Pertanyaan
Cara jawab
Singkat & Padat
Kanada berencana mengakui negara Palestina pada Sidang Umum PBB September 2025, mengikuti jejak Prancis dan Inggris. Pengakuan ini didasarkan pada komitmen reformasi Otoritas Palestina dan pemilu 2026 tanpa Hamas. Israel mengecam keras langkah ini sebagai "hadiah untuk Hamas", sementara Palestina menyambut baik. Prancis juga akan mengakui Palestina, dan Inggris akan mengakui kecuali Israel mengambil langkah substantif untuk perdamaian di Gaza. Pengumuman ini mencerminkan meningkatnya kemarahan atas situasi kemanusiaan di Gaza.
๐จ๐ฆ Rencana Kanada
- Kanada berencana mengakui negara Palestina pada Sidang Umum PBB ke-80 yang akan diselenggarakan pada September 2025.
- Perdana Menteri Kanada, Mark Carney, menyatakan langkah ini diperlukan untuk menjaga harapan solusi dua negara bagi konflik Israel-Palestina.
- Pengakuan Kanada didasarkan pada komitmen Otoritas Palestina terhadap reformasi, janji pemilihan umum 2026 tanpa peran Hamas, dan demiliterisasi negara Palestina.
๐ฃ๏ธ Reaksi Internasional
- Israel mengecam keras pengumuman Kanada, menyebutnya sebagai "hadiah untuk Hamas" dan membahayakan upaya gencatan senjata di Gaza.
- Duta Besar Israel untuk Kanada menegaskan bahwa Israel tidak akan tunduk pada tekanan internasional dan menolak mengakui "negara jihadis" di tanah leluhur mereka.
- Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas menyambut baik pengumuman tersebut, menyatakan langkah itu akan meningkatkan perdamaian dan keamanan di wilayah tersebut.
๐ Sikap Negara Lain
- Prancis juga akan mengakui Palestina di Sidang Umum PBB, mengikuti jejak Kanada.
- Inggris akan mengakui Palestina kecuali Israel mengambil langkah substantif untuk mengakhiri situasi di Gaza, menyetujui gencatan senjata, dan berkomitmen pada perdamaian jangka panjang.
- Pengumuman Kanada ini mencerminkan meningkatnya kemarahan atas situasi kemanusiaan yang memburuk di Gaza.
Apa rencana Kanada terkait Palestina?
Kanada berencana untuk mengakui negara Palestina. Langkah ini merupakan bagian dari upaya internasional untuk menjaga harapan solusi dua negara dalam konflik Israel-Palestina.
Kapan Kanada berencana mengakui negara Palestina?
Kanada berencana untuk mengakui negara Palestina pada Sidang Umum PBB ke-80, yang dijadwalkan berlangsung pada September 2025.
Mengapa Kanada memutuskan untuk mengakui negara Palestina?
Perdana Menteri Kanada, Mark Carney, menyatakan bahwa keputusan ini diperlukan untuk menjaga harapan solusi dua negara bagi konflik Israel-Palestina. Selain itu, pengumuman ini juga mencerminkan meningkatnya kemarahan atas situasi kemanusiaan di Gaza.
Apa syarat yang diajukan Kanada untuk pengakuan negara Palestina?
Pengakuan Kanada ini didasarkan pada beberapa komitmen dari Otoritas Palestina, yaitu:
- Komitmen terhadap reformasi.
- Janji untuk menyelenggarakan pemilihan umum pada tahun 2026 tanpa peran Hamas.
- Demiliterisasi negara Palestina.
Bagaimana reaksi Israel terhadap rencana pengakuan Palestina oleh Kanada?
Israel mengecam keras pengumuman Kanada. Kementerian Luar Negeri Israel menyebut langkah ini sebagai "hadiah untuk Hamas" dan mengklaim bahwa hal tersebut dapat membahayakan upaya gencatan senjata di Gaza. Duta Besar Israel untuk Kanada juga menegaskan bahwa Israel tidak akan tunduk pada tekanan internasional dan menolak mengakui "negara jihadis" di tanah leluhur mereka.
Bagaimana tanggapan Otoritas Palestina mengenai pengumuman Kanada?
Presiden Otoritas Palestina, Mahmoud Abbas, menyambut baik pengumuman dari Kanada. Ia menyatakan bahwa langkah tersebut akan meningkatkan perdamaian dan keamanan di wilayah tersebut.
Negara mana saja selain Kanada yang juga berencana mengakui Palestina?
Selain Kanada, ada dua negara lain yang juga berencana mengakui Palestina:
- Prancis: Akan mengakui Palestina di Sidang Umum PBB.
- Inggris: Akan mengakui Palestina kecuali Israel mengambil langkah substantif untuk mengakhiri situasi di Gaza, menyetujui gencatan senjata, dan berkomitmen pada perdamaian jangka panjang.
Apa yang menjadi latar belakang meningkatnya dukungan internasional untuk pengakuan Palestina?
Latar belakang utama dari meningkatnya dukungan internasional untuk pengakuan Palestina, termasuk dari Kanada, Prancis, dan Inggris, adalah meningkatnya kemarahan atas situasi kemanusiaan yang memburuk di Gaza. Langkah ini juga dilihat sebagai upaya untuk menjaga harapan bagi solusi dua negara dalam konflik Israel-Palestina.
Masih Seputar internasional
China Bertekad Kurangi Persaingan Berlebihan untuk Atasi Deflasi dan Ketegangan Dagang
sekitar 9 jam yang lalu

18 Negara, Termasuk RI dan UE, Desak Akhiri Agresi Israel di Gaza Serta Dukung Palestina Merdeka
sekitar 9 jam yang lalu

Donald Trump Konfirmasi Hadir di KTT ASEAN ke-47 di Kuala Lumpur
sekitar 11 jam yang lalu

Israel Tolak Pengakuan Palestina, Menteri Usulkan Aneksasi Gaza di Tengah Tekanan Internasional
sekitar 11 jam yang lalu

Negara Arab Kecam Hamas, Serukan Solusi Dua Negara dan Akhiri Kekuasaan di Gaza
sekitar 13 jam yang lalu

71 Warga Gaza Tewas Saat Antre Bantuan, Bayi Alami Kelaparan Akut
sekitar 13 jam yang lalu

Tiongkok Kembangkan Strategi Penangkalan Starlink, Dianggap Ancaman Potensial
sekitar 16 jam yang lalu

Gempa M 8,8 Rusia Picu Tsunami di Pesisir Jepang, Ganggu Aktivitas
sekitar 17 jam yang lalu

The Fed Pertahankan Suku Bunga, Powell Peringatkan Ancaman Inflasi
sekitar 18 jam yang lalu

Gempa M 8,8 Rusia Picu Tsunami Lintas Negara, Penjara Chile Dievakuasi
sekitar 20 jam yang lalu

Berita Terbaru

Erick Thohir Isyaratkan Indra Sjafri Pimpin Timnas U-23 di SEA Games 2025

PSSI Percepat Naturalisasi Pemain, Timnas U-17 Gelar Uji Coba Jelang Piala Dunia

Prabowo Pimpin Rapat DEN, Bahas Strategi Ekonomi Nasional Hadapi Tantangan Global

Megawati Perintahkan PDIP Jaga Soliditas untuk Topang Pemerintahan

Pemerintah Akan Hapus Klasifikasi Beras Premium-Medium, Perpadi Pahami dengan Syarat HET
Trending

BMKG Keluarkan Peringatan Tsunami untuk 10 Wilayah Indonesia Pasca Gempa Rusia M 8,7

Investasi RI Kuartal II 2025: Rp 477,7 T, Tumbuh 11,5%, Serap 665 Ribu Pekerja

BMKG Waspada Tsunami di 10 Wilayah Indonesia Timur Setelah Gempa Rusia M8,7
Investasi Asing Indonesia Turun Rp 15,1 T di Kuartal II 2025, Persaingan Global dan Serapan Kerja Jadi Sorotan

Indonesia-Uni Eropa Finalisasi IEU-CEPA, Perdagangan dan Visa WNI Dipermudah
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.