BPS mencatat kenaikan harga beras di berbagai tingkatan pada Juli 2025. Di tingkat penggilingan, harga rata-rata naik 2,71% (mtm) dan 4,14% (yoy), terutama pada beras medium. Inflasi beras juga terjadi di tingkat grosir dan eceran. Meski harga naik, luas panen padi meningkat 8,73% pada Juni 2025, dengan produksi beras diperkirakan naik 8,82% dibandingkan tahun lalu. Potensi produksi beras Juli-September 2025 diprediksi tumbuh 11,17%.
📈 Kenaikan Harga Beras
- Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan adanya kenaikan harga beras pada Juli 2025 di berbagai tingkatan.
- Harga beras di tingkat penggilingan rata-rata naik 2,71 persen secara bulanan dan 4,14 persen secara tahunan.
- Kenaikan paling signifikan terjadi pada beras medium, dengan peningkatan 3,07 persen secara bulanan dan 5,96 persen secara tahunan.
- BPS juga mencatat inflasi beras di tingkat grosir sebesar 1,59 persen secara bulanan dan 5,12 persen secara tahunan.
- Di tingkat eceran, inflasi beras tercatat sebesar 1,35 persen secara bulanan dan 3,81 persen secara tahunan.
🌾 Data Produksi Padi
- Meskipun harga naik, luas panen padi pada Juni 2025 meningkat 8,73 persen menjadi 0,79 juta hektare.
- Produksi beras untuk konsumsi masyarakat pada Juni 2025 diperkirakan mencapai 2,28 juta ton, naik 8,82 persen dibandingkan Juni 2024.
- Potensi produksi beras Indonesia untuk periode Juli-September 2025 diprediksi mencapai 9,08 juta ton.
- Prediksi produksi Juli-September 2025 menunjukkan pertumbuhan 11,17 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Apa laporan utama Badan Pusat Statistik (BPS) terkait harga beras?
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan adanya kenaikan harga beras di berbagai tingkatan pada Juli 2025. Laporan ini mencakup kenaikan harga di tingkat penggilingan, grosir, dan eceran.
Kapan kenaikan harga beras ini terjadi?
Kenaikan harga beras yang dilaporkan oleh BPS terjadi pada bulan Juli 2025. Data perbandingan untuk luas panen dan produksi beras juga mencakup bulan Juni 2025 dan perbandingan dengan Juni 2024, serta proyeksi untuk periode Juli-September 2025.
Pada tingkatan mana saja kenaikan harga beras dilaporkan?
Kenaikan harga beras dilaporkan terjadi pada beberapa tingkatan, yaitu:
- Tingkat penggilingan
- Tingkat grosir
- Tingkat eceran
Jenis beras apa yang mengalami kenaikan harga paling signifikan?
Beras jenis medium mengalami kenaikan harga yang paling signifikan. Di tingkat penggilingan, beras medium naik 3,07 persen secara bulanan (mtm) dan 5,96 persen secara tahunan (yoy).
Berapa tingkat inflasi beras di berbagai tingkatan?
BPS mencatat tingkat inflasi beras di berbagai tingkatan sebagai berikut:
- Tingkat penggilingan: Naik 2,71 persen secara bulanan (mtm) dan 4,14 persen secara tahunan (yoy).
- Tingkat grosir: Naik 1,59 persen secara bulanan (mtm) dan 5,12 persen secara tahunan (yoy).
- Tingkat eceran: Naik 1,35 persen secara bulanan (mtm) dan 3,81 persen secara tahunan (yoy).
Bagaimana tren luas panen padi dan produksi beras pada Juni 2025?
Pada Juni 2025, luas panen padi mengalami peningkatan sebesar 8,73 persen, mencapai 0,79 juta hektare. Selain itu, produksi beras untuk konsumsi masyarakat pada bulan yang sama diperkirakan mencapai 2,28 juta ton, menunjukkan kenaikan sebesar 8,82 persen dibandingkan dengan Juni 2024.
Berapa proyeksi produksi beras Indonesia untuk periode Juli-September 2025?
Potensi produksi beras Indonesia untuk periode Juli-September 2025 diprediksi mencapai 9,08 juta ton. Angka ini menunjukkan pertumbuhan yang signifikan sebesar 11,17 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Apakah ada informasi mengenai alasan kenaikan harga beras meskipun produksi meningkat?
Berdasarkan laporan BPS, kenaikan harga beras terjadi meskipun ada peningkatan luas panen dan produksi. Informasi yang tersedia tidak secara eksplisit menjelaskan alasan di balik fenomena ini. Laporan hanya menyajikan data faktual mengenai kenaikan harga yang bersamaan dengan peningkatan volume produksi. Hal ini menunjukkan bahwa dinamika harga beras mungkin dipengaruhi oleh berbagai faktor lain di luar volume produksi, seperti biaya distribusi, permintaan pasar, atau faktor-faktor ekonomi makro lainnya yang tidak disebutkan dalam data ini.
Masih Seputar ekonomi
OJK Terbitkan Pedoman AI Perbankan, Dorong Tata Kelola Bertanggung Jawab
sekitar 1 jam yang lalu

Anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di Subang Picu Pembatalan Puluhan Perjalanan Kereta
sekitar 1 jam yang lalu

PPATK Cabut Blokir 28 Juta Rekening Dormant Pasca Sorotan Publik dan Presiden
sekitar 2 jam yang lalu

Inflasi Indonesia Dipicu Kenaikan Harga Beras dan Biaya Pendidikan
sekitar 2 jam yang lalu

Pemerintah Alokasikan Triliunan Rupiah Untuk Kesehatan, Selesaikan Honorer, Dan Perkuat UMKM
sekitar 3 jam yang lalu

Kenaikan Harga Beras dan Biaya Pendidikan Tekan Daya Beli Masyarakat
sekitar 3 jam yang lalu

AS Tetapkan Tarif Impor 19% untuk Indonesia, Jakarta Upayakan Keringanan Produk Unggulan
sekitar 15 jam yang lalu

Inflasi Juli 2025 Sentuh 2,37%, Tertinggi dalam 13 Bulan, Ekonom Ragukan Pemulihan Daya Beli
sekitar 16 jam yang lalu

AS Terapkan Tarif Baru, Indonesia Pertahankan Surplus Dagang dan Raih Peluang Tembaga
sekitar 16 jam yang lalu

Kadin Ajak Pengusaha Manfaatkan Tarif Impor 0 Persen AS untuk Nilai Tambah
sekitar 17 jam yang lalu

Danantara Larang Komisaris BUMN Terima Tantiem dan Insentif
sekitar 17 jam yang lalu

Berita Terbaru

Presiden Prabowo Beri Amnesti 1.178 Terpidana, Termasuk Hasto Kristiyanto Jelang HUT RI

Aamir Khan Tawarkan Solusi Penurunan Penonton Bollywood Lewat YouTube Berbayar Murah

Raksasa Teknologi Gelontorkan $344 Miliar untuk Infrastruktur AI
Pengguna Dapat Bisukan Meta AI di Aplikasi Meta, Tidak Bisa Dihapus Sepenuhnya

Pemerintah Prabowo-Gibran Tetapkan 18 Agustus 2025 sebagai Hari Libur Usai HUT RI ke-80
Trending

Negara Arab Kecam Hamas untuk Pertama Kalinya, Desak Pelucutan Senjata dan Solusi Dua Negara

Gempa M 8,7 Guncang Rusia, Picu Peringatan dan Evakuasi Tsunami Lintas Pasifik

Gempa M 8,8 Rusia Picu Tsunami Lintas Negara, Penjara Chile Dievakuasi

Amnesti Hasto dan Abolisi Tom Lembong dari Prabowo Picu Kritik Keras Akademisi

Abolisi Tom Lembong dan Amnesti Hasto dalam Kasus Korupsi Tuai Sorotan Hukum
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.