Inflasi Indonesia pada Juli 2025 sebesar 0,30% (mtm) dan 2,37% (yoy), dipicu kenaikan harga beras dan biaya pendidikan. Beras menjadi penyumbang inflasi terbesar. Kenaikan biaya pendidikan SD juga berdampak signifikan. Gaji yang stagnan menekan daya beli kelas menengah, terlihat dari penurunan simpanan masyarakat kecil. Harga komoditas pangan bervariasi, dengan penurunan pada bawang dan cabai, namun beras premium naik tipis.
๐ Fakta Utama Inflasi
- Inflasi Indonesia pada Juli 2025 tercatat sebesar 0,30% secara bulanan dan 2,37% secara tahunan.
- Beras menjadi penyumbang inflasi terbesar dengan andil 0,06%, di mana harga beras di tingkat penggilingan naik 2,71% dibandingkan Juni 2025.
- Biaya pendidikan, khususnya sekolah dasar, berkontribusi 0,13% pada inflasi inti dan diperkirakan berlanjut hingga September.
๐ Dampak Ekonomi dan Daya Beli
- Kenaikan harga kebutuhan pokok dan biaya pendidikan, bersama dengan gaji yang stagnan, menekan daya beli kelas menengah.
- Masyarakat kelas menengah didorong untuk berhemat dan mengurangi belanja kredit akibat ketidakseimbangan upah dengan kenaikan harga.
- Penurunan daya beli tercermin dari kontraksi nominal simpanan masyarakat di bawah Rp 100 juta sebesar 0,9% per Mei 2025.
- Kenaikan tabungan masyarakat didominasi oleh kalangan atas, menunjukkan adanya kesenjangan ekonomi.
๐ Pergerakan Harga Komoditas Pangan
- Harga bawang merah dan cabai rawit merah mengalami penurunan.
- Harga beras premium naik tipis menjadi Rp16.309 per kg, sementara beras medium justru turun menjadi Rp14.340 per kg.
- Beberapa komoditas lain seperti jagung, kedelai impor, bawang putih, dan berbagai jenis cabai juga menunjukkan penurunan harga.
- Daging ayam ras, gula konsumsi, dan beberapa jenis ikan mengalami kenaikan tipis.
Berapa tingkat inflasi Indonesia pada Juli 2025?
Pada Juli 2025, inflasi Indonesia tercatat sebesar 0,30% secara bulanan. Sementara itu, inflasi secara tahunan mencapai 2,37%.
Apa saja pendorong utama inflasi pada Juli 2025?
Pendorong utama inflasi pada Juli 2025 adalah kenaikan harga beras dan biaya pendidikan.
Seberapa besar kontribusi beras terhadap inflasi pada Juli 2025?
Beras menjadi penyumbang inflasi terbesar dengan andil 0,06%. Kenaikan harga beras terjadi di berbagai tingkatan:
- Harga beras di tingkat penggilingan naik 2,71% dibandingkan Juni 2025.
- Kenaikan juga terjadi di tingkat grosir dan eceran.
Bagaimana biaya pendidikan memengaruhi inflasi pada Juli 2025?
Biaya pendidikan, khususnya untuk sekolah dasar, berkontribusi pada inflasi inti sebesar 0,13%. Dampak dari kenaikan biaya pendidikan ini diperkirakan akan berlanjut hingga bulan September.
Bagaimana dampak inflasi terhadap daya beli masyarakat?
Kenaikan harga kebutuhan pokok dan biaya pendidikan, bersamaan dengan gaji yang stagnan, secara signifikan menekan daya beli kelas menengah. Hal ini mendorong mereka untuk:
- Berhemat lebih banyak.
- Mengurangi belanja kredit.
Penurunan daya beli ini juga tercermin dari kontraksi nominal simpanan masyarakat di bawah Rp 100 juta sebesar 0,9% per Mei 2025.
Mengapa upah yang stagnan menjadi masalah di tengah kenaikan harga kebutuhan?
Menurut Ekonom INDEF, Tauhid Ahmad, upah yang kecil tidak sebanding dengan kenaikan harga kebutuhan dasar seperti kesehatan, pendidikan, dan tempat tinggal. Kondisi ini menyebabkan daya beli masyarakat, khususnya kelas menengah, semakin tergerus karena pendapatan mereka tidak mampu mengimbangi lonjakan harga barang dan jasa esensial.
Bagaimana pergerakan harga komoditas pangan lainnya selain beras?
Pergerakan harga komoditas pangan lainnya menunjukkan variasi:
- Penurunan harga terjadi pada bawang merah, cabai rawit merah, jagung, kedelai impor, bawang putih, dan beberapa jenis cabai lainnya.
- Kenaikan tipis terjadi pada beras premium (menjadi Rp16.309 per kg), daging ayam ras, gula konsumsi, dan beberapa jenis ikan.
- Penurunan harga juga terjadi pada beras medium (menjadi Rp14.340 per kg).
Siapa kelompok masyarakat yang paling merasakan dampak penurunan daya beli akibat inflasi ini?
Kelompok masyarakat yang paling merasakan dampak penurunan daya beli adalah kelas menengah. Hal ini terlihat dari kontraksi nominal simpanan masyarakat dengan saldo di bawah Rp 100 juta. Sementara itu, kenaikan tabungan justru didominasi oleh kalangan atas, menunjukkan adanya kesenjangan dampak inflasi antar kelompok pendapatan.
Masih Seputar ekonomi
Kementerian Investasi Teken MoU dengan Kelompok Bisnis AS untuk Perkuat Investasi
27 menit yang lalu

Sri Mulyani Komitmen Anggarkan 5 Persen APBN untuk Kesehatan, Capai Rp218,5 Triliun
27 menit yang lalu

PT KAI Batalkan Sejumlah Perjalanan KA Daop Semarang hingga 3 Agustus Meski Jalur Sudah Normal
sekitar 1 jam yang lalu

Survei Manulife: Warga RI Prioritaskan Kemandirian Finansial dan Kesehatan di Usia Tua
sekitar 1 jam yang lalu

Pemerintah Salurkan Bansos PKH dan BPNT Agustus 2025, Cek Status Penerima di Sini
sekitar 3 jam yang lalu

Inflasi Juli 2025 Terkendali di 2,37 Persen, BI Sebut Sinergi Kebijakan Berhasil
sekitar 3 jam yang lalu

Penerbangan Domestik Bandara Ngurah Rai Kembali Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi
sekitar 4 jam yang lalu

Jokowi Akui Perintahkan Impor Gula, Sebut Teknisnya Ada di Kementerian
sekitar 4 jam yang lalu

Sri Mulyani dan Pejabat AS Bahas Peningkatan Iklim Investasi, AS Dukung Aksesi OECD
sekitar 5 jam yang lalu

Sri Mulyani Janjikan Konsistensi Anggaran Kesehatan 5 Persen APBN
sekitar 5 jam yang lalu

Perencana Keuangan Jelaskan Fungsi Bank Usai Pemblokiran Rekening Dormant PPATK
sekitar 5 jam yang lalu

Berita Terbaru

Erick Thohir Pastikan Laga Timnas Indonesia Tak Lagi Jakarta Sentris

Sean Winshand Cuhendi Resmi Jadi Grandmaster Kesembilan Indonesia

KPK Usut Dugaan Pemerasan TKA di Imigrasi, Terkait Kasus RPTKA Kemenaker

KPK Segera Tahan 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim, Tim Penyidik Tiba di Lokasi
Andrew Tulloch Tolak Tawaran $1,5 Miliar dari Mark Zuckerberg untuk Bergabung dengan Meta
Trending

Negara Arab Kecam Hamas untuk Pertama Kalinya, Desak Pelucutan Senjata dan Solusi Dua Negara

Gempa M 8,8 Rusia Picu Tsunami Lintas Negara, Penjara Chile Dievakuasi

Amnesti Hasto dan Abolisi Tom Lembong dari Prabowo Picu Kritik Keras Akademisi

Abolisi Tom Lembong dan Amnesti Hasto dalam Kasus Korupsi Tuai Sorotan Hukum

Prabowo Beri Abolisi Tom Lembong dan Amnesti Hasto Demi Persatuan Nasional
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.