WALHI: Ribuan Titik Panas Karhutla Kalbar Terdeteksi di Konsesi Sawit

Langsung Tanya AI Gratis

Pertanyaan

image cover
schedule

Tanggal Publikasi

30 Jul 2025
account_circle
newspaper

Artikel Terkait

1 artikel

WALHI mencatat 8.644 titik panas di Kalimantan Barat antara Mei-Juli 2024, terutama di konsesi sawit dan hutan tanaman industri. Sanggau, Mempawah, Sambas, Landak, dan Ketapang menjadi kabupaten dengan titik panas terbanyak. 2.652 hotspot berada di dalam konsesi perusahaan perkebunan, dengan PT Perkebunan Nusantara XIII sebagai yang terbanyak. WALHI menyoroti kegagalan pemerintah dalam menangani karhutla dan mendesak evaluasi izin usaha serta restorasi ekosistem gambut.

🔥 Fakta Utama Karhutla

  • Sebanyak 8.644 titik panas terdeteksi di Kalimantan Barat antara Mei hingga Juli 2024.
  • Sebagian besar titik panas berada di area konsesi sawit dan hutan tanaman industri.
  • Lima kabupaten dengan titik panas tertinggi adalah Sanggau, Mempawah, Sambas, Landak, dan Ketapang.
  • Sebanyak 2.652 hotspot berada di dalam konsesi perusahaan perkebunan.
  • PT Perkebunan Nusantara XIII tercatat sebagai perusahaan dengan titik panas terbanyak di area konsesinya.

🗣️ Sorotan WALHI

  • Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) menilai karhutla adalah masalah tahunan yang menunjukkan kegagalan pemerintah.
  • Penanganan karhutla cenderung lebih menyasar individu atau petani kecil, sementara perusahaan besar belum tersentuh.
  • WALHI menyoroti adanya kerusakan kawasan hidrologis gambut (KHG) akibat pengelolaan lahan oleh perusahaan.

🏛️ Desakan Kebijakan

  • WALHI mendesak pemerintah untuk mengevaluasi seluruh izin usaha perkebunan dan kehutanan.
  • Evaluasi izin usaha harus diprioritaskan pada kawasan yang rawan karhutla.
  • Pemerintah juga didesak untuk memperkuat deteksi dini dan upaya restorasi ekosistem gambut.

Apa masalah utama yang disoroti terkait Kalimantan Barat?

keyboard_arrow_down

Masalah utama yang disoroti terkait Kalimantan Barat adalah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi secara signifikan. Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) mencatat ribuan titik panas terdeteksi di wilayah tersebut, terutama di area konsesi perusahaan, yang menunjukkan adanya masalah lingkungan dan tata kelola lahan yang serius.

Berapa banyak titik panas yang terdeteksi di Kalimantan Barat antara Mei hingga Juli 2024?

keyboard_arrow_down

Antara bulan Mei hingga Juli 2024, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) mencatat total 8.644 titik panas terdeteksi di Kalimantan Barat. Angka ini menunjukkan skala masalah karhutla yang signifikan dalam periode tiga bulan tersebut.

Di mana lokasi sebagian besar titik panas tersebut ditemukan?

keyboard_arrow_down

Sebagian besar dari 8.644 titik panas yang terdeteksi di Kalimantan Barat antara Mei hingga Juli 2024 ditemukan di area konsesi sawit dan hutan tanaman industri. Hal ini mengindikasikan adanya korelasi kuat antara aktivitas di area konsesi perusahaan dengan kemunculan titik panas.

Kabupaten mana saja di Kalimantan Barat yang memiliki jumlah titik panas tertinggi?

keyboard_arrow_down

Lima kabupaten di Kalimantan Barat yang tercatat memiliki jumlah titik panas tertinggi adalah:

  • Sanggau
  • Mempawah
  • Sambas
  • Landak
  • Ketapang

Kabupaten-kabupaten ini menjadi fokus perhatian karena tingginya insiden karhutla di wilayahnya.

Bagaimana keterlibatan perusahaan perkebunan dalam kasus titik panas ini?

keyboard_arrow_down

Dari total titik panas yang terdeteksi, sebanyak 2.652 hotspot berada di dalam konsesi perusahaan perkebunan. Ini menunjukkan bahwa lebih dari seperempat titik panas terkait langsung dengan area yang dikelola oleh perusahaan. PT Perkebunan Nusantara XIII disebut sebagai perusahaan dengan jumlah titik panas terbanyak di area konsesinya, menyoroti peran signifikan perusahaan besar dalam masalah karhutla.

Apa pandangan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) mengenai penanganan karhutla?

keyboard_arrow_down

WALHI memandang karhutla sebagai masalah tahunan yang menunjukkan kegagalan pemerintah dalam penanganannya. Menurut WALHI, penanganan karhutla selama ini lebih banyak menyasar individu atau petani kecil, sementara perusahaan besar belum tersentuh hukum atau tindakan tegas. Pandangan ini menyoroti adanya ketidakseimbangan dalam penegakan hukum dan tanggung jawab terhadap karhutla.

Mengapa WALHI menyoroti kerusakan kawasan hidrologis gambut (KHG)?

keyboard_arrow_down

WALHI menyoroti kerusakan kawasan hidrologis gambut (KHG) karena pengelolaan lahan oleh perusahaan. Kerusakan KHG sangat krusial karena lahan gambut yang kering dan rusak menjadi sangat rentan terbakar dan sulit dipadamkan, serta melepaskan emisi karbon dalam jumlah besar. Ini menunjukkan bahwa praktik pengelolaan lahan yang tidak bertanggung jawab oleh perusahaan memiliki dampak jangka panjang yang serius terhadap lingkungan dan memperparah risiko karhutla.

Apa desakan WALHI kepada pemerintah terkait karhutla dan izin usaha?

keyboard_arrow_down

WALHI mendesak pemerintah untuk mengambil beberapa langkah penting:

  • Mengevaluasi seluruh izin usaha perkebunan dan kehutanan, khususnya di kawasan yang rawan karhutla.
  • Memperkuat deteksi dini terhadap potensi kebakaran.
  • Melakukan restorasi ekosistem gambut yang rusak.

Desakan ini bertujuan untuk mengatasi akar masalah karhutla yang melibatkan perusahaan dan memperbaiki tata kelola lingkungan secara menyeluruh.

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.

Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!

Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.

Lamar sekarang