Menag RI menyiapkan solusi jangka pendek dan panjang terkait insiden perusakan rumah doa di Padang Sarai. Kemenag akan berkunjung ke Padang untuk mengumpulkan data. Solusi jangka panjangnya adalah memperkenalkan 'kurikulum cinta' untuk membangun budaya saling pengertian. Insiden yang terjadi pada 27 Juli 2025 ini menargetkan rumah doa GKSI saat jemaat sedang beribadah, mengakibatkan kerusakan fasilitas dan dua anak terluka.
🚨 Insiden Utama
- Peristiwa perusakan rumah doa dan pendidikan agama Kristen terjadi di Padang Sarai, Padang.
- Insiden ini menargetkan jemaat Gereja Kristen Setia Indonesia (GKSI) pada Minggu, 27 Juli 2025, saat mereka sedang beribadah dan belajar agama.
- Dampak dari perusakan meliputi pecahnya kaca jendela, terputusnya aliran listrik, rusaknya sejumlah peralatan, dan dua anak dilaporkan terluka.
🏛️ Tanggapan Kementerian Agama
- Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, menyiapkan dua pendekatan (jangka pendek dan jangka panjang) untuk mencegah terulangnya insiden serupa.
- Sebagai langkah jangka pendek, Kementerian Agama (Kemenag) akan segera mengunjungi Padang untuk mengumpulkan data terkait peristiwa tersebut.
- Solusi jangka panjang yang diusung Kemenag adalah memperkenalkan 'kurikulum cinta'.
- Tujuan 'kurikulum cinta' adalah untuk membangun budaya saling pengertian dan mengikis prasangka antar kelompok masyarakat.
Apa yang terjadi di Padang Sarai, Padang?
Insiden perusakan rumah doa dan fasilitas pendidikan agama Kristen terjadi di Padang Sarai, Padang. Peristiwa ini menargetkan rumah doa milik jemaat Gereja Kristen Setia Indonesia (GKSI) saat puluhan jemaat sedang beribadah dan siswa mengikuti pelajaran agama.
Kapan insiden perusakan rumah doa dan pendidikan agama Kristen tersebut terjadi?
Insiden perusakan tersebut terjadi pada Minggu, 27 Juli 2025.
Siapa yang menjadi korban dalam insiden ini?
Korban dalam insiden ini adalah:
- Jemaat Gereja Kristen Setia Indonesia (GKSI) yang sedang berdoa.
- Siswa yang sedang mengikuti pelajaran agama.
- Dua anak dilaporkan terluka akibat insiden tersebut.
Kerusakan apa saja yang diakibatkan oleh insiden tersebut?
Akibat insiden perusakan tersebut, beberapa kerusakan yang dilaporkan meliputi:
- Kaca jendela pecah.
- Aliran listrik terputus.
- Sejumlah peralatan rusak.
Bagaimana respons jangka pendek Kementerian Agama (Kemenag) terhadap insiden ini?
Sebagai respons jangka pendek, Kementerian Agama (Kemenag) akan segera melakukan kunjungan ke Padang. Kunjungan ini bertujuan untuk mengumpulkan data terkait peristiwa perusakan rumah doa dan pendidikan agama Kristen di Padang Sarai.
Apa solusi jangka panjang yang disiapkan oleh Kementerian Agama (Kemenag)?
Sebagai solusi jangka panjang untuk mencegah terulangnya insiden serupa, Kementerian Agama (Kemenag) berencana memperkenalkan 'kurikulum cinta'. Kurikulum ini dirancang untuk membangun budaya saling pengertian dan mengikis prasangka antar kelompok masyarakat.
Apa tujuan dari 'kurikulum cinta' yang akan diperkenalkan Kemenag?
Tujuan utama dari 'kurikulum cinta' yang akan diperkenalkan oleh Kementerian Agama adalah untuk:
- Membangun budaya saling pengertian di antara berbagai kelompok masyarakat.
- Mengikis prasangka yang mungkin ada antar kelompok masyarakat.
Inisiatif ini diharapkan dapat menciptakan harmoni dan toleransi beragama dalam jangka panjang.
Siapa Menteri Agama RI yang menangani insiden ini?
Menteri Agama RI yang telah menyiapkan dua pendekatan (jangka pendek dan jangka panjang) untuk mencegah terulangnya insiden ini adalah Nasaruddin Umar.
Masih Seputar nasional
Singapura Siap Akui Palestina, AS Kritik Langkah Eropa
27 menit yang lalu

DPR Siapkan Revisi UU Pemilu Pasca Putusan MK, PKS Tolak Tafsir MPR
28 menit yang lalu

KPK Periksa Eks Direktur Pertamina dalam Kasus Korupsi LNG US$113,8 Juta
sekitar 3 jam yang lalu

Polisi Ungkap Sindikat Penjualan Bayi ke Singapura, Harga Capai Rp277 Juta
sekitar 3 jam yang lalu

KPK Panggil ASN Imigrasi dan Dosen Terkait Pemerasan Izin TKA Kemenaker
sekitar 4 jam yang lalu

BNN Gerebek Rumah Mewah Diduga Bandar Narkoba di Sumsel
sekitar 4 jam yang lalu

Kejagung Ungkap Peran Tiga Tersangka Korupsi Investasi Tanihub US$25 Juta
sekitar 5 jam yang lalu

Partai Buruh Tolak Pilkada Tidak Langsung, Sebut Kembalikan Semangat Orde Baru
sekitar 5 jam yang lalu

Prabowo Kumpulkan Kapolri-Jaksa Agung, Perintahkan Tindak Tegas Pelanggaran Beras
sekitar 6 jam yang lalu

KPK Periksa Saksi Korupsi TKA dan Google Cloud, Nadiem Makarim Berpeluang Dipanggil
sekitar 6 jam yang lalu

Pemerintah Luncurkan 25.000 Rumah Subsidi September 2025, Kuota Nasional Naik
sekitar 7 jam yang lalu

Berita Terbaru

Warner Bros Pangkas 10% Karyawan dalam Restrukturisasi Bisnis Pasca-Merger

Dean Cain, Aktor Superman 90-an, Ungkap Jadi Korban Pelecehan Seksual

Negara Arab Kecam Hamas, Serukan Solusi Dua Negara dan Akhiri Kekuasaan di Gaza

71 Warga Gaza Tewas Saat Antre Bantuan, Bayi Alami Kelaparan Akut

Saham Microsoft dan Meta Melonjak Pasca Hasil Kuartalan Lampaui Ekspektasi
Trending

Gempa M 8,7 Guncang Rusia, Picu Peringatan dan Evakuasi Tsunami Lintas Pasifik

Gempa M 8,8 Rusia Picu Tsunami Lintas Negara, Penjara Chile Dievakuasi

Investasi RI Kuartal II 2025: Rp 477,7 T, Tumbuh 11,5%, Serap 665 Ribu Pekerja

Gempa M 8,7 Guncang Rusia Timur Jauh, Tsunami Rusak Bangunan, Peringatan Global

Kesepakatan Tarif RI-AS: Harga Migas dan Pangan Diprediksi Turun, Ekspor RI Berpotensi Naik
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.