Pemerintah Ubah Kebijakan Belanja BUMN, Prioritaskan UMKM sebagai Mitra Utama

Langsung Tanya AI Gratis

Pertanyaan

Cara jawab

Singkat & Padat

schedule

Tanggal Publikasi

2 Agt 2025

account_circle

Penulis

Eka Ambisius

newspaper

🎯 Kebijakan Utama

Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian BUMN, telah mengubah arah kebijakan belanja BUMN dengan menjadikan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai mitra utama.
Perubahan kebijakan ini ditandai dengan pembukaan PaDi UMKM Hybrid Expo & Conference 2025 di Surabaya.
Wakil Menteri BUMN, Aminuddin Ma’ruf, menegaskan bahwa belanja BUMN harus menjadi instrumen pemerataan ekonomi.
Kebijakan baru ini menandai pergeseran dari belanja tersentralisasi ke pemerataan, dari dominasi korporasi ke kekuatan rakyat, dan dari konvensional ke digital.

💡 Visi & Inisiatif

UMKM dianggap memiliki peran penting dalam transformasi ekonomi karena fleksibilitasnya dalam menyerap tenaga kerja.
Fokus utama untuk pertumbuhan UMKM adalah digitalisasi.
Expo ini berfungsi sebagai wadah strategis untuk mempertemukan UMKM dengan BUMN, pembeli potensial, dan investor.
Staf Ahli Kementerian BUMN, Loto Srinaita Ginting, menyatakan expo bertujuan mengatasi masalah akses pasar UMKM melalui pelatihan digitalisasi, business matching, dan penguatan jaringan kemitraan.
Salah satu program yang akan digelar adalah 'Jelajah Kuliner UMKM' di Medan pada September 2025.

Apa perubahan kebijakan belanja BUMN yang baru?

keyboard_arrow_down

Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian BUMN, telah mengubah arah kebijakan belanja BUMN. Perubahan ini menjadikan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai mitra utama dalam pengadaan barang dan jasa BUMN. Kebijakan ini menandai pergeseran dari belanja yang tersentralisasi menjadi pemerataan ekonomi, dari dominasi korporasi menjadi penguatan kekuatan rakyat, serta dari pendekatan konvensional ke arah digital.

Mengapa UMKM menjadi fokus utama dalam kebijakan belanja BUMN yang baru?

keyboard_arrow_down

UMKM menjadi fokus utama karena dianggap sebagai instrumen penting untuk pemerataan ekonomi dan transformasi ekonomi nasional. Wakil Menteri BUMN, Aminuddin Ma’ruf, menekankan bahwa UMKM memiliki fleksibilitas tinggi dalam menyerap tenaga kerja, sehingga perannya sangat krusial dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Selain itu, digitalisasi UMKM juga menjadi fokus untuk mempercepat pertumbuhan dan daya saing mereka.

Apa itu PaDi UMKM Hybrid Expo & Conference 2025?

keyboard_arrow_down

PaDi UMKM Hybrid Expo & Conference 2025 adalah sebuah acara strategis yang diselenggarakan oleh Kementerian BUMN. Acara ini berfungsi sebagai wadah untuk mempertemukan UMKM dengan berbagai pihak penting, termasuk BUMN sebagai pembeli potensial, pembeli umum, dan investor. Tujuannya adalah untuk membuka akses pasar yang lebih luas bagi UMKM dan memperkuat jaringan kemitraan mereka.

Di mana dan kapan PaDi UMKM Hybrid Expo & Conference 2025 diselenggarakan?

keyboard_arrow_down

PaDi UMKM Hybrid Expo & Conference 2025 akan diselenggarakan di Surabaya. Meskipun tanggal spesifik tidak disebutkan, acara ini akan berlangsung pada tahun 2025.

Siapa saja yang dapat berpartisipasi atau terlibat dalam PaDi UMKM Hybrid Expo & Conference 2025?

keyboard_arrow_down

Pihak-pihak yang dapat berpartisipasi atau terlibat dalam PaDi UMKM Hybrid Expo & Conference 2025 meliputi:

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai penyedia barang dan jasa.
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai pembeli potensial.
Pembeli potensial lainnya dari sektor swasta atau masyarakat umum.
Investor yang mencari peluang untuk berinvestasi di UMKM.

Bagaimana PaDi UMKM Hybrid Expo & Conference 2025 membantu UMKM?

keyboard_arrow_down

PaDi UMKM Hybrid Expo & Conference 2025 dirancang untuk membantu UMKM dengan beberapa cara:

Mengatasi masalah akses pasar: Mempertemukan UMKM langsung dengan BUMN dan pembeli potensial lainnya.
Pelatihan digitalisasi: Meningkatkan kemampuan UMKM dalam memanfaatkan teknologi digital untuk bisnis mereka.
Business matching: Memfasilitasi pertemuan bisnis yang terarah antara UMKM dan calon mitra atau pembeli.
Penguatan jaringan kemitraan: Membangun dan memperluas koneksi bisnis UMKM.

Apa peran digitalisasi dalam mendukung pertumbuhan UMKM menurut kebijakan ini?

keyboard_arrow_down

Digitalisasi memegang peran sentral dalam kebijakan ini karena dianggap sebagai kunci untuk pertumbuhan UMKM. Dengan digitalisasi, UMKM dapat memperluas jangkauan pasar mereka, meningkatkan efisiensi operasional, dan beradaptasi dengan perubahan zaman. Kementerian BUMN secara khusus menekankan fokus pada digitalisasi untuk membantu UMKM berkembang dan bersaing di era modern.

Apakah ada program lain yang mendukung UMKM selain PaDi UMKM Hybrid Expo & Conference 2025?

keyboard_arrow_down

Selain PaDi UMKM Hybrid Expo & Conference 2025, Kementerian BUMN juga akan menggelar program lain untuk mendukung UMKM, yaitu 'Jelajah Kuliner UMKM'. Program ini direncanakan akan dilaksanakan di Medan pada September 2025, menunjukkan komitmen untuk mendukung UMKM di berbagai sektor dan wilayah.

Bagaimana perubahan kebijakan ini mencerminkan pergeseran yang lebih luas dalam ekonomi Indonesia?

keyboard_arrow_down

Perubahan kebijakan ini mencerminkan pergeseran fundamental dalam strategi ekonomi Indonesia. Ini adalah langkah dari:

Belanja tersentralisasi menjadi pemerataan: Dana BUMN tidak lagi hanya berputar di korporasi besar, tetapi didistribusikan untuk memberdayakan UMKM di seluruh lapisan masyarakat.
Dominasi korporasi menjadi kekuatan rakyat: Mengakui dan memanfaatkan potensi UMKM sebagai tulang punggung ekonomi rakyat.
Konvensional menjadi digital: Mendorong adopsi teknologi dan digitalisasi sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi yang lebih modern dan efisien.

Pergeseran ini bertujuan untuk menciptakan ekonomi yang lebih inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan dengan melibatkan lebih banyak pelaku usaha kecil.