Presiden Prabowo Setujui Naturalisasi Mauro Zijlstra, PSSI Perkuat Timnas U-23

Langsung Tanya AI Gratis

Pertanyaan

image cover
schedule

Tanggal Publikasi

1 Agt 2025
account_circle
newspaper

Artikel Terkait

2 artikel

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengonfirmasi surat naturalisasi Mauro Zijlstra telah ditandatangani Presiden Prabowo dan diproses di DPR. Zijlstra diproyeksikan perkuat Timnas U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026. PSSI pertimbangkan pemain diaspora seperti Tim Geypens dan Dion Markx. Selain Zijlstra, surat naturalisasi tiga pemain timnas putri juga disetujui.

✍️ Proses Naturalisasi Pemain

  • Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengonfirmasi bahwa surat permohonan naturalisasi Mauro Zijlstra telah ditandatangani oleh Presiden Prabowo Subianto.
  • Proses naturalisasi Mauro Zijlstra saat ini sedang diproses di DPR setelah masa reses bulan Agustus.
  • Selain Zijlstra, surat naturalisasi untuk tiga pemain timnas putri—Isabel Kopp, Isabelle Nottet, dan Pauline van de Pol—juga telah ditandatangani Presiden dan sedang diproses di DPR.

⚽ Profil dan Proyeksi Mauro Zijlstra

  • Mauro Zijlstra adalah pemain muda yang saat ini bermain untuk tim muda Volendam.
  • Ia memiliki catatan impresif dengan 17 gol dan 4 assist dalam 21 penampilan bersama timnya.
  • Zijlstra diproyeksikan untuk memperkuat Timnas U-23 Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 pada September di Sidoarjo.
  • Setelah memperkuat Timnas U-23, Zijlstra juga direncanakan untuk bergabung dengan timnas senior Indonesia.

🥅 Kebutuhan dan Tantangan Timnas U-23

  • Timnas U-23 Indonesia membutuhkan tambahan kekuatan dan kedalaman skuad untuk menghadapi Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.
  • Kebutuhan ini muncul setelah Timnas U-23 menjadi runner-up di Piala AFF U-23 2025 dan absennya beberapa pemain kunci seperti Arkhan Fikri dan Toni Firmansyah.
  • PSSI mempertimbangkan pemanggilan pemain diaspora, termasuk Tim Geypens dan Dion Markx yang sudah menjadi WNI, atau memaksimalkan potensi pemain domestik.
  • Klub memiliki hak untuk menolak melepas pemain jika Kualifikasi Piala Asia U-23 tidak termasuk dalam kalender FIFA, sehingga lobi dari Erick Thohir sangat diperlukan.

Apa itu naturalisasi pemain dalam konteks sepak bola Indonesia?

keyboard_arrow_down

Naturalisasi pemain dalam konteks sepak bola Indonesia adalah proses pemberian status kewarganegaraan Indonesia kepada seorang pemain asing. Tujuannya adalah untuk memperkuat tim nasional dengan menambah kualitas dan kedalaman skuad, terutama untuk menghadapi turnamen penting atau meningkatkan daya saing di kancah internasional. Proses ini melibatkan persetujuan dari berbagai pihak, termasuk PSSI, Presiden, dan DPR.

Siapa saja pemain yang sedang dalam proses naturalisasi untuk Timnas Indonesia?

keyboard_arrow_down

Saat ini, ada beberapa pemain yang sedang dalam proses naturalisasi untuk Timnas Indonesia. Untuk timnas putra, ada Mauro Zijlstra. Sementara itu, untuk timnas putri, ada tiga pemain yang sedang diproses, yaitu Isabel Kopp, Isabelle Nottet, dan Pauline van de Pol. Surat permohonan naturalisasi untuk keempat pemain ini telah ditandatangani oleh Presiden dan sedang diproses di DPR.

Mengapa PSSI mengajukan naturalisasi pemain seperti Mauro Zijlstra?

keyboard_arrow_down

PSSI mengajukan naturalisasi pemain seperti Mauro Zijlstra karena kebutuhan mendesak untuk memperkuat Timnas U-23 Indonesia. Timnas U-23 membutuhkan tambahan kekuatan dan kedalaman skuad, terutama setelah menjadi runner-up di Piala AFF U-23 2025 dan adanya absennya beberapa pemain kunci seperti Arkhan Fikri dan Toni Firmansyah. Dengan kehadiran pemain berkualitas seperti Zijlstra, diharapkan Timnas U-23 dapat tampil lebih kompetitif di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.

Bagaimana tahapan proses naturalisasi pemain sepak bola di Indonesia?

keyboard_arrow_down

Proses naturalisasi pemain sepak bola di Indonesia melibatkan beberapa tahapan penting:

  • Pengajuan oleh PSSI: PSSI mengajukan permohonan naturalisasi pemain yang dianggap memiliki potensi untuk memperkuat tim nasional.
  • Persetujuan Presiden: Surat permohonan naturalisasi kemudian diajukan kepada Presiden untuk mendapatkan persetujuan dan tanda tangan. Dalam kasus Mauro Zijlstra dan tiga pemain putri, suratnya telah ditandatangani oleh Presiden Prabowo Subianto.
  • Proses di DPR: Setelah ditandatangani Presiden, surat permohonan tersebut akan diproses lebih lanjut di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Proses ini biasanya melibatkan pembahasan dan persetujuan dari komisi terkait di DPR.
  • Pengambilan Sumpah: Setelah disetujui DPR, pemain akan menjalani proses pengambilan sumpah sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, berperan aktif dalam mengawal proses ini.

Kapan Mauro Zijlstra diharapkan bisa bergabung dengan Timnas Indonesia?

keyboard_arrow_down

Mauro Zijlstra diproyeksikan untuk dapat bergabung dengan Timnas U-23 Indonesia pada September mendatang. Kehadirannya diharapkan bisa memperkuat skuad untuk Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 yang akan diselenggarakan di Sidoarjo. Proses naturalisasinya sendiri sedang diproses di DPR setelah masa reses Agustus, menyusul penandatanganan surat permohonan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Untuk kompetisi apa Mauro Zijlstra diproyeksikan bermain?

keyboard_arrow_down

Mauro Zijlstra diproyeksikan untuk memperkuat Timnas U-23 Indonesia terlebih dahulu. Target utamanya adalah Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 yang akan berlangsung pada September di Sidoarjo. Setelah itu, jika performanya sesuai dan memenuhi kriteria, ia juga diproyeksikan untuk dapat bergabung dengan timnas senior Indonesia di masa mendatang.

Bagaimana rekam jejak Mauro Zijlstra sebagai pemain sepak bola?

keyboard_arrow_down

Mauro Zijlstra memiliki rekam jejak yang cukup menjanjikan sebagai pemain muda. Ia bermain untuk tim muda Volendam. Selama bermain di sana, Zijlstra menunjukkan performa yang impresif dengan mencatatkan 17 gol dan 4 assist dalam 21 penampilan. Statistik ini menunjukkan kemampuannya dalam mencetak gol dan berkontribusi pada serangan tim.

Apa saja tantangan yang mungkin dihadapi PSSI dalam memanggil pemain untuk Kualifikasi Piala Asia U-23?

keyboard_arrow_down

Ada beberapa tantangan yang mungkin dihadapi PSSI dalam memanggil pemain untuk Kualifikasi Piala Asia U-23:

  • Kalender FIFA: Jika Kualifikasi Piala Asia U-23 tidak termasuk dalam kalender resmi FIFA, klub memiliki hak untuk menolak melepas pemainnya. Ini menjadi kendala karena klub tidak wajib melepas pemain di luar jadwal internasional FIFA.
  • Lobi PSSI: Untuk mengatasi masalah kalender FIFA, diperlukan lobi yang kuat dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, kepada klub-klub pemain agar bersedia melepas pemainnya untuk kepentingan tim nasional.
  • Ketersediaan Pemain: Meskipun ada pemain diaspora atau naturalisasi, ketersediaan mereka juga bergantung pada kondisi fisik, jadwal klub, dan kesediaan pribadi.

Selain Mauro Zijlstra, siapa lagi pemain yang dipertimbangkan PSSI untuk memperkuat Timnas U-23?

keyboard_arrow_down

Selain Mauro Zijlstra, PSSI juga mempertimbangkan beberapa opsi lain untuk memperkuat Timnas U-23:

  • Pemain Diaspora: PSSI mempertimbangkan pemanggilan pemain diaspora lainnya, termasuk Tim Geypens dan Dion Markx, yang dilaporkan sudah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
  • Memaksimalkan Potensi Pemain Domestik: PSSI juga berupaya memaksimalkan potensi pemain-pemain domestik yang sudah ada, seperti Rafael Struick dan Marselino Ferdinan, yang telah menunjukkan performa baik di level internasional.

Pendekatan ini menunjukkan bahwa PSSI memiliki beberapa strategi untuk memastikan kedalaman dan kekuatan skuad Timnas U-23.

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.

Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!

Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.

Lamar sekarang