Penerbangan Domestik Bandara Bali Kembali Normal Usai Erupsi Gunung NTT

Langsung Tanya AI Gratis

Pertanyaan

image cover
schedule

Tanggal Publikasi

2 Agt 2025
account_circle
newspaper

Artikel Terkait

1 artikel

Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, mengumumkan penerbangan domestik kembali normal setelah terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotolok. General Manager Bandara, Ahmad Syaugi Shahab, menyatakan penerbangan ke Labuan Bajo sudah normal kembali. Penumpang diimbau untuk memastikan jadwal penerbangan dengan maskapai dan tiba lebih awal di bandara. Erupsi sebelumnya menyebabkan keterlambatan dan penundaan beberapa penerbangan, sementara penerbangan internasional tetap normal.

✈️ Fakta Utama

  • Penerbangan domestik di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, telah kembali normal setelah sebelumnya terdampak erupsi gunung.
  • Normalisasi ini terjadi setelah erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotolok di Nusa Tenggara Timur (NTT).
  • Penerbangan menuju Labuan Bajo secara khusus telah dikonfirmasi kembali normal oleh General Manager Bandara, Ahmad Syaugi Shahab.
  • Operasional penerbangan internasional di Bandara Ngurah Rai tetap berjalan normal dan tidak terpengaruh selama periode erupsi.

🌋 Dampak Erupsi

  • Erupsi kedua gunung tersebut sebelumnya menyebabkan keterlambatan pada enam penerbangan domestik.
  • Selain keterlambatan, satu penerbangan domestik juga mengalami penundaan akibat dampak abu vulkanik.
  • Maskapai yang terdampak insiden ini meliputi Batik Air, Wings Air, dan Lion Air.

📢 Imbauan Penumpang

  • Pihak Bandara I Gusti Ngurah Rai mengimbau penumpang untuk memastikan kembali jadwal penerbangan mereka dengan maskapai masing-masing.
  • Penumpang disarankan untuk tiba di bandara 2-3 jam sebelum jadwal penerbangan yang telah ditentukan.
  • Imbauan ini bertujuan untuk mengantisipasi perubahan atau memastikan kelancaran proses keberangkatan.

Apa yang menyebabkan gangguan penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai sebelumnya?

keyboard_arrow_down

Gangguan penerbangan domestik di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, sebelumnya disebabkan oleh erupsi dua gunung berapi di Nusa Tenggara Timur (NTT), yaitu Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotolok. Abu vulkanik dari erupsi ini dapat membahayakan mesin pesawat dan mengganggu jarak pandang, sehingga menyebabkan penyesuaian jadwal penerbangan demi keselamatan.

Bandara mana yang penerbangan domestiknya sempat terdampak?

keyboard_arrow_down

Penerbangan domestik yang sempat terdampak adalah di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. Meskipun Bali tidak berada di NTT, dampak abu vulkanik dari erupsi gunung di NTT dapat menyebar dan memengaruhi rute penerbangan yang melintasi atau menuju wilayah terdampak, sehingga menyebabkan gangguan operasional di bandara tersebut.

Bagaimana status penerbangan domestik di Bandara I Gusti Ngurah Rai saat ini?

keyboard_arrow_down

Saat ini, operasional penerbangan domestik di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, telah kembali normal. Hal ini dikonfirmasi oleh General Manager Bandara, Ahmad Syaugi Shahab, yang menunjukkan bahwa kondisi cuaca dan sebaran abu vulkanik telah memungkinkan penerbangan beroperasi seperti biasa.

Rute penerbangan domestik mana yang secara spesifik disebutkan telah kembali normal?

keyboard_arrow_down

Secara spesifik, rute penerbangan domestik yang disebutkan telah kembali normal adalah penerbangan menuju Labuan Bajo. Ini mengindikasikan bahwa rute-rute lain yang sebelumnya mungkin terdampak juga telah pulih, namun Labuan Bajo disebutkan secara eksplisit sebagai contoh pemulihan.

Maskapai apa saja yang penerbangannya sempat terdampak oleh erupsi gunung?

keyboard_arrow_down

Beberapa maskapai penerbangan yang operasionalnya sempat terdampak oleh erupsi gunung tersebut meliputi Batik Air, Wings Air, dan Lion Air. Dampak ini umumnya berupa keterlambatan atau penundaan jadwal penerbangan untuk rute-rute domestik tertentu.

Berapa banyak penerbangan yang mengalami keterlambatan atau penundaan akibat erupsi?

keyboard_arrow_down

Akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotolok, tercatat ada enam penerbangan yang mengalami keterlambatan dan satu penerbangan yang mengalami penundaan. Total ada tujuh penerbangan domestik yang terpengaruh oleh kondisi tersebut.

Apakah penerbangan internasional juga terdampak oleh erupsi gunung?

keyboard_arrow_down

Tidak, operasional penerbangan internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai tetap berjalan normal selama periode erupsi. Gangguan hanya terjadi pada penerbangan domestik, menunjukkan bahwa rute dan ketinggian penerbangan internasional mungkin tidak terpengaruh secara langsung oleh sebaran abu vulkanik dari gunung-gunung di NTT.

Apa imbauan bagi penumpang yang akan melakukan penerbangan domestik dari Bandara I Gusti Ngurah Rai?

keyboard_arrow_down

Meskipun penerbangan telah kembali normal, pihak Bandara I Gusti Ngurah Rai mengimbau penumpang untuk tetap memastikan kembali jadwal penerbangan mereka dengan maskapai masing-masing. Selain itu, penumpang disarankan untuk tiba di bandara 2-3 jam sebelum jadwal penerbangan yang tertera. Imbauan ini bertujuan untuk mengantisipasi kemungkinan perubahan mendadak atau untuk memberikan waktu yang cukup bagi proses check-in dan keamanan, memastikan kelancaran perjalanan.

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.

Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!

Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.

Lamar sekarang