World Athletics Wajibkan Tes Genetik untuk Atlet Wanita, Tenggat 1 September

Langsung Tanya AI Gratis

Pertanyaan

image cover
schedule

Tanggal Publikasi

31 Jul 2025
account_circle
newspaper

Artikel Terkait

1 artikel

World Athletics menetapkan tenggat waktu 1 September bagi atlet wanita untuk lulus tes genetik agar memenuhi syarat kejuaraan dunia. Tes kromosom diperlukan untuk menentukan jenis kelamin biologis, dengan biaya ditanggung oleh World Athletics hingga $100. Sebastian Coe menegaskan atlet elit harus biologis wanita. Kebijakan ini juga mencakup atlet transgender, dan kasus Caster Semenya akan kembali ke pengadilan Swiss.

🧬 Aturan Baru World Athletics

  • World Athletics menetapkan tenggat waktu 1 September bagi atlet wanita untuk lulus tes genetik agar memenuhi syarat kejuaraan dunia.
  • Aturan ini mewajibkan tes kromosom melalui swab pipi atau tes darah kering untuk mendeteksi keberadaan kromosom Y.
  • Presiden World Athletics, Sebastian Coe, menegaskan bahwa atlet di tingkat elit harus secara biologis wanita untuk bersaing dalam kategori wanita.
  • Tujuan utama tes adalah untuk memastikan jenis kelamin biologis atlet wanita yang ingin berkompetisi di ajang elit.

💰 Dukungan dan Proses Tes

  • World Athletics akan menanggung biaya tes hingga $100 per atlet.
  • Proses tes melibatkan pengambilan sampel melalui swab pipi atau tes darah kering.
  • Hasil tes diharapkan akan tersedia dalam waktu dua minggu setelah pengambilan sampel.

⚖️ Dampak dan Konteks

  • Kebijakan ini juga berlaku untuk atlet transgender, meskipun saat ini tidak ada transgender wanita yang berkompetisi di tingkat internasional.
  • Kasus atlet Caster Semenya akan kembali disidangkan di pengadilan Swiss, yang relevan dengan kebijakan serupa.
  • Aturan ini bertujuan untuk menjaga keadilan kompetisi dalam kategori wanita di atletik elit.

Apa aturan baru yang ditetapkan World Athletics untuk atlet wanita?

keyboard_arrow_down

World Athletics, badan pengatur atletik dunia, telah menetapkan aturan baru yang mewajibkan atlet wanita untuk lulus tes genetik. Aturan ini bertujuan untuk memastikan bahwa atlet yang berkompetisi di kategori wanita pada ajang elit secara biologis adalah wanita.

Mengapa World Athletics memberlakukan aturan tes genetik ini?

keyboard_arrow_down

Presiden World Athletics, Sebastian Coe, menegaskan bahwa tujuan utama dari aturan ini adalah untuk memastikan integritas kompetisi wanita. Mereka percaya bahwa untuk bersaing dalam kategori wanita di tingkat elit, atlet harus secara biologis adalah wanita. Ini adalah upaya untuk menciptakan lapangan bermain yang adil dan setara.

Siapa saja atlet yang diwajibkan menjalani tes genetik ini?

keyboard_arrow_down

Aturan ini berlaku bagi atlet wanita yang ingin berkompetisi di ajang kejuaraan dunia atau tingkat elit. Ini mencakup semua atlet wanita yang berpartisipasi dalam kompetisi yang diatur oleh World Athletics.

Bagaimana metode tes genetik yang harus dijalani atlet?

keyboard_arrow_down

Tes genetik dilakukan untuk menentukan keberadaan kromosom Y, yang merupakan indikator jenis kelamin biologis pria. Metode tes yang dapat digunakan adalah melalui swab pipi (usap pipi) atau tes darah kering.

Kapan batas waktu bagi atlet untuk menyelesaikan tes genetik ini?

keyboard_arrow_down

Tenggat waktu yang ditetapkan oleh World Athletics bagi atlet wanita untuk lulus tes genetik ini adalah 1 September. Batas waktu ini berlaku bagi mereka yang ingin memenuhi syarat untuk mengikuti kejuaraan dunia.

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan hasil tes genetik?

keyboard_arrow_down

Hasil dari tes genetik ini diperkirakan akan tersedia dalam waktu dua minggu setelah tes dilakukan.

Siapa yang menanggung biaya tes genetik ini?

keyboard_arrow_down

World Athletics akan menanggung biaya tes genetik ini. Mereka akan menanggung biaya hingga $100 per tes.

Apakah aturan ini juga berlaku untuk atlet transgender?

keyboard_arrow_down

Ya, kebijakan ini juga mencakup atlet transgender. Meskipun demikian, saat ini tidak ada transgender wanita yang bersaing di tingkat internasional dalam atletik. Kasus terkait atletik transgender, seperti Caster Semenya, juga akan kembali menjadi perhatian di pengadilan Swiss.

Apa konsekuensi bagi atlet yang tidak memenuhi persyaratan tes genetik?

keyboard_arrow_down

Meskipun teks tidak secara eksplisit menyatakan konsekuensinya, implikasi dari aturan ini adalah bahwa atlet wanita yang tidak lulus tes genetik, yaitu yang terbukti memiliki kromosom Y dan tidak memenuhi definisi biologis wanita menurut World Athletics, tidak akan memenuhi syarat untuk berkompetisi dalam kategori wanita di ajang elit. Tujuan aturan ini adalah untuk memastikan bahwa hanya atlet yang secara biologis wanita yang bersaing di kategori tersebut.

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.

Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!

Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.

Lamar sekarang