Gempa magnitudo 8,7 mengguncang Kamchatka, Rusia, memicu potensi tsunami di Asia-Pasifik, termasuk Indonesia. BNPB menyatakan beberapa wilayah Indonesia berpotensi terdampak, seperti Kepulauan Talaud dan Halmahera Utara. BMKG memperkirakan tsunami setinggi 50 sentimeter tiba di Kepulauan Talaud pukul 13.52 WIB. Masyarakat diimbau menjauhi pantai satu jam sebelum dan dua jam setelah waktu perkiraan.
🌍 Fakta Utama Gempa
- Gempa bumi berkekuatan magnitudo 8,7 mengguncang lepas pantai timur Kamchatka, Rusia.
- Peristiwa ini terjadi pada Rabu, 30 Juli 2025, pukul 08.25 waktu setempat.
- Gempa tersebut memicu potensi tsunami di wilayah Asia-Pasifik, termasuk Indonesia.
📍 Wilayah Terdampak di Indonesia
- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengumumkan beberapa wilayah Indonesia berpotensi terdampak tsunami.
- Wilayah-wilayah tersebut meliputi Kepulauan Talaud, Halmahera Utara, Raja Ampat bagian utara, Manokwari, Sorong bagian utara, Biak Numfor, dan Supiori.
- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan gelombang tsunami setinggi sekitar 50 sentimeter.
- Gelombang tsunami diperkirakan tiba di Kepulauan Talaud pada pukul 13.52 WIB.
🚨 Imbauan dan Kesiapsiagaan
- BNPB mengimbau pemerintah daerah terkait untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi tsunami.
- Masyarakat diminta untuk menjauhi wilayah pantai satu jam sebelum hingga dua jam setelah waktu perkiraan kedatangan tsunami.
- Meskipun tinggi gelombang 50 sentimeter, tsunami tersebut tetap berbahaya dan dapat meningkat ketinggiannya di wilayah teluk.
Apa yang terjadi di lepas pantai Kamchatka, Rusia?
Pada Rabu, 30 Juli 2025, terjadi gempa bumi berkekuatan magnitudo 8,7 di lepas pantai timur Kamchatka, Rusia, pada pukul 08.25 waktu setempat. Gempa ini memicu potensi terjadinya tsunami di wilayah Asia-Pasifik, termasuk Indonesia.
Kapan dan di mana gempa bumi tersebut terjadi?
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 8,7 tersebut terjadi pada hari Rabu, 30 Juli 2025, tepatnya pukul 08.25 waktu setempat. Lokasi gempa berada di lepas pantai timur Kamchatka, Rusia.
Wilayah mana saja di Indonesia yang berpotensi terdampak tsunami?
Menurut pengumuman dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), beberapa wilayah di Indonesia yang berpotensi terdampak tsunami akibat gempa ini meliputi:
- Kepulauan Talaud
- Halmahera Utara
- Raja Ampat bagian utara
- Manokwari
- Sorong bagian utara
- Biak Numfor
- Supiori
Berapa perkiraan tinggi dan waktu kedatangan gelombang tsunami di Indonesia?
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan bahwa gelombang tsunami akan memiliki ketinggian sekitar 50 sentimeter. Gelombang ini diperkirakan akan tiba di Kepulauan Talaud pada pukul 13.52 WIB.
Lembaga apa saja yang terlibat dalam penanganan potensi tsunami ini?
Dua lembaga utama yang terlibat dalam penanganan dan penyampaian informasi terkait potensi tsunami ini adalah:
- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB): Bertanggung jawab dalam mengumumkan wilayah yang berpotensi terdampak dan memberikan imbauan kesiapsiagaan.
- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG): Bertanggung jawab dalam memperkirakan tinggi dan waktu kedatangan gelombang tsunami.
Apa imbauan utama dari BNPB kepada pemerintah daerah dan masyarakat terkait potensi tsunami?
BNPB mengimbau pemerintah daerah terkait untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi tsunami ini. Sementara itu, masyarakat diminta untuk menjauhi wilayah pantai sebagai langkah pencegahan.
Mengapa gelombang tsunami setinggi 50 sentimeter tetap dianggap berbahaya?
Meskipun gelombang tsunami diperkirakan hanya setinggi 50 sentimeter, BNPB menegaskan bahwa ketinggian tersebut tetap berbahaya. Hal ini karena gelombang tsunami dapat meningkat ketinggiannya secara signifikan di wilayah teluk atau area pesisir dengan topografi tertentu, sehingga berpotensi menyebabkan kerusakan dan membahayakan keselamatan jiwa.
Sampai kapan masyarakat diimbau untuk menjauhi wilayah pantai?
Masyarakat diimbau untuk menjauhi wilayah pantai mulai dari satu jam sebelum waktu perkiraan kedatangan tsunami hingga dua jam setelah waktu tersebut. Untuk Kepulauan Talaud, yang diperkirakan tiba pukul 13.52 WIB, masyarakat sebaiknya sudah menjauhi pantai sejak pukul 12.52 WIB hingga setidaknya pukul 15.52 WIB.
Masih Seputar nasional
Pemerintah Luncurkan 25.000 Rumah Subsidi September 2025, Kuota Nasional Naik
sekitar 1 jam yang lalu

Korupsi Beras Subsidi: Kejagung Periksa Produsen, Presiden Pimpin Rapat
sekitar 1 jam yang lalu

Menteri Desa: 30% Dana Desa Jaminan Kopdes Tak Ganggu Pembangunan
sekitar 14 jam yang lalu

Kejati Bengkulu Tetapkan 8 Tersangka Korupsi Tambang Batu Bara, Rugikan Negara Rp500 Miliar
sekitar 14 jam yang lalu

PPATK Blokir Rekening Dormant, Pemerintah Jamin Keamanan Dana Masyarakat
sekitar 15 jam yang lalu

MK: Bawaslu Kini Bisa Putuskan Pelanggaran Administrasi Pilkada
sekitar 15 jam yang lalu

Kemenag Siapkan 'Kurikulum Cinta' Pasca Perusakan Rumah Doa di Padang
sekitar 16 jam yang lalu

KPK Sita Rp39,5 Miliar dalam Kasus Korupsi PT PP, Kerugian Negara Diperkirakan Rp80 Miliar
sekitar 16 jam yang lalu

MK: Pimpinan Organisasi Advokat Wajib Nonaktif Jika Jadi Pejabat Negara
sekitar 17 jam yang lalu

KPK Sita Rp 39,5 Miliar dalam Kasus Pengadaan Fiktif PT PP
sekitar 17 jam yang lalu

MK Larang Pimpinan Organisasi Advokat Rangkap Jabatan Pejabat Negara, Hindari Konflik Kepentingan
sekitar 18 jam yang lalu

Berita Terbaru

Uji Klinis Awal Pil KB Pria YCT-529: Aman, Efektivitas Belum Terbukti

Gempa Rusia M 8,8 Soroti Ancaman Megathrust Global, Indonesia Punya 13 Titik
Léon Marchand Pecahkan Rekor Dunia 200m Gaya Ganti, Lampaui Catatan Lochte
World Athletics Wajibkan Tes Genetik untuk Atlet Wanita, Tenggat 1 September

Rupiah Melemah ke Rp16.437, Tertekan Data PDB AS dan Sikap The Fed
Trending

Gempa M 8,7 Guncang Rusia, Picu Peringatan dan Evakuasi Tsunami Lintas Pasifik

Gempa M 8,8 Rusia Picu Tsunami Lintas Negara, Penjara Chile Dievakuasi

Investasi RI Kuartal II 2025: Rp 477,7 T, Tumbuh 11,5%, Serap 665 Ribu Pekerja

Gempa M 8,7 Guncang Rusia Timur Jauh, Tsunami Rusak Bangunan, Peringatan Global

Kesepakatan Tarif RI-AS: Harga Migas dan Pangan Diprediksi Turun, Ekspor RI Berpotensi Naik
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.