Sri Mulyani Komitmen Anggarkan 5 Persen APBN untuk Kesehatan, Capai Rp218,5 Triliun

Langsung Tanya AI Gratis

Pertanyaan

image cover
schedule

Tanggal Publikasi

2 Agt 2025
account_circle
newspaper

Artikel Terkait

1 artikel

Sri Mulyani menegaskan pemerintah berkomitmen mengalokasikan 5% APBN untuk kesehatan, mencapai Rp218,5 triliun di APBN 2025. Program utama adalah Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP), menjangkau masyarakat pelosok dengan layanan dasar seperti pemeriksaan kesehatan, imunisasi, dan edukasi gizi. Posyandu ILP mencakup semua usia dan dilaksanakan rutin bulanan oleh Puskesmas. Semester I-2025, realisasi belanja kesehatan Rp78,6 triliun (36% APBN), disalurkan melalui belanja pemerintah pusat Rp52,1 triliun dan transfer ke daerah Rp26,5 triliun.

💰 Fakta Utama Anggaran Kesehatan

  • Pemerintah berkomitmen mengalokasikan 5 persen dari APBN untuk sektor kesehatan, dengan anggaran mencapai Rp218,5 triliun pada APBN 2025.
  • Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan komitmen ini sebagai upaya penting dalam mendukung kesehatan masyarakat.
  • Hingga semester I-2025, belanja kesehatan telah terealisasi sebesar Rp78,6 triliun, atau 36 persen dari total anggaran.
  • Penyaluran dana tersebut dilakukan melalui belanja pemerintah pusat sebesar Rp52,1 triliun dan transfer ke daerah sebesar Rp26,5 triliun.

🏥 Program Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP)

  • Salah satu program utama yang akan dilaksanakan adalah Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP).
  • Program ini dirancang untuk menjangkau masyarakat di pelosok dengan menyediakan layanan kesehatan dasar yang komprehensif.
  • Layanan yang diberikan mencakup pemeriksaan kesehatan, imunisasi, dan edukasi gizi untuk meningkatkan kualitas hidup.
  • Posyandu ILP akan melayani berbagai kelompok usia, mulai dari balita hingga lansia, memastikan cakupan layanan yang luas.
  • Pelaksanaan program ini akan dilakukan secara rutin setiap bulan oleh Puskesmas di seluruh wilayah.

Berapa persentase alokasi anggaran kesehatan pemerintah dari APBN?

keyboard_arrow_down

Pemerintah Indonesia memiliki komitmen untuk mengalokasikan 5 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk sektor kesehatan. Komitmen ini ditegaskan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebagai upaya berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat.

Berapa total anggaran kesehatan yang dialokasikan untuk APBN 2025?

keyboard_arrow_down

Untuk tahun anggaran 2025, pemerintah telah mengalokasikan anggaran kesehatan sebesar Rp218,5 triliun. Angka ini menunjukkan peningkatan komitmen pemerintah dalam mendukung berbagai program dan inisiatif di sektor kesehatan.

Apa program utama pemerintah di sektor kesehatan yang akan dijalankan?

keyboard_arrow_down

Salah satu program utama yang akan dijalankan adalah Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP). Program ini dirancang untuk menjangkau masyarakat, terutama yang berada di pelosok, dengan menyediakan layanan kesehatan dasar secara terpadu dan mudah diakses.

Layanan apa saja yang disediakan melalui program Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP)?

keyboard_arrow_down

Program Posyandu ILP menyediakan berbagai layanan dasar yang penting bagi kesehatan masyarakat, meliputi:

  • Pemeriksaan kesehatan secara rutin.
  • Imunisasi untuk berbagai kelompok usia.
  • Edukasi gizi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pola makan sehat.

Layanan ini bertujuan untuk memberikan pencegahan dan deteksi dini masalah kesehatan.

Siapa saja kelompok usia yang menjadi sasaran program Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP)?

keyboard_arrow_down

Program Posyandu ILP dirancang untuk melayani berbagai kelompok usia masyarakat, mulai dari balita hingga lansia. Ini menunjukkan pendekatan komprehensif dalam memberikan layanan kesehatan yang relevan untuk setiap tahapan kehidupan.

Bagaimana frekuensi dan siapa pelaksana program Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP)?

keyboard_arrow_down

Pelaksanaan program Posyandu ILP akan dilakukan secara rutin setiap bulan. Kegiatan ini akan diselenggarakan oleh Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan primer di tingkat komunitas, memastikan aksesibilitas dan keberlanjutan layanan.

Berapa realisasi belanja kesehatan pemerintah hingga Semester I-2025?

keyboard_arrow_down

Hingga Semester I-2025, pemerintah telah merealisasikan belanja kesehatan sebesar Rp78,6 triliun. Angka ini setara dengan 36 persen dari total anggaran kesehatan yang dialokasikan dalam APBN.

Bagaimana distribusi realisasi belanja kesehatan pemerintah hingga Semester I-2025?

keyboard_arrow_down

Realisasi belanja kesehatan sebesar Rp78,6 triliun tersebut disalurkan melalui dua jalur utama:

  • Belanja pemerintah pusat: Sebesar Rp52,1 triliun.
  • Transfer ke daerah: Sebesar Rp26,5 triliun.

Distribusi ini menunjukkan upaya pemerintah pusat dan daerah dalam bersama-sama mengelola dan menyalurkan dana kesehatan untuk berbagai program dan layanan.

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.

Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!

Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.

Lamar sekarang