israel menyatakan penyesalan dan menyebut insiden itu sebagai kecelakaan.
Israel dan Hamas dilaporkan sedang melakukan perundingan gencatan senjata di Qatar, namun belum ada tanda-tanda terobosan penting.

📍 Insiden dan Lokasi Serangan

Sedikitnya 67 warga Palestina tewas dan puluhan luka-luka saat menunggu distribusi bantuan di kawasan Al Sudaniya, Gaza utara, dengan 45 kematian di Al Shifa.
Dalam 24 jam terakhir, puluhan warga Gaza menjadi korban serangan Israel, termasuk enam penerima bantuan.
Serangan pesawat tak berawak Israel di Deir al-Balah menewaskan empat warga Palestina.
Penembakan di dekat poros Morag di Khan Yunis melukai lebih dari 70 orang yang sedang menunggu bantuan.
Jumlah korban jiwa akibat penembakan di tenda-tenda pengungsi di Al-Mawasi meningkat menjadi tujuh orang.
Serangan Israel juga menargetkan daerah Jawazat yang menampung pengungsi di bagian barat Kota Gaza.

Apa yang menjadi isu utama terkait situasi di Gaza?

keyboard_arrow_down

Isu utama yang disoroti adalah krisis kemanusiaan yang sangat parah di Gaza, yang diakibatkan oleh tindakan Israel. Krisis ini telah menyebabkan penderitaan yang meluas, termasuk kematian massal, kekurangan gizi, dan kelaparan di kalangan warga Palestina.

Seberapa parah krisis kemanusiaan di Gaza saat ini?

keyboard_arrow_down

Krisis kemanusiaan di Gaza telah mencapai tingkat yang digambarkan oleh Menteri Luar Negeri Jerman Johann Wadephul sebagai "di luar imajinasi" dan "tidak dapat ditoleransi". Situasi ini ditandai dengan:

Kematian massal: Puluhan, bahkan ratusan, warga Palestina tewas saat menunggu atau mencari bantuan kemanusiaan dan makanan.
Serangan berkelanjutan: Serangan Israel terus menargetkan berbagai area, termasuk tempat penampungan pengungsi dan fasilitas medis.
Kekurangan gizi dan kelaparan: Banyak kematian dilaporkan akibat kekurangan gizi dan kelaparan, termasuk anak-anak.

Berapa banyak korban jiwa yang dilaporkan terkait insiden pencarian bantuan kemanusiaan?

keyboard_arrow_down

Dalam beberapa pekan terakhir, puluhan hingga ratusan warga Palestina dilaporkan tewas saat menunggu atau mencari bantuan kemanusiaan dan makanan. Beberapa insiden spesifik yang dicatat meliputi:

Setidaknya 67 warga Palestina tewas dan puluhan lainnya luka-luka saat menunggu distribusi bantuan di kawasan Al Sudaniya, Gaza utara.
45 kematian tercatat di Al Shifa.
Dalam 24 jam terakhir, puluhan warga Gaza menjadi korban serangan Israel, termasuk enam penerima bantuan.
Rumah sakit di Gaza juga melaporkan 51 warga tewas akibat tembakan tentara Israel, termasuk 23 pencari bantuan.

Selain serangan langsung, penyebab kematian apa saja yang dilaporkan di Gaza?

keyboard_arrow_down

Selain kematian akibat serangan langsung dan penembakan, beberapa kematian juga dilaporkan akibat kondisi kemanusiaan yang memburuk:

Kekurangan gizi dan kelaparan: Seorang pemuda dan seorang anak meninggal karena kelaparan, menjadikan total kematian akibat kekurangan gizi menjadi 12 dalam dua hari terakhir. Kompleks Medis Nasser juga mengumumkan kematian seorang anak karena kelaparan.

Apa desakan utama Jerman terkait krisis di Gaza?

keyboard_arrow_down

Jerman, melalui Menteri Luar Negeri Johann Wadephul, mendesak Israel untuk mengambil langkah-langkah berikut:

Segera mengirimkan bantuan kemanusiaan dan medis guna menghindari kematian massal akibat kelaparan.
Menyetujui gencatan senjata.
Meningkatkan bantuan makanan ke Gaza.

Wadephul juga memperingatkan potensi keretakan hubungan antara Israel dan Uni Eropa jika situasi tidak membaik.

Bagaimana tanggapan tokoh internasional lain seperti Paus dan Presiden AS terhadap situasi ini?

keyboard_arrow_down

Beberapa tokoh dan entitas internasional lainnya juga telah menyuarakan keprihatinan dan tanggapan terhadap situasi di Gaza:

Paus Leo XIV: Menyerukan diakhirinya "kebiadaban perang" dan mengecam serangan Israel ke gereja Katolik di Gaza yang menewaskan tiga orang.
Presiden AS Donald Trump: Mengecam serangan terhadap gereja Katolik tersebut, meskipun Israel menyatakan penyesalan dan menyebut insiden itu sebagai kecelakaan.

Apakah ada upaya negosiasi yang sedang berlangsung untuk menyelesaikan konflik?

keyboard_arrow_down

Ya, Israel dan Hamas dilaporkan sedang melakukan perundingan gencatan senjata di Qatar. Namun, hingga saat ini, belum ada tanda-tanda terobosan penting yang dicapai dalam perundingan tersebut.

Apa potensi dampak jangka panjang yang diperingatkan oleh Jerman terkait hubungan Israel dengan Uni Eropa?

keyboard_arrow_down

Menteri Luar Negeri Jerman Johann Wadephul memperingatkan potensi keretakan hubungan antara Israel dan Uni Eropa jika Israel tidak memberikan kejelasan terkait kebijakan pengusiran dan aneksasi. Selain itu, ia juga menegaskan perlunya negosiasi antara Israel dan Palestina untuk mencapai pengakuan negara Palestina sebagai solusi jangka panjang.