2025/07/31/internasional/

China Bertekad Kurangi Persaingan Berlebihan untuk Atasi Deflasi dan Ketegangan Dagang

sekitar 2 bulan yang lalu

www.bloombergtechnoz.com

image cover

Presiden Xi Jinping bertekad mengurangi persaingan berlebihan dalam ekonomi China untuk atasi deflasi dan ketegangan dagang. Politburo akan tingkatkan pengelolaan kelebihan kapasitas industri dan atur praktik pemerintah daerah dalam investasi. Xi menyerukan penghentian "involusi," yaitu persaingan ketat akibat kelebihan kapasitas yang merugikan.

Inflasi
Tiongkok

Masih Seputar internasional

Obama peringatkan 'krisis politik' setelah pembunuhan Charlie Kirk

Obama peringatkan 'krisis politik' setelah pembunuhan Charlie Kirk

Demonstrasi di Timor Leste berlanjut meski parlemen batalkan pembelian SUV

Demonstrasi di Timor Leste berlanjut meski parlemen batalkan pembelian SUV

Erdogan kecam keras Netanyahu, samakan dengan Hitler

Erdogan kecam keras Netanyahu, samakan dengan Hitler

Pasukan Israel lancarkan serangan darat baru di Gaza, 16 tewas

Pasukan Israel lancarkan serangan darat baru di Gaza, 16 tewas

Jepang deteksi armada Rusia dan China beroperasi dekat wilayahnya

Jepang deteksi armada Rusia dan China beroperasi dekat wilayahnya

Pasukan Thailand tembak gas air mata, puluhan warga Kamboja terluka di perbatasan

Pasukan Thailand tembak gas air mata, puluhan warga Kamboja terluka di perbatasan

Indonesia peringkat 2 dunia produsen panas bumi, potensi 90% belum tergarap

Indonesia peringkat 2 dunia produsen panas bumi, potensi 90% belum tergarap

Iran gantung mata-mata yang bekerja untuk Mossad Israel

Iran gantung mata-mata yang bekerja untuk Mossad Israel

Pembatasan Subsidi Perikanan WTO Resmi Berlaku Setelah Batas Anggota Terpenuhi

Pembatasan Subsidi Perikanan WTO Resmi Berlaku Setelah Batas Anggota Terpenuhi

Malaysia meluncurkan buku al-Basirah, tegaskan kepemimpinan ekonomi halal global

Malaysia meluncurkan buku al-Basirah, tegaskan kepemimpinan ekonomi halal global

MIHAS 2025 targetkan transaksi Rp8,75 triliun di hari pertama

MIHAS 2025 targetkan transaksi Rp8,75 triliun di hari pertama

Modal image