Sri Mulyani Komitmen Anggarkan 5 Persen APBN untuk Kesehatan, Capai Rp218,5 Triliun

Sri Mulyani menegaskan pemerintah berkomitmen mengalokasikan 5% APBN untuk kesehatan, mencapai Rp218,5 triliun di APBN 2025. Program utama adalah Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP), menjangkau masyarakat pelosok dengan layanan dasar seperti pemeriksaan kesehatan, imunisasi, dan edukasi gizi. Posyandu ILP mencakup semua usia dan dilaksanakan rutin bulanan oleh Puskesmas. Semester I-2025, realisasi belanja kesehatan Rp78,6 triliun (36% APBN), disalurkan melalui belanja pemerintah pusat Rp52,1 triliun dan transfer ke daerah Rp26,5 triliun.
Masih Seputar ekonomi

PT KAI Batalkan Sejumlah Perjalanan KA Daop Semarang hingga 3 Agustus Meski Jalur Sudah Normal

Survei Manulife: Warga RI Prioritaskan Kemandirian Finansial dan Kesehatan di Usia Tua

Pemerintah Salurkan Bansos PKH dan BPNT Agustus 2025, Cek Status Penerima di Sini

Inflasi Juli 2025 Terkendali di 2,37 Persen, BI Sebut Sinergi Kebijakan Berhasil

Penerbangan Domestik Bandara Ngurah Rai Kembali Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi

Jokowi Akui Perintahkan Impor Gula, Sebut Teknisnya Ada di Kementerian

Sri Mulyani dan Pejabat AS Bahas Peningkatan Iklim Investasi, AS Dukung Aksesi OECD

Sri Mulyani Janjikan Konsistensi Anggaran Kesehatan 5 Persen APBN

Perencana Keuangan Jelaskan Fungsi Bank Usai Pemblokiran Rekening Dormant PPATK

Investasi Indonesia Naik pada Kuartal II 2025, Namun Pemerataan Tenaga Kerja Masih Jadi Tantangan