TNI Tembak Mati Tiga Anggota OPM di Puncak Papua Tengah, Rebut Kembali Senjata Prajurit Gugur

Langsung Tanya AI Gratis

Pertanyaan

image cover
schedule

Tanggal Publikasi

1 Agt 2025
account_circle
newspaper

Artikel Terkait

1 artikel

TNI menewaskan tiga anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Kampung Tigilobak, Puncak, Papua Tengah. Operasi ini menindaklanjuti insiden 2019 di Ugimba yang menyebabkan hilangnya senjata api. Kapuspen TNI menyatakan bahwa tindakan tegas dilakukan karena perlawanan bersenjata. TNI mengamankan barang bukti termasuk senjata api SS2 V4 yang hilang, senapan angin, dan amunisi. Operasi ini merupakan bagian dari Tugas Pokok TNI dalam OMSP.

โš”๏ธ Fakta Utama Operasi TNI

  • Prajurit TNI menewaskan tiga anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Kampung Tigilobak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
  • Operasi ini dilakukan pada Kamis (31/7), berdasarkan informasi masyarakat mengenai keberadaan kelompok bersenjata.
  • Tindakan tegas diambil oleh prajurit TNI setelah terjadi perlawanan bersenjata dari anggota OPM.

๐Ÿ” Identifikasi dan Barang Bukti

  • Tiga anggota OPM yang tewas diidentifikasi sebagai Ado Wanimbo (Danwil Ugimba Kodap VIII Kemabu, DPO Polres Mimika), Meni Wakerw alias Jumadon Wakerdqn, dan satu orang lainnya masih dalam proses identifikasi.
  • Dari lokasi kejadian, TNI berhasil mengamankan 1 pucuk senjata api jenis SS2 V4 yang merupakan milik prajurit TNI yang gugur pada 2019.
  • Barang bukti lain yang disita meliputi 1 pucuk senapan angin, 3 magazen, 64 butir munisi kaliber 5,56 mm, serta 4 unit handphone.

๐Ÿ“œ Latar Belakang dan Tujuan Operasi

  • Operasi ini merupakan tindak lanjut atas insiden gugurnya prajurit TNI di Ugimba pada tahun 2019.
  • Salah satu tujuan utama operasi adalah pemulihan senjata api jenis SS2 V4 yang hilang dalam insiden tahun 2019 tersebut.
  • Kapuspen TNI Mayjen Kristomei Sianturi menjelaskan bahwa operasi ini adalah bagian dari Tugas Pokok TNI dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

Apa yang terjadi di Kampung Tigilobak, Papua Tengah?

keyboard_arrow_down

Prajurit TNI telah melaksanakan operasi penindakan terhadap anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Kampung Tigilobak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Dalam operasi tersebut, tiga anggota OPM tewas setelah terjadi perlawanan bersenjata dari pihak OPM, sehingga prajurit TNI melakukan tindakan tegas.

Kapan operasi TNI tersebut dilaksanakan?

keyboard_arrow_down

Operasi penindakan tersebut dilaksanakan pada hari Kamis, 31 Juli.

Siapa saja pihak yang terlibat dalam insiden ini?

keyboard_arrow_down

Pihak yang terlibat dalam insiden ini adalah prajurit TNI yang melakukan operasi dan anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM). Tiga anggota OPM yang tewas diidentifikasi sebagai Ado Wanimbo, Meni Wakerw alias Jumadon Wakerdqn, dan satu orang lainnya masih dalam proses identifikasi.

Apa tujuan utama operasi yang dilakukan TNI di Papua Tengah?

keyboard_arrow_down

Tujuan utama operasi ini adalah menindaklanjuti informasi dari masyarakat mengenai keberadaan kelompok bersenjata di wilayah tersebut. Selain itu, operasi ini juga merupakan tindak lanjut atas insiden gugurnya prajurit TNI di Ugimba pada tahun 2019, yang mengakibatkan hilangnya senjata api jenis SS2 V4. Operasi ini merupakan bagian dari Tugas Pokok TNI dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

Apa saja barang bukti yang berhasil diamankan oleh TNI dari lokasi kejadian?

keyboard_arrow_down

Dari lokasi kejadian, TNI berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain:

  • 1 pucuk senjata api jenis SS2 V4 (yang merupakan milik anggota TNI yang gugur pada tahun 2019)
  • 1 pucuk senapan angin
  • 3 buah magazen
  • 64 butir munisi kaliber 5,56 mm
  • 4 unit handphone
  • Dan barang bukti lainnya.

Siapa saja anggota OPM yang tewas dalam operasi ini?

keyboard_arrow_down

Tiga anggota OPM yang tewas dalam operasi ini telah diidentifikasi sebagai:

  • Ado Wanimbo, yang merupakan Komandan Wilayah (Danwil) Ugimba Kodap VIII Kemabu dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Mimika.
  • Meni Wakerw alias Jumadon Wakerdqn.
  • Satu orang lainnya masih dalam proses identifikasi oleh pihak berwenang.

Mengapa penemuan senjata api jenis SS2 V4 penting dalam operasi ini?

keyboard_arrow_down

Penemuan senjata api jenis SS2 V4 sangat penting karena senjata tersebut teridentifikasi sebagai milik anggota TNI yang gugur di Ugimba pada tahun 2019. Pemulihan senjata ini menandai keberhasilan dalam menindaklanjuti insiden sebelumnya dan mengamankan aset militer yang hilang, serta menunjukkan bahwa operasi ini berhasil mencapai salah satu tujuannya.

Apa kaitan operasi ini dengan insiden yang terjadi pada tahun 2019?

keyboard_arrow_down

Operasi ini memiliki kaitan langsung dengan insiden pada tahun 2019 di Ugimba. Menurut Kapuspen TNI Mayjen Kristomei Sianturi, operasi ini merupakan tindak lanjut atas gugurnya seorang prajurit TNI pada tahun 2019, di mana senjata api jenis SS2 V4 milik prajurit tersebut hilang. Penemuan kembali senjata SS2 V4 dalam operasi terbaru ini mengkonfirmasi kaitan tersebut dan menunjukkan upaya TNI untuk menyelesaikan kasus-kasus sebelumnya.

Apa itu Operasi Militer Selain Perang (OMSP) dalam konteks tugas TNI?

keyboard_arrow_down

Operasi Militer Selain Perang (OMSP) adalah salah satu dari dua jenis tugas pokok TNI, selain Operasi Militer untuk Perang (OMP). Dalam konteks ini, operasi penindakan terhadap OPM di Papua Tengah merupakan bagian dari OMSP. OMSP mencakup berbagai tugas seperti mengatasi gerakan separatis bersenjata, mengatasi terorisme, mengamankan wilayah perbatasan, membantu pemerintah daerah, dan tugas-tugas lain yang tidak termasuk dalam kategori perang konvensional. Ini menunjukkan bahwa tindakan TNI di Papua adalah bagian dari upaya menjaga keamanan dan ketertiban dalam negeri sesuai dengan mandat konstitusionalnya.

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.

Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!

Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.

Lamar sekarang