PT Pegadaian mencetak rekor di pasar modal Indonesia dengan perolehan dana Rp 8,14 triliun dari penerbitan tiga instrumen efek. Penerbitan ini meliputi Obligasi Berkelanjutan VI Tahap II Tahun 2025, Sukuk Mudharabah Berkelanjutan III Tahap IV Tahun 2025, dan Obligasi Berwawasan Sosial Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2025. Dana akan digunakan untuk ekspansi layanan, inovasi produk, pemberdayaan UMKM, dan inklusi keuangan. Penerbitan ini mendapat rating AAA dan mengalami oversubscribe signifikan.
๐ Pencapaian Rekor
- PT Pegadaian berhasil mencetak rekor perolehan dana lebih dari Rp 8,14 triliun dari penerbitan tiga instrumen efek.
- Pencapaian ini merupakan yang terbesar di pasar modal Indonesia pada tahun 2025 dan sepanjang sejarah Pegadaian.
- Instrumen yang diterbitkan meliputi Obligasi Berkelanjutan VI Tahap II, Sukuk Mudharabah Berkelanjutan III Tahap IV, dan Obligasi Berwawasan Sosial Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2025.
- Penerbitan ini mendapatkan rating AAA dari Pemeringkat Efek Indonesia, menunjukkan kualitas kredit yang sangat tinggi.
๐ฐ Pemanfaatan Dana
- Dana yang diperoleh akan dialokasikan untuk ekspansi layanan dan inovasi produk Pegadaian.
- Sebagian dana juga akan digunakan untuk pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
- Inisiatif ini bertujuan untuk mendukung inklusi keuangan di Indonesia.
- Pemanfaatan dana sejalan dengan strategi Pegadaian dalam memperluas sumber pendanaan berkelanjutan serta mendukung prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) dan keuangan syariah.
๐ Detail Penawaran
- Penerbitan efek ini mengalami oversubscribe yang signifikan, menunjukkan tingginya minat investor.
- Kupon yang ditawarkan adalah 6,65% untuk tenor satu tahun.
- Untuk tenor tiga tahun, kupon yang ditawarkan sebesar 6,80%.
- Direktur Keuangan Pegadaian, Ferdian Timur Satyagraha, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan investor.
Apa yang dimaksud dengan penerbitan efek yang dilakukan oleh PT Pegadaian?
PT Pegadaian telah melakukan penerbitan instrumen efek di pasar modal Indonesia. Ini adalah proses di mana perusahaan menjual surat berharga (seperti obligasi dan sukuk) kepada investor untuk mendapatkan dana. Penerbitan ini mencetak rekor sebagai yang terbesar di Indonesia pada tahun 2025 dan sepanjang sejarah Pegadaian.
Jenis instrumen efek apa saja yang diterbitkan oleh PT Pegadaian?
PT Pegadaian menerbitkan tiga jenis instrumen efek, yaitu:
- Obligasi Berkelanjutan VI Tahap II Tahun 2025
- Sukuk Mudharabah Berkelanjutan III Tahap IV Tahun 2025
- Obligasi Berwawasan Sosial Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2025
Berapa total dana yang berhasil dihimpun oleh PT Pegadaian dari penerbitan efek ini?
PT Pegadaian berhasil menghimpun dana lebih dari Rp 8,14 triliun dari penerbitan ketiga instrumen efek tersebut. Jumlah ini merupakan perolehan dana terbesar di pasar modal Indonesia pada tahun 2025 dan sepanjang sejarah perusahaan.
Apa yang membuat penerbitan efek PT Pegadaian ini menjadi rekor di pasar modal Indonesia?
Penerbitan efek ini mencetak rekor karena berhasil menghimpun dana lebih dari Rp 8,14 triliun, menjadikannya perolehan dana terbesar di Indonesia pada tahun 2025 dan juga sepanjang sejarah PT Pegadaian. Keberhasilan ini juga didukung oleh rating AAA dari Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dan mengalami oversubscribe yang signifikan, menunjukkan kepercayaan tinggi dari investor.
Bagaimana peringkat yang diberikan kepada instrumen efek yang diterbitkan Pegadaian?
Instrumen efek yang diterbitkan oleh PT Pegadaian mendapatkan peringkat AAA dari Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Peringkat AAA menunjukkan bahwa instrumen tersebut memiliki kemampuan yang sangat kuat untuk memenuhi kewajiban keuangannya, sehingga dianggap memiliki risiko kredit yang sangat rendah.
Berapa tingkat kupon yang ditawarkan untuk instrumen efek ini?
Tingkat kupon yang ditawarkan untuk instrumen efek ini bervariasi tergantung pada tenornya:
- Untuk tenor satu tahun, kupon yang ditawarkan adalah 6,65%.
- Untuk tenor tiga tahun, kupon yang ditawarkan adalah 6,80%.
Untuk apa dana yang diperoleh dari penerbitan efek ini akan digunakan oleh Pegadaian?
Dana yang diperoleh dari penerbitan efek ini akan digunakan oleh PT Pegadaian untuk beberapa tujuan strategis, yaitu:
- Ekspansi layanan: Memperluas jangkauan dan jenis layanan yang ditawarkan.
- Inovasi produk: Mengembangkan produk-produk baru yang relevan dengan kebutuhan pasar.
- Pemberdayaan UMKM: Mendukung dan mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.
- Inklusi keuangan: Meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan keuangan formal.
Bagaimana penerbitan efek ini sejalan dengan strategi PT Pegadaian?
Direktur Keuangan Pegadaian, Ferdian Timur Satyagraha, menyatakan bahwa penerbitan ini sejalan dengan strategi perusahaan dalam memperluas sumber pendanaan berkelanjutan. Selain itu, langkah ini juga mendukung prinsip-prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) dan keuangan syariah, menunjukkan komitmen Pegadaian terhadap praktik bisnis yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Masih Seputar nasional
Menteri Desa: 30% Dana Desa Jaminan Kopdes Tak Ganggu Pembangunan
sekitar 9 jam yang lalu

Kejati Bengkulu Tetapkan 8 Tersangka Korupsi Tambang Batu Bara, Rugikan Negara Rp500 Miliar
sekitar 9 jam yang lalu

PPATK Blokir Rekening Dormant, Pemerintah Jamin Keamanan Dana Masyarakat
sekitar 9 jam yang lalu

MK: Bawaslu Kini Bisa Putuskan Pelanggaran Administrasi Pilkada
sekitar 10 jam yang lalu

Kemenag Siapkan 'Kurikulum Cinta' Pasca Perusakan Rumah Doa di Padang
sekitar 11 jam yang lalu

KPK Sita Rp39,5 Miliar dalam Kasus Korupsi PT PP, Kerugian Negara Diperkirakan Rp80 Miliar
sekitar 11 jam yang lalu

MK: Pimpinan Organisasi Advokat Wajib Nonaktif Jika Jadi Pejabat Negara
sekitar 11 jam yang lalu

KPK Sita Rp 39,5 Miliar dalam Kasus Pengadaan Fiktif PT PP
sekitar 11 jam yang lalu

MK Larang Pimpinan Organisasi Advokat Rangkap Jabatan Pejabat Negara, Hindari Konflik Kepentingan
sekitar 13 jam yang lalu

SBY Soroti 24 Juta Orang Miskin di RI: Krisis Keadilan Global
sekitar 13 jam yang lalu

MK Putuskan Pimpinan Organisasi Advokat Tak Boleh Rangkap Jabatan Pejabat Negara
sekitar 13 jam yang lalu

Berita Terbaru

Produksi Beras RI Naik 14%, Mentan Laporkan Temuan Oplosan ke Prabowo

Pertamina dan PLN Tembus Fortune Global 500, Penuhi Harapan Presiden Prabowo
Meta Uji Wawancara Coding Baru, Izinkan Kandidat Gunakan Alat AI

Ofcom: YouTube Layanan Media Terpopuler Kedua di Inggris, TV Tradisional Menurun

Sylvia Young, Pendiri Sekolah Teater Bintang, Meninggal Dunia di Usia 86
Trending

Gempa M 8,7 Guncang Rusia, Picu Peringatan dan Evakuasi Tsunami Lintas Pasifik

Investasi RI Kuartal II 2025: Rp 477,7 T, Tumbuh 11,5%, Serap 665 Ribu Pekerja

Gempa M 8,7 Guncang Rusia Timur Jauh, Tsunami Rusak Bangunan, Peringatan Global

Kesepakatan Tarif RI-AS: Harga Migas dan Pangan Diprediksi Turun, Ekspor RI Berpotensi Naik

AS Setujui Aneksasi Gaza, Belanda Kecam Israel di Tengah Krisis Kemanusiaan
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.